Anda di halaman 1dari 8

Jenis-jenis gangguan rasa pada pasien

Dysgeusia

Emri Oktaresa Putri


Fitri Febriani Husein
Nadia Pertiwi
Repindra Oktari
Riauni Syaputri
Shanti Lesmana Shari
Latar belakang..

Lidah merupakan indra untuk mendeteksi rasa


makanan dan bahan lainnya sebelum ditelan.
Lidah memiliki organ sensorik yang disebut
kuncup pengecap yang berperan mendeteksi
rasa. perubahan pada indra pengecap yang
digambarkan sebagai rasa logam, busuk, dan
tengik disebut dysgeusia. Tapi yang paling
umum dari efect dysgeusia adalah perubahan
rasa terutama rasa logam dalam mulut.
Defenisi..

Dysgeusia adalah suatu kondisi dimana seseorang


mengalami perubahan rasa saat mengecap makanan
dan minuman. Dysgeusia digambarkan sebagai
kondisi yang ditandai oleh dystorsi rasa. Dalam kasus
dysgeusia, orang-orang yang mengalaminya
menggambarkan rasa makanan berubah menjadi
rasa logam, asin, busuk atau tengik. Misalnya, makan
eskrim dapat menghasilkan rasa asin atau logam
dalam mulut. Beberapa orang yang terkena
dysgeusia bahkan mengalami perubahan sensasi bau,
hal ini karena sensasi rasa dan bau saling
berhubungan.
Etiologi.
Kelainan kuncup pengecap
Jumlah yang tidak memadai dari vili mikro dalam sel kuncup pengecap
menjadi salah satu alasan dysgeusia.
Pengguaan obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan termasuk diuretik, antihistamin H1,
tetrasiklin, penisilamin, dan metronidazol bisa memicu dysgeusia.
Kemoterapi
Kemoterapi sering dikaitkan dengan dysgeusia dan menjadi salah satu
penyebab umum. Kemoterapi menyebabkan berbagai gangguan
seperti masalah gigi, ulserasi membran mukosa, serta gangguan fungsi
kelenjar ludah.
Kekurangan seng
Mereka yang memiliki kekurangan seng rentan mengalami dysgeusia.
Meskipun tidak ada bukti konklusif kekurangan seng menyebabkan
gangguan rasa, para ahli sepakat bahwa seng berperan dalam
pembentukan sel pengecap.
Manifestasi

Perubahan dalam arti rasa, biasanya rasa metalik, dan


terkadang bau adalah satu-satunya gejala. Jika
perubahan dalam arti rasa adalah karena penyakit gusi,
plak gigi, obat sementara, atau kondisi jangka jangka
pendek seperti dingin, dysgeusia harus hilang begitu
penyebabnya dikeluarkan. Dalam beberapa kasus, jika
lesi ada pada jalur rasa dan saraf telah rusak, dysgeusia
mungkin bersifat permanen.
Penatalaksanaan..

Penatalaksanaan dalam bentuk farmakologi yaitu


glutamine amino acid yang telah diselidiki sebagai
pengobatan untuk dysgeusia, glutamine efektif untuk
mengurangi perubahan rasa karena penelitian
mendukung penggunaan glutamine dalam memperbaiki
dan memulihkan pasien yang menerima kemoterapi dosis
tinggi.
Penatalaksanaan non-farmakologi sebaiknya pilihlah
makanan yang lebih hambar, makanan kecil beberapa kali
sehari, minumlah lebih banyak air dengan makanan untuk
membantu menelan atau membilas rasa tidak enak.
Harus mengunyah makanan dengan baik sebelum
menelan karena membantu meningkatkan air liur lebih
banyak
Kesimpulan...

Dysgeusia adalah suatu kondisi dimana seseorang


mengalami perubahan rasa saat mengecap makanan
dan minuman. Dysgeusia digambarkan sebagai kondisi
yang ditandai oleh dystorsi rasa. Dalam kasus
dysgeusia, orang-orang yang mengalaminya
menggambarkan rasa makanan berubah menjadi rasa
logam, asin, busuk atau tengik.

Anda mungkin juga menyukai