EPIDURAL HEMATOMA
Pembimbing:
dr. Jacky Tuamely, Sp.B (K) Trauma, FICS, FINACS
6. Sotirios A.Tsementtzis, M.D., Ph.D, Differential diagnosis in Neurology and Neurosurgery,Thieme Stuttgart, NewYork, 2000, 220 – 221
EPIDEMIOLOGI
Epidural hematoma menyumbang sekitar 1% dari
keseluruhan kasus trauma.
Orang yang beresiko mengalami EDH adalah orang tua yang
memiliki masalah berjalan dan sering jatuh.
Angka kematian meningkat pada pasien dengan rata-rata usia
dibawah 2 tahun dan diatas 60 tahun.
Lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan
dengan perbandingan 4:1.
4. Buergener F.A, Differential Diagnosis in Computed Tomography, Baert A.L.Thieme Medical Publisher, NewYork,1996, 22
7. Mardjono M. Sidharta P., MekanismeTrauma Susunan Saraf, Neurologi Kilinis Dasar, Dian Rakyat, Jakarta, 2003, 254-259
8. Hafid A, Epidural Hematoma, Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi kedua, JongW.D. EGC, Jakarta, 2004, 818-819
ETIOLOGI
Hematoma epidural terjadi akibat trauma kepala, yang biasanya
berhubungan dengan fraktur tulang tengkorak dan laserasi
pembuluh darah.
Perdarahan biasanya terjadi dengan fraktur tengkorak bagian
temporal parietal yang mana terjadi laserasi pada arteri atau vena
meningea media.
Akan mengakibatkan terjadinya akumulasi yang cepat dari darah
pada ruang epidural, dengan peningkatan tekanan intra kranial
(TIK) yang cepat, herniasi dari unkus dan kompresi batang otak.
Penyebab lain adalah fraktur tulang yang menyebabkan perdarahan
dari diploeica. 4,7
4. Buergener F.A, Differential Diagnosis in Computed Tomography, Baert A.L.Thieme Medical Publisher, NewYork,1996, 22
7. Mardjono M. Sidharta P., MekanismeTrauma Susunan Saraf, Neurologi Kilinis Dasar, Dian Rakyat, Jakarta, 2003, 254-259
GEJALA DAN TANDA KLINIS
Penurunan
Bingung Penglihatan kabur Susah bicara
kesadaran
Keluar cairan
Nyeri kepala yang Luka atau goresan
darah dari hidung Mual
hebat pada kulit kepala
atau telinga
4. Buergener F.A, Differential Diagnosis in Computed Tomography, Baert A.L.Thieme Medical Publisher, NewYork,1996, 22
7. Mardjono M. Sidharta P., MekanismeTrauma Susunan Saraf, Neurologi Kilinis Dasar, Dian Rakyat, Jakarta, 2003, 254-259
Gejala dan Tanda EDH
posttraumatic loss
Lucid interval Obtundation
of consciousness
4. Buergener F.A, Differential Diagnosis in Computed Tomography, Baert A.L.Thieme Medical Publisher, NewYork,1996, 22
7. Mardjono M. Sidharta P., MekanismeTrauma Susunan Saraf, Neurologi Kilinis Dasar, Dian Rakyat, Jakarta, 2003, 254-259
Gambar 1. Perjalanan klinik EDH pada pasien trauma kepala
9. Markam S,Trauma Kapitis, Kapita Selekta Neurologi, Edisi kedua, Harsono, Gajah Mada University Press,Yogyakarta, 2005, 314
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Skull X-ray CT-Scan MRI
Gambar 2.
11. Mogoseanu M, Pascut M, Barsasteanu F, et.all. Computed Tomography (CT) Versus Magnetic Resonance Imaging (MRI) in Evaluation of Head Injuries.
Timisoara Medical Journal. www.tmj.ro diakses 17 september 2015.
DIAGNOSIS EPIDURAL HEMATOMA
Gejala Foto
CT-Scan
Klinis Rontgen
3. Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM. Sinopsis Ilmu Bedah Saraf. 2011. Jakarta: CV Sagung Seto.
7. Mardjono M. Sidharta P., MekanismeTrauma Susunan Saraf, Neurologi Kilinis Dasar, Dian Rakyat, Jakarta, 2003, 254-259
DIAGNOSIS BANDING
Subdural Hematoma
• Sakit kepala, Kesadaran menurun +/-,
CT-Scan tampak bulan sabit.
Subarachnoid Hematoma
• Kaku kuduk, Nyeri kepala, Bisa didapati
gangguan kesadaran
7. Sotirios A.Tsementtzis, M.D., Ph.D, Differential diagnosis in Neurology and Neurosurgery,Thieme Stuttgart, NewYork, 2000, 220 – 221
Tatalaksana EDH
Medikamentosa
• EDH berukuran ≤1 cm ketebalan dan gejala dan
tanda neurologis yang minimal.
Operatif
• EDH simptomatik
• EDH akut asimptomatik tetapi ketebalan >1 cm
• EDH pada pasien anak
3. Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM. Sinopsis Ilmu Bedah Saraf. 2011. Jakarta: CV Sagung Seto.
Operasi di lakukan bila terdapat:14
- Volume hematom > 30 ml ( kepustakaan lain > 44 ml)
- Keadaan pasien memburuk
- Pendorongan garis tengah > 3 mm
14. Allan H. Ropper, Robert H. Brown, Adam’s andVictor Principles of Neurology, Eight Edition, Cambridge, 2011, 757 – 758.
Prognosis
Prognosis tergantung pada :13
- Lokasinya ( infratentorial lebih jelek
- Besarnya
- Kesadaran saat masuk kamar operasi.
14. Jeremy C. G. M.A.,Ph.D.,The Lucid Interval AssociatedWith Epidural Bleeding: Evolving Understanding,Volume 118, United Kingdom, April 2013, 739 – 745.
Terima Kasih