Proses pengumpulan
informasi dari pasien
berupa tanya jawab yg
bersifat sistematis
60%!!
KELUHAN
UTAMA +
TAMBAHAN
RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU
RIWAYAT
PENYAKIT
KELUARGA
KETERAMPILAN
MENGEKSPLORASI
MASALAH PASIEN
Sebuah proses
memeriksa tubuh
pasien untuk
menemukan tanda
klinis penyakit
Pemeriksaan ini untuk
Keadaan mengetahui keadaan
Umum umum kesehatan
pasien
Sikap dan
watak
Cara berbaring/duduk
Cara berbicara dan
penderita
Kooperatif
suara
Non kooperatif
Ada tidaknya
Negativistik
dypsnoe,oedema,deh
Pasif
idrasi,kejang,chorea,a Apatis
thetosis,tremor Waspada
Hiperaktif
TANDA VITAL
SUHU
TANDA VITAL
TEKANAN DARAH
KEPALA
Palpasi :
Rambut (tekstur rambut
dan mudah rontok atau
Inspeksi: tidak)
Bentuk kepala dan turgor kulit.
Ukuran kepala. Semua kelainan yang
Penonjolan tulang terlihat.
Rambut Bila indikasi , arteri
Ciri- ciri kulit temporalis, kelenjar parotis
Ekspresi muka dan submandibularis, dan
sinus-sinus
Mata
Inspeksi :
Alis mata
Kelopak
Konjunctiva
Kornea
Sklera
Iris
Palpasi
Tekanan intraokuler
Pemeriksaan organ mata
Fungsi otot ekstraokuler
Hal-hal yang
diperiksa adalah :
1.lokasi
2.ukuran
3.nyeri tekan
4.konsistensi
5.melekat pada
dasar atau pada kulit
6.permukaan kulit
diatasnya
Tiroid
V. jugularis ekstrerna menentukan
tingginya tekanan di atrium kanan yangdapat
ditetapkan dengan melihat tingginya kolom
pengisian darah di vena jugularis.
Trachea
Normalnya trachea berada di tengah leher/ incisura jugularis
sterni.
Thorax
Inspeksi
Bentuk thorax
simetris.
Tidak ada kelainan
seperti barrel chest
(dada tong) seperti
pada emfisema atau
penyakit
paruobstruktif kronis.
Dari lateral: gibbus,
kifosis, lordosis.
Dinding posterior
adanya skoliosis.
Dinding thorax dan
mammae.
PECTUS CARINATUM PECTUS EXCAVATUM
Kelainan kulit spider
nevi pada sirosis
hati dan
kehamilan, roseola
pada demam
tifoid.
Katup AV BJ I > BJ II
Katup Aorta Pulmonal BJ II > BJ I
Inspeksi
Simetris,Bentuk / kontur, ukuran, kondisi dinding perut, pergerakan
dinding perut
ASCITES
DILATASI VENA
Palpasi
Palpasi Superfisial
Palpasi Dalam
Secara umum
Nyeri tekan
Nyeri lepas
Hepar,
vesica felea
Lien
Ginjal
Digunakan ujung jari
Digunakan patokan 2 garis, yaitu :
1) Garis yang menghubungkan pusar dengan titik potong garis mid
calvicula kanan dengan arcus aorta
2) Garis yang menghubungkan pusar dengan processus kifoideus
Pembesaran hati diproyeksikan pada kedua garis ini dinyatakan dengan
beberapa bagian dari kedua garis tersebut. ( 1/3 ). Harus pula dicatat :
Konsistensi, tepi, permukaan dan terdapatnya nyeri tekan
MURPHYS SIGN
Besarnya limpa diukur menurut
SCHUFFNER, yaitu : untuk Jarak
maximal dari pusar ke garis singgung
pada arcus costae kiri dibagi 4 bagian
yang sama. Garis ini diteruskan
kebawah sehingga memotong lipat
paha. Garis dari pusat kelipat paha
pun dibagi 4 bagian yang sama,
menggunakan teknik palpasi yang
sama dengan hepar.
Klasifikasi Hackett
Hacket
H.0 Limpa tidak teraba pada inspirasi
maksimal
range of
motion
Terdapat kontraksi otot
otot
Kekuatan otot secara bilateral simetris
terhadap tahanan tenaga dorongan
Refleks Gerekan respon singkat
(tidak berlebihan atau
otot sangat lambat)
Reflek berupa flexi
biceps (biceps) dan ekstensi
(triceps)
dan Hipo/hiper refleks
patologis
triceps
Gerakan respon singkat (tidak berlebihan
achilles
plantar fleksi
REFLEKS REFLEKS PATOLOGIS
Babinski
Gordon
THANKYOU DOCTORS