Anda di halaman 1dari 33

CYOCLOTRON

Cyclotron (Siklotron) adalah

suatu mesin akselerator yang


mempercepat partikel  secara melingkar, dari
gerak melingkar berjari-jari kecil sampai
pada jari-jari lintasan yang semakin besar.
Semakin besar jari-jari lintasannya semakin
besar pula energi berkas partikel tersebut
Con’t

Siklotron dapat mempercepat partikel


karena pemberian medan magnet dan
medan listrik
Gerak berkas partikel dengan lintasan
melingkar dikarenakan adanya
percepatan oleh tegangan RF yang
kemudian dibelokkan oleh medan
magnet yang tegak lurus terhadap gerak
lintasan berkas partikel tersebut
Sejarah
• Cyclotron merupakan akselerator partikel yang ditemukan
oleh Ernest O. Lawrence pada tahun 1932.

• Cyclotron merupakan teknologi akselerator partikel yang


paling kuat sampai tahun 1950, dan masih digunakan
untuk memproduksi partikel dalam fisika dan kedokteran
nuklir.

• Cyclotron terbesar dengan magnet tunggal merupakan


Synchrosiklotron dengan ukuran 4.67 meter yang
dibangun antaran tahun 1940 sampai 1946 oleh Lawrence,
yang berada pada Universitas California di Berkeley, yang
mana dapat mempercepat proton sampai 730 MeV
Pada umumnya, mesin
siklotron dapat digunakan
untuk produksi radioisotop,
analisis material, dan studi
fisika nuklir
Layout of cyclotron
Komponen Siklotron

• magnet coil,
• wadah vacuum,
• lintasan partikel,
• (central region) dua elektroda dees,
• osilator
• logam target
Magnet
Magnet merupakan bagian terberat dalam
siklotron, berfungsi sebagai pelindung radiasi
yang timbul dalam siklotron akibat ion yang
mengenai dinding (selfshielding magnet).
Umumnya terbagi dalam 8 sektor: 4 sektor bukit
(dengan celah/gap sempit) dan 4 sektor lembah
(dengan celah/gap lebar, 2 di antaranya terisi
dees).
Con’t
Magnet pada siklotron merupakan elektromagnet
yang dibangkitkan oleh arus searah yang kuat (100
– 200 A) dengan kuat medan magnet 1 – 2 T
Vakum sistem
Vakum di dalam cyclotron harus dipertahankan
pada tingkat yang cukup tinggi agar jalan partikel
bebas dan cukup lama untuk dipercepat secara
efektif
Ada tiga jenis utama pompa vakum yang biasa
digunakan untuk siklotron.

•pompa difusi minyak,


•pompa turbomolecular
•Pompa cryo
Pompa difusi minyak sangat andal dan
mudah dirawat, tetapi memiliki kelemahan
bahwa uap minyak dapat masuk ke dalam
cyclotron dan menyebabkan endapan karbon
menumpuk di beberapa permukaan terlepas
dari sistem perangkap in-line. Penyebab
kegagalan pompa difusi yang biasa adalah
burnout pemanas. Pemanas mudah diganti,
dan siklotron dapat kembali on-line dalam
waktu singkat
pompa turbomolecular jauh lebih bersih dan
memiliki kecepatan pemompaan yang jauh lebih
tinggi tetapi rentan terhadap kerusakan pada
baling-baling oleh ledakan udara yang tiba-tiba.
Pompa Turbomolecular harus dilindungi dari
potongan logam kecil yang mungkin ada di
cyclotron dari foil atau serpihan yang pecah.
Ketika pompa ini gagal, biasanya perlu mengganti
rakitan baling-baling, yang merupakan proposisi
mahal dan memakan waktu.
Cryopumps adalah pompa vakum gas. Prinsip operasi nya
adalah bahwa zat gas terikat pada permukaan dingin di
dalam pompa dengan cara cryocondensation,
cryosorption atau cryotrapping. Agar dapat menghasilkan
vakum tinggi atau sangat tinggi, permukaan dingin
(cryopanel) harus didinginkan hingga suhu yang cukup
rendah. Karena cryopump adalah pompa penjebak gas,
gas-gas yang menumpuk di pompa selama mode
'pemompaan' harus, dari waktu ke waktu, dikeluarkan dari
pompa. Hal ini dilakukan dengan mematikan unit
kompresor dan dengan menghangatkan cryopanel ke
suhu ruang atau sedikit lebih tinggi sehingga zat yang
dilepaskan dapat dipompa keluar oleh pompa kedepan
konvensional.
Central region
merupakan area untuk mengetahui
bagaimana ion yang keluar dari sumber ion
dapat menjadi berkas dan memiliki
pemfokusan yang optimal sehingga
mencapai target dengan efisiensi yang
tinggi.
Dalam central region terdapat
komponen-komponen penting salah satu
nya dees.

Dees merupakan elektrode yang


memberikan medan listrik pemercepat
dalam siklotron, yang pada permulaan
perkembangan siklotron memang berbentuk
setengah lingkaran (180o) seperti huruf D
(dee).
Con’t

Dees terintegrasi dengan sistem


radiofrekuensi (rf) yang memberikan tegangan
pemercepat bolak-balik (frekuensi sekitar 60 –
80 Mhz). Sistem rf ini harus mempunyai faktor
kualitas yang baik, terbuat dari bahan
penghantar yang baik dan sifat degassing
yang baik, biasanya dipilih tembaga, dan ditata
sedemikian sehingga memberikan tegangan
pemercepat yang maksimal
Inside a cyclotron vacuum tank, showing the dees (A), the lower dee cover
(B), the circular coils (C), and the transition between the hill and the valley (D).
Sumber Ion

Sumber ion yang sederhana hanya gas


bertekanan rendah yang dipanaskan
dengan filamen, yang memberikan ion
positif akibat pelepasan elektron,
kemudian dikembangkan dengan
pengarah dan pemercepat awal berkas
ion
Pemercepat
Sistem pemercepat pada siklotron
adalah medan listrik. Medan listrik adalah
efek yang ditimbulkan oleh
keberadaan muatan listrik,, seperti
elektron, ion, atau proton, dalam ruangan
yang ada di sekitarnya.
Lintasan Partikel
Perhitungan orbital partikel secara akurat di area
central region membutuhkan medan magnet dan
medan listrik secara detail. Data medan magnet
dapat diperoleh secara pengukuran langsung
ataupun dengan metode simulasi. Medan listrik
diarea central region dihasilkan oleh susunan
elektroda yang komplek.
ILUSTRASI KERJA CYCLOTRON
Prinsip Kerja
Terdapat dua elektroda tembaga yang berbentuk D (D-
shaped object) yang disebut dees, dan ruangan dalam
siklotron dibuat vakum (hampa udara). Kedua elektroda
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik
dengan frekuensi tinggi. Partikel yang ingin dipercepat
diposisikan di tengah-tengah siklotron. Dees tersebut
dicelupkan di dalam medan magnet yang arahnya keluar
bidang.
Con’t

Misalkan ada proton-proton bergerak dalam dua bidang


setengah lingkaran yang terpisah oleh suatu celah (dees).
Setiap kali proton-proton lewat melintasi celah diantara
kedua bidang setengah lingkaran, suatu tegangan
diberikan pada proton-proton yang akan mempercepat
proton-proton. Percepatan ini meningkatkan kelajuan
proton-proton dan juga jari-jari kelengkungan lintasan
proton-proton. Sekali proton tersebut berada di dalam
dee, maka proton disaring dari medan listrik oleh dinding
logam dee, medan magnet tidak disaring sehingga proton
tersebut membelok berbentuk lingkran yang jari-jarinya
yang bregantung pada kecepatan
Con’t

Setelah beberapa putaran proton-proton


memperoleh energy kinetic tinggi (dalam orde
10 atau 20 MeV per satuan muatan listrik) dan
tiba pada sisi terluar siklotron. Kemudian
proton-proton dapat menumbuk suatu sasaran
yang ditempatkan di dalam siklotron atau
meninggalkan siklotron dengan bantuan
“magnet pembelok” dan diarahkan ke suatu
sasaran eksternal
Siklotron berprinsip kerja, mempercepat
partikel yang diposisikan ditengah-tengah
siklotron oleh medan magnet yang dibentuk
oleh karena adanya elektroda Dees yang
diberi tegangan bolak-balik berfrekuensi
tinggi.
Aplikasi dibidang medis
Siklotron biasa digunakan dalam terapi
partikel untuk pengobatan kanker. Pancaran
ion dari siklotron dapat digunakan seperti
pada terapi proton, untuk masuk ke dalam
tubuh dan membunuh tumor oleh dampak
radiasinya. Sedangkan dampak pada
jaringan sehat yang dilewati dapat
dikurangi.
Selain itu Siklotron digunakan untuk
memproduksi radioisotop dengan waktu paro
pendek dan sebagai dasar utama penggunaan
PET (Positron Emission Tomography).
Penggunaan PET diawali dengan memproduksi
radioisotop flour-18. Radioisotop fluor-18
diproduksi dari H2O-18 dengan menggunakan
siklotron.
Terima Kasih
Ref:
• TRS 465 Cyclotron
• Madgy M. Khalil Basis sains nuclear medicine

Anda mungkin juga menyukai