Bila katoda (filament) dipanaskan (besar dari 20.0000C) sampai menyala dengan mengalirkan listrik yang berasal dari transformator, 2.Maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas karena adanya panas, 3.Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron- elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target), 4. Filamen dibuat relatif negatif terhadap sasaran (target) dengan memilih potensial tinggi Proses Terbentuknya Sinar X 5.Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar X (1%), 6.Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma, 7.Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin. 8. Jumlah sinar X yang dilepas tiap satuan waktu dapat dilihat pada pengukur miliAmpere (MA), sedangkan jangka waktu pemotretan dikendalikan oleh pengukur waktu