Anda di halaman 1dari 12

KAPAL JILID 2

HAL 297
8. Pengelasan lajur terakhir
(1) Atur arus las kira-kira 110-120 A.
(2) Buat rigi-rigi terakhir selama penembusan sisi terbuka dari
logam dasar dengan kedalaman kira-kira 0.5 sampai 1.0 mm
(3) Setelah pengelasan, rontokkan terak-terak secara
keseluruhan dan bersihkan permukaannya.

Gambar III.66 Pengelasan lajur terakhir


9. Pemeriksaan hasil las
(1) Periksa apakah ada takikan atau penumpukan.
(2) Periksa apakah permukaan rigi-rigi dan bentuk lekukan sudah
seragam .
(3) Periksa kondisi akhir pada titik awal dan titik akhir.
(4) Periksa apakah ada pelebaran rigi-rigi las.

Gambar III.67 Pemeriksaan hasil las


III. 1.10. Pengelasan Sudut Vertikal
(Ke Atas dan Ke Bawah)
III.1.10.1 Pengelasan sudut vertikal (ke atas)
1. Persiapan
Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini :
(1) Membuat logam dasar seperti yang ditunjukan disamping.
(2) Bersihkan bagian-bagian sambungan dari logam tersebut.

Gambar III.68 Persiapan awal pada Pengelasan sudut


vertikal (ke atas)
2. Las ikat
(1) Aturlah arus las ikat pada 140-160 A.
(2) Lakukan las ikat pada kedua ujung logam tersebut.

Gambar III.69 Las ikat


3. Penyalaan busur
(1) Pasanglah logam dasar secara vertikal.
(2) Aturlah arus las 110-130 A.
(3) Jaga kemiringan elektroda agar tetap pada sudut 450 terhadap kedua sisi
logam .
(4) Jaga kemiringan elektroda agar tetap pada sudut 70-800 terhadap arah
pengelasan.
(5) Nyalakan busur kira-kira 10-20 mm diatas titik awal dan putar
balik .

Gambar III.70 Penyalaan busur


4. Pengelasan alur pertama
(1) Panjang busur harus tetap.
(2) Gerakan elektroda sehingga busur selalu berada diatas terak.
(3) Pengelasan kearah atas baik dengan atau tanpa gerakan
mengayun.

Gambar III.71 Pengelasan alur pertama


5. Pengelasan alur kedua
(1) Bersihkan lajur las pertama.
(2) Pengelasan arah keatas dengan gerakan mengayun
Berhenti sebentar pada tiap-tiap sisi untuk membuat
perpaduan yang rapi

Gambar III.72 Pengelasan alur kedua


6. Pemeriksaan hasil las
(1) Periksalah barangkali ada takikan atau penumpukan.
(2) Periksalah apakah permukaan rigi-rigi dan bentuk
lekukan las
sudah seragam.
(3) Periksalah kondisi akhir pada titik awal dan titik
akhir.
(4) Periksalah apakah ada las yang melebar.
(5) Ukurlah panjang kaki las.
(6) Periksalah apakah ada pencampuran terak.
III.1.10.2 Pengelasan sudut
vertikal (ke bawah)
1. Persiapan
Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini :
(1) Membuat logam dasar seperti pada pengelasan sudut
vertikal (keatas).
(2) Bersihkan bagian-bagian sambungan dari logam tersebut.
2. Las ikat
(1) Aturlah arus las ikat pada 140-160 A.
(2) Lakukan las ikat pada kedua ujung logam.
3. Penyalaan busur
(1) Atur arus las sekitar 180-200 ampere.
(2) Jaga kemiringan elektroda agar tetap pada sudut 45o terhadap kedua sisi
logam .
(3) Jaga kemiringan elektroda agar tetap pada sudut 70-80o terhadap arah
pengelasan.
(4) Nyalakan busur di bagian atas sambungan bergeser dari garis
pengelasan,dan mulailah pengelasan setelah busurnya stabil.

Gambar III.73 Penyalaan busur pada pengelasan sudut


vertikal (ke bawah)
4. Pengelasan alur pertama
(1) Peganglah elektroda sesuai sudut yang ditentukan.
(2) Mengelas dari atas kebawah sambil mempertahankan
ujung elektrode tetap menyentuh logam dasar.
(3) Gerakan elektroda sehingga busurnya selalu terletak
dibawah terak las

Anda mungkin juga menyukai