Anda di halaman 1dari 34

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN LAPORAN KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN AGUSTUS 2017


UNIVERSITAS PATTIMURA

Eritrodermi

Pembimbing:
dr. Hanny Tanasal, Sp. KK

Oleh:
Ida Amsiyati (2010-83-031)

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN ILMU PENYAKIT KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN 1
RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA
2017
Eritroderma adalah istilah yang
digunakan untuk setiap penyakit Etiologi pasti eritroderma masih
inflamasi kulit yang menyerang lebih diperdebatkan, karena dapat
dari 90% permukaan tubuh, ditandai disebabkan oleh berbagai penyakit
dengan bercak kemerahan dan kulit dan sistemik.
skuama.

Pendahuluan

Penyebab paling sering pada orang


dewasa (52% kasus eritroderma; Insiden pada laki-laki lebih besar
sekitar 27% -68%) diikuti oleh daripada perempuan, dengan proporsi
hipersensitivitas reaksi obat (15%), 2:1 sampai 4:1, dan usia rata-rata 41
dan cutaneus T-cell lymphoma (CTCL) 61 tahun.
atau sindrom Sezary (5%).
2
Patofisiologi
Patofisiologi eritroderma belum jelas
diduga akibat suatu agen di dalam tubuh

Pelebaran pembuluh darah kapiler


(eritema) yang universal

Kegagalan kontrol suhu dan Penguapan cairan yang meningkat Peningkatan perfusi kulit
timbul rasa menggigil dehidrasi dan gangguan cairan Hipotermia

Hipermetabolisme kompensatoar dan Deskuamasi dan eksudasi


peningkatan laju metabolisme basal.

Hipoproteinemia

Peningkatan relatif globulin

Edema akibat pergeseran 3


cairan ke ruang
ekstravaskuler
Pendahuluan

Gambaran klinis dari eritroderma adalah berupa bercak eritema yang makin
meluas, kulit tampak mengkilap, kulit kusam, berskuama, edema, likenifikasi,
hangat bila disentuh. Kuku tampak tebal, tidak berwarna, kering, rapuh dan
menunjukkan pelekatan lempeng kuku.

TERAPI:
Prinsip: disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya, keadaan umum
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, memperbaiki hipoalbumin
dan anemia, serta pengendalian infeksi sekunder.
Pemberian emolien atau steroid topikal dengan potensi rendah (misalnya
hidrokortison 1%), antihistamin untuk mengatasi gejala gatal-gatal.
4
KASUS

Seorang laki-laki berusia 28 tahun, suku Ambon,


bangsa Indonesia, alamat kudamati. Masuk rumah
sakit umum RSUD Dr. M Haulussy Ambon pada
tanggal 24 juli 2017 (No.RM 11 83 05) dengan
keluhan nyeri pada tungkai kanan.

5
Autoanamnesis

Bercak kemerahan dialami sejak 1 minggu yang lalu


sebelum masuk Rumah Sakit, keluhan timbul secara
mendadak. Pasien mengeluh bercak tersebut muncul di
badan lalu menyebar di leher, punggung, lengan, tangan,
betis hingga kaki. Awalnya pasien mengeluh gatal sekitar
1 bulan yang lalu kemudian perlahan-lahan timbul bercak
kemerahan dan kulit mulai terkelupas, nyeri tidak ada.
Keluhan gatal dirasakan hilang timbul. Keluhan juga
disertai menggigil dan bengkak pada kedua kaki. Pasien
juga mengeluh nyeri pada ulu hati dan buang air besar
encer berwarna hitam sejak 3 hari sebelum masuk rumah
sakit. Pasien baru pertama kali mengalami keluhan ini.
Pasien sudah pernah berobat ke dokter spesialis kulit
kelamin dan sudah diterapi namun tidak ada perubahan.

6
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien tidak pernah mengalami
keluhan yang sama sebelumnya. Hipertensi (-), Diabetes
mellitus (+) sejak 5 tahun yang lalu

Riwayat pengobatan: Metformin. Pasien sering mengkonsumsi


obat-obat tanpa resep dokter (antibiotik penicillin, promaag).
Untuk riwayat gatal pasien berobat ke dokter kulit dan diberi
deksametason. Pasien juga mengaku sering mengkonsumsi
obat-obat herbal.

Riwayat keluarga : tidak ada keluarga dirumah dengan


keluhan yang sama, Riwayat atopi: (-)
7
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Kesadaran kompos mentis, tampak sakit berat, gizi cukup. TD :
100/60 mmHg, nadi : 97 x/menit
RR : 16x/menit, Suhu : 36oC

Kepala : Bentuk normosefal, konjungtiva anemis (-), sclera ikterik

Mulut : Sianosis (-), faring : hiperemis (-), tonsil (T1/T1)


Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Leher dan aksila :

Toraks : Jantung BJ I,II, regular, murmur (-), gallop (-)


paru dalam batas normal

Abdomen : Hepar dan lien tidak teraba, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : Akral hangat, edema(+) pada tungkai bawah kanan, kemerahan (+), nyeri (+)
8
KASUS
Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologi

Lokasi : Universalis
Efloresensi : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema

9
KASUS

Dermatitis Seboroik
DIAGNOSIS BANDING
Psoriasis

DIAGNOSIS
SEMENTARA
Eritrodermi

Diagnosis dari bagian penyakit dalam:


1. Diabetes Melitus tipe 1
10
2. Melena
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Rutin dan Darah
Kimia

HASIL

RBC 5,46 x 106/ L

HGB 15,3 g/dL

PLT 232 x 103/ L

WBC 10,6 x 103/ L

Eosinofil 0,0%

Limfosit 41,9%
11
Glukosa Puasa 238 mg/dl
TATALAKSANA

1. Rawat inap
2. Terapi yang diberikan
Sistemik :
- Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Topikal :
- Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
- Inerson ointment 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
3. Saran :
Hentikan semua pengobatan diluar petunjuk dokter
Minum obat teratur
Mandi pakai sabun bayi
Jaga kelembaban kulit
12
PROGNOSIS

Quo ad Vitam : bonam


Quo ad Functionam : bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
Quo ad Kosmetikan :dubia ad bonam

13
KASUS

Diagnosis : Eritrodermi

14
Follow Up
Hari/Tanggal S.O.A.P
Senin, 07 Agustus S. kulit bersisik, kemerahan, gatal berkurang, kulit terkelupas, bengkak
2017 pada kedua kaki.
O. GDS: 263 mg/dL
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Rencana terapi injeksi metilprednisolon 62,5 mg/ hari setelah gula darah stabil
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj. Omeprazole 2x40 mg/ iv
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Transamin 2x 1 amp/iv 15
Sucralfat syr 3x1 C
Hari/Tanggal S.O.A.P
Selasa, 08 Agustus S. kulit bersisik (+), kemerahan, gatal -, kulit terkelupas , bengkak pada
2017 kedua kaki.
O.
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj. Omeprazole 2x40 mg/ iv
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Transamin 2x 1 amp/iv
Sucralfat syr 3x1 C 16
Hari/Tanggal S.O.A.P
Rabu, 09 Agustus S. kulit bersisik (+), kemerahan, gatal -, kulit terkelupas , bengkak pada
2017 kedua kaki.
O. GDS: 320 mg/dL
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj. Omeprazole 2x40 mg/ iv
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Transamin 2x 1 amp/iv
Sucralfat syr 3x1 C 17
Hari/Tanggal S.O.A.P
Kamis, 10 Agustus S. kulit bersisik (+), kemerahan, gatal -, kulit terkelupas , bengkak pada
2017 kedua kaki.
O. GDS: 310 mg/dL
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj. Omeprazole 2x40 mg/ iv
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Transamin 2x 1 amp/iv
Sucralfat syr 3x1 C 18
Hari/Tanggal S.O.A.P
Jumat, 11 Agustus S. Keluhan : kulit bersisik (+), kemerahan mulai berkurang, gatal -, kulit
2017 terkelupas pada tangan mulai tampak bersih, bengkak pada kedua kaki.
O. GDS: 221 mg/dL
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Inj. Omeprazole 2x40 mg/ iv
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Transamin 2x 1 amp/iv
Sucralfat syr 3x1 C
Furosemid tab 1x1/po
Spironolakton tab 25 mg 1x1/po 19
Hari/Tanggal S.O.A.P
Sabtu, 12 Agustus S. kulit bersisik (+) berkurang, kemerahan pada wajah mulai berkurang, gatal -,
2017 kulit terkelupas pada tangan mulai tampak bersih, bengkak pada kedua kaki.
O. GDS: 133 mg/dL
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
Aff infus
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Novorapid 3x8 unit sc
Furosemid tab 1x1/po
Spironolakton tab 25 mg 1x1/po
Vip albumin 1x1 caps/po 20
Hari/Tanggal S.O.A.P
Minggu, 13 Agustus S. kulit bersisik berkurang kemerahan pada wajah mulai berkurang, gatal -, kulit
2017 terkelupas pada tangan mulai tampak bersih, bengkak pada kedua kaki.
O.
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Novorapid 3x8 unit sc
Furosemid tab 1x1/po
Spironolakton tab 25 mg 1x1/po
Vip albumin 1x1 caps/po

21
Hari/Tanggal S.O.A.P
Senin, 14 Agustus S. kulit bersisik berkurang, kemerahan pada wajah mulai berkurang, gatal -, kulit
2017 terkelupas pada tangan mulai tampak bersih, bengkak pada kedua kaki.
O. GDS: 330 mg/dL
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Novorapid 3x8 unit sc
Furosemid tab 1x1/po
Spironolakton tab 25 mg 1x1/po
Vip albumin 1x1 caps/po
22
Hari/Tanggal S.O.A.P
Selasa, 15 Agustus 2017 S. Keluhan : kulit bersisik berkurang, kemerahan pada wajah mulai berkurang, gatal -,
kulit terkelupas pada tangan mulai tampak bersih, bengkak pada kedua kaki.
O.
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Novorapid 3x8 unit sc
Furosemid tab 1x1/po
Spironolakton tab 25 mg 1x1/po
Vip albumin 1x1 caps/po
23
Hari/Tanggal S.O.A.P
Rabu, 16 Agustus 2017 S. kulit bersisik berkurang, kemerahan pada wajah mulai berkurang, gatal -, kulit
terkelupas pada tangan mulai tampak bersih, bengkak pada kedua kaki.
O.
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Novorapid 3x8 unit sc
Furosemid tab 1x1/po
Spironolakton tab 25 mg 1x1/po
Vip albumin 1x1 caps/po
24
Hari/Tanggal S.O.A.P
Kamis, 17 Agustus 2017 S. kulit bersisik berkurang, kemerahan pada wajah mulai berkurang, gatal -, kulit
terkelupas (-), bengkak pada kedua kaki.
O.
Status dermatologi
Lokasi : Universal
UKK : Eritema, papul, skuama, erosi, ulkus, edema
A. Erotrodermi
P.
Terapi :
Cetirizine tablet 10 mg/24 jam/PO
Decubal cream 10 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Inerson emolient 30 gr, dioles di seluruh badan 2 kali/hari
Pasien boleh pulang
Terapi dari dokter spesialis penyakit dalam:
Inj. Levemir 1x10 unit sc
Inj. Novorapid 3x8 unit sc
Furosemid tab 1x1/po
Spironolakton tab 25 mg 1x1/po
Vip albumin 1x1 caps/po 25
PEMBAHASAN
KASUS TEORI

ANAMNESIS Laki laki > Perempuan

Seorang laki laki Kelompok umur 45 65 tahun


Keluhan : bercak eritema yang makin
Berusia 49 tahun
meluas, kulit tamak mengkilap, kulit
keluhan kulit bersisik
kusam, berskuama, edema, likenifikasi,
Kemerahan
hangat bila disentuh
Bengkak pada kedua kaki Gejala sistemik seperti menggigil,
Menggigil takikardi, edema pretibial, limfadenopati
Dialami sejak 1 bulan yang lalu generalisata, hepatomegali
Tempat predileksi melibatkan sebagian
26
besar permukaan kulit
PEMBAHASAN
KASUS TEORI

Etiologi pada penderita ini belum Etiologi pasti eritroderma masih


jelas diperdebatkan
Faktor predisposisi riwayat Penelitian: 52% kasus eritroderma;
penggunaan obat yang sekitar 27% -68%) diikuti oleh
bermacam-macam hipersensitivitas reaksi obat (15%),
dan cutaneus T-cell lymphoma (CTCL)
atau sindrom Sezary (5%).Faktor
predisposisi : 27
PEMBAHASAN
KASUS TEORI

Bercak eritema yang makin meluas,


Kulit tampak mengkilap,
PEMERIKSAAN FISIK Kulit kusam,
Eritema, Berskuama,
Papul, Edema,
Skuama, Likenifikasi,
Erosi, Hangat bila disentuh
Ulkus, edema pretibial,
Edema pretibial limfadenopati generalisata,
28
hepatomegali
Diagnosis Banding
Dermatitis seboroik Psoriasis

Dermatitis Seboroik: penyakit kulit Psoriasis adalah penyakit kulit dengan


kronis yang berulang dengan penyebab autoimun, bersifat kronik
predileksi pada area yang memiliki residif.
banyak kelenjar sebasea. Psoriasis memiliki gambaran yang
Kelainan kulit pada dermatitis khas untuk membedakannya dengan
seboroik terdiri atas eritema dan diagnosis banding yang lain yakni
skuama yang berminyak disertai ditandai dengan adanya bercak-bercak
eksudasi dan krusta tebal., lipatan eritema berbatas tegas dengan skuama
nasolabial, telinga, alis, dada, dan kasar, berlapis-lapis, dan transparan;
29
punggung bagian atas dengan batas disertai fenomena tetesan lilin, tanda
kurang tegas. Auspits dan Kobner.
TATALAKSANA

Prinsip: disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya,


keadaan umum keseimbangan cairan dan elektrolit
tubuh, memperbaiki hipoalbumin dan anemia, serta
pengendalian infeksi sekunder.
Pemberian emolien atau steroid topikal dengan potensi
rendah (misalnya hidrokortison 1%), antihistamin untuk
mengatasi gejala gatal-gatal. 30
PEMBAHASAN
KASUS TEORI

PENATALAKSANAAN
Sistemik : Utama Kortikosteroid
Cetirizine tablet 10 mg/24 Pada golongan I: dosis prednison 4
jam/PO x 10 mg.
Topikal : Pada golongan II: prednison 4 x 10
Decubal cream 10 gr, dioles di mg 4 x 15 mg sehari.
seluruh badan 2 kali/hari Terapi tambahan :
Inerson ointment 30 gr, dioles Emolien dan antihistamin
31
di seluruh badan 2 kali/hari
PEMBAHASAN
KASUS TEORI

Prognosis eritroderma ditentukan


berdasarkan penyakit yang mendasarinya.

PROGNOSIS Menurut kepustakaan ada banyak faktor


yang mempengaruhi perjalanan klinis dan
Quo ad Vitam : bonam
prognosis dari eritroderma, seperti
Quo ad Fungsionam : bonam
etiologi yang mendasari, komorbiditas
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
pasien, usia, kecepatan onset, dan terapi
Quo ad Kosmetikan : dubia ad bonam awal.
Dalam eritroderma akibat obat, tentu saja
biasanya cepat sembuh setelah penggunaan 32
obat penyebab dihentikan.
Ringkasan
Telah dilaporkan sebuah kasus eritroderma pada seorang pria 49
tahun dengan keluhan utama kulit bersisik sejak 1 minggu lalu.
Pada pemeriksaan status dermatologi tampak plak eritema, papul,
skuama, erosi, ulkus, edema, ditemukan hampir pada seluruh tubuh.
Penderita mendapat terapi pengobatan sistemik berupa antihistamin
yaitu cetirizine tablet 10 mg 1 kali sehari dan pengobatan topikal
dengan pelembab kulit Decubal cream 10 gr dan inerson ointment 30
gr dioles di seluruh badan 2 kali sehari, memberikan hasil yang baik.
Prognosis penderita ini ini quo ad vitam bonam, ad sanationam dubia
ad bonam, ad kosmetikam dubia ad bonam.
33
Terima Kasih

34

Anda mungkin juga menyukai