Anda di halaman 1dari 43

KEBERSIHAN TANGAN ???

Pengertian

Hand Hygiene adalah tindakan membersihkan


tangan dengan tepat dan benar yang dapat
dilakukan dengan:

Melakukan handrub dengan cairan cairan


berbasis alkohol, dilakukan bila tangan tidak
tampak kotor

Mencuci tangan dengan sabun dan air , bila


tangan tampak atau terasa kotor, terkontaminasi
dengan darah maupun cairan tubuh, dan bila
berpotensi membentuk spora kuman.

3
Tujuan Hand Hygiene
1. Untuk memutus transmisi microorganisme melalui
tangan

2. Untuk mencegah:
a) kolonisasi patogen pada pasien (termasuk yang
multiresisten);
b) penyebaran patogen ke area perawatan;

c) infeksi yang disebabkan oleh kuman endogen;

d) kolonisasi dan infeksi pada petugas kesehatan.

4
distribusi frekuensi tingkat kepatuhan petugas dalam pelaksanaan 5 moment hand hygiene berdasarkan profesi di RS Mitra medika
pontianak Bulan Juli 2017

bidan, 71.42%

dokter, 53.21%
perawat, 61.80% cleaning searvice, 47.45%

DOKTER PERAWAT BIDAN CLEANING SEARVICE

tingkat kepatuhan

Distribusi frekuensi kepatuhan petugas dalam pelaksanaan 5 moment hand hygiene berdasarkan profesi di Rumah Sakit
Mitra Medika Pontianak Bulan Agustus 2017

62%
61%
61%
60%
STANDAR MUTU 80 %

59%
58% 58%

57%
56%
56%
55%
54%
53%
52%
TINGKAT KEPATUHAN

dokter perawat CS
Transmisi kuman

Tangan adalah sumber transmisi


kuman patogen

Transmisi kuman patogen dari


pasien ke pasien lain dapat
terjadi melalui 5 tahap.

6
Transmisi tangan: Tahap 1

Transfer mikroba dari pasien ke petugas kesehatan.


Kontak antara tenaga kesehatan
dan pasien menyebabkan transmisi
silang bakteri cocci gram positif
dari flora pasien yang berpindah
ke tangan tenaga kesehatan.

Pittet D et al. The Lancet Infect Dis 2006 7


Transmisi tangan: Tahap 2
Mikroba bertahan dan memperbanyak di tangan petugas kesehatan.
Setelah kontak dengan pasien dan/atau lingkungan yang
terkontaminasi, mikroba dapat bertahan di tangan selama
beberapa waktu (260 menit)
Bila tidak melakukan HH, perawatan yang lama dapat
meningkatkan derajat kontaminasi.

Pittet D et al. The Lancet Infect Dis 2006


Transmisi tangan: Tahap 3
Cuci tangan yang tidak benar.

Cuci tangan yang tidak benar dapat menyebabkan tangan tetap terkontaminasi,
pada kasus ini bakteri Gram (+) kegagalan dalam
melakukan Hand Hygiene menyebabkan transmisi silang bakteri antar pasien.

Pittet D et al. The Lancet Infect Dis 2006


Transmisi tangan: Tahap 4
Kegagalan Hand Hygiene menyebabkan transmisi silang antar pasien

Pittet D et al. The Lancet Infect Dis 2006


Transmisi tangan: Tahap 5
Kontak langsung dengan pasien/alat-alat yang
dipakai pasien dapat menyebabkan tranmisi silang.

Pittet D et al. The Lancet Infect Dis 2006


Cuci tangan dengan air dan sabun
jika tangan terlihat kotor Dg
waktu 40 60 detik

Gosok tangan dengan hand rub


berbasis alkohol jika tangan tidak
terlihat kotor dg waktu 20 40
detik
Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety
Segera setelah tiba di rumah sakit
Sebelum masuk & tinggalkan ruangan
pasien
Diantara kontak pasien satu dengan
yang lain
Sesudah ke kamar kecil
Bila tangan kotor
Sebelum meninggalkan rumah sakit
Segera setelah melepaskan sarung tangan
Segera setelah keluar dari toilet atau
membersihkan sekresi hidung
Sebelum dan setelah menyiapkan dan
mengkonsumsi makanan
Definisi Zona Pasien dan Area Perawatan

Lingkungan perawatan pasien dapat dibagi menjadi dua


wilayah, yaitu zona pasien dan area perawatan
Zona Pasien meliputi: pasien dan benda-benda
di sekitar pasien, termasuk permukaan benda
di sekitar pasien seperti tempat tidur, meja di samping
tempat tidur, sprei, tabung infus dan peralatan medis
lainnya.
Area perawatan meliputi seluruh permukaan di dalam
ruang perawatan diluar zona pasien X, termasuk pasien
lain dan zona pasien lainnya tersebut. Di area perawatan
ini banyak terdapat berbagai mikroorganisme, termasuk
mikroorganisme yang multi-resisten.
ZONA PASIEN DAN KONTAK YANG TERJADI

2
3

1
5
H Sax, University Hospitals, Geneva 2006
Tempat cuci tangan dengan air
bersih mengalir dengan keran
otomatis atau menggunakan
siku saat membuka
Sabun atau anti septik dalam
dispenser dengan pengontrol
otomatis
Kertas tissue/handuk kertas
Tempat limbah kertas
menggunakan injakan kaki
saat membuka
Sebelum melakukan kebersihan tangan
Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin
kawin), gelang, arloji, tidak dipakai.
Penelitian: kulit dibawah perhiasan
kolonisasi yang berat, sulit
dibersihkan/dekontaminasi
Memakai perhiasan akan sulit saat
memakai sarung tangan.
Prosedur Cuci tangan HANDRUB
Prosedur Cuci Tangan
Dengan air + sabun
Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan
adalah satu hal yang sangat penting, tidak ada
gunanya mencuci tangan dengan baik dan benar
tetapi ketika mengeringkan tangan
menggunakan handuk yang sudah
terkontaminasi
Keringkan tangan dengan handuk kertas
Jika tidak ada handuk kertas gunakan handuk
tangan sekali pakai
Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih,
tidak terkontaminasi, penyimpanan handuk
kertas di tempat yang kering dan
tertutup/dalam lemari
Beban kerja berlebihan
Terlalu sibuk
Tidak tersedia sarana / fasilitas kebersihan
tangan
Lokasi cuci tangan terlalu jauh
Bila sering cuci tangan tangan rusak
Tangan iritasi
Tidak peduli
Malas
Kurang pengetahuan petugas
Kurang informasi/promosi
Merasa tidak perlu
Sudah pakai sarung tangan
Tidak ada dukungan
Tidak ada kontroling/monitoring
Tidak ada SOP
Tidak ada peraturan/ poster
Tidak ada sanksi/reward
RANGKUMAN

Hand Hygiene merupakan suatu prosedur yang penting dalam


mencegah HAIs,wajib dilakukan oleh setiap petugas di rumah sakit

Hand Hygiene dapat dilakukan dengan mencuci tangan di air


mengalir jika tangan terlihat kotor dan menggosok tangan dengan
cairan berbahan dasar alkohol jika tangan tidak tampak kotor

Untuk meningkatkan kepatuhan hand hygiene diperlukan


fasilitas,edukasi dan pemantauan secara terus menerus serta hasil
audit kepatuhan di feedbackkan ke unit kerja
Lanjut Materi Selanjut nye YEEEEE
Etika batuk & bersin
HH
Mortalitas APD
Masalah Biaya
HAIs Morbiditas Tuntutan
hukum
Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi

VAP,IADP
ILO,ISK

Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN

Audit
IPCN
ICRA
Pendahuluan
Kewaspadaan Isolasi merupakan bagian dari
program PPI
Bertujuan untuk memutus mata rantai infeksi.
Mata rantai infeksi

lingkungan pasien

Keluarga Petugas
pasien kesehatan

Pasien lain
RANTAI PENULARAN PENYAKIT INFEKSI

Agen Penyebab
Infeksi
Bakteri, Jamur, Virus,
Riketsia, Parasit

Pejamu Rentan: Reservoir:


Immunocompromised; Pasca Manusia; Air dan Larutan;
bedah; Luka bakar; Obat; Peralatan
Penyakitkronik;Umur muda; Lansia

Tempat Masuk: Tempat Keluar:


Lapisan mukosa; Luka; Sal. Cerna; Ekskreta; Sekreta; Droplet
Sal. Kemih; Sal. nafas

Cara Penularan:
Kontak; (langsung, tak langsung,
droplet; melalui Udara; mel.
Benda; Vektor
2-32
pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan
mekanisme pertahanan tubuh pernapasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh
terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya
lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya.
ETIKA ???? ..........
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar,
dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue
atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke udara
dan tidak menular ke orang lain.
Penyebab terjadinya Batuk
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan.
Misal : flu, bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang
pneumoni, TBC, Kanker paru- paru.
b. Alergi
Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan.Misal :
debu,asap,makanan dan cairan.
Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
Kebiasaan batuk yang salah
Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di
tempat umum.
Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk
menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin.
Membuang ludah batuk disembarang tempat.
Membuang atau meletakkan tissue yang sudah
dipakai disembarang tempat.
Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
Cara Batuk yang Baik dan Benar
Hal-hal perlu anda perlukan:
Lengan baju
Tissue
Sabun dan air
Gel pembersih tangan
LANGKAH 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda
dan tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan
tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda setiap
kali anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
LANGKAH 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
LANGKAH 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan
dan mengambil kesempatan untuk pergi cuci tangan di
kamar kecil terdekat atau menggunakan gel pembersih
tangan.
LANGKAH 4
Gunakan masker.
Makaseh belongok Saudare

Nak Betanyak ...........!!!!


Ingat kau balek Lewat Maneeeee !!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai