Anda di halaman 1dari 16

PRESENTED BY GROUP 6 :

1. TRI UTOMO
2. YULIAN ASSADAT
3. RIAN RIZKY HARIS PRANATA
4. MELSYA PUTRI ANUM
PENGERTIAN GIZI KERJA

Pengertian gizi kerja adalah suatu proses


organisme dalam menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan,
penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme,
dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal organ
tubuh serta untuk menghasilkan tenaga agar dapat
melakukan suatu aktivitas/kegiatan yang dilakukan
oleh manusia untuk melangsungkan hidup agar lebih
baik (Irianto, 2007).
Status Gizi

Status gizi adalah keadaan kesehatan yang berhubungan dengan


penggunaan makanan oleh tubuh dan kebutuhan gizi adalah
banyaknya zat gizi yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai dan
mempertahankan status gizi adekuat.

Menurut Standar Baku Nasional, status gizi dibedakan menjadi :


1) Status gizi gemuk dengan BB/TB > 2SD dari z score.
2) Status gizi normal dengan BB/TB di antara -2SD hingga 2SD dari z score.
3) Status gizi kurus (wasted) dengan BB/TB < -2SD dari z score.
4) Status gizi kurus sekali dengan BB/TB < -2SD dari z score.
Menurut Adriani (2012), kadar zat makanan (gizi) pada setiap bahan
makanan memang tidak sama, ada yang rendah dan ada pula yang
tinggi, KARENA itu dengan memperhatikan EMPAT SEHAT, LIMA
SEMPURNA yang selalu dianjurkan pemerintah, setiap bahan
makanan akan saling melengkapi zat makanan/gizinya yang selalu
Dibutuhkan Tubuh Manusia Guna Menjamin Pertumbuhan Dan
Perkembangan Fisik Serta Energi Yang Cukup Guna Melaksanakan
Kegiatan-kegiatannya. Zat makanan (gizi) yang diperlukan tubuh
manusia ada yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (pangan nabati)
dan ada pula yang berasal dari hewan (pangan hewani).
4 SEHAT 5 SEMPURNA

FOTO YAAAAAAA
4 FAKTOR YANG SANGAT BERPENGARUH TERHADAP KONSUMSI PANGAN
SEHARI-HARI BAGI SEBAGIAN BESAR PENDUDUK DI NEGARA BERKEMBANG

1) Produksi pangan untuk keperluan rumah tangga.


2) Pengeluaran uang untuk keperluan pangan rumah tangga.
3) Pengetahuan tentang gizi.
4) Tersedianya pangan, yang dipengaruhi oleh point a dan b.

Energi dalam tubuh manusia dapat timbul dikarenakan adanya pembakaran


karbohidrat, protein, dan lemak, dengan demikian agar manusia selalu tercukupi
energinya diperlukan pemasukkan zat-zat makanan yang cukup pula ke dalam
tubuhnya dan begitupun sebaliknya.
KARYAWAN DI DALAM PERUSAHAAN

Pada masa sekarang, para pengusaha telah memikirkan akan masalah yang
dihadapi oleh para karyawannya yang bekerja melebihi ketentuan waktu kerja
atau menjalankan pekerjaan yang dianggap berat, selalu disediakan jaminan
makan (biasanya berupa makanan yang bergizi) dan makanan tambahan (Extra
Voeding). Pembatasan waktu kerja, pemberian jaminan makan setiap hari kerja,
merupakan suatu kebijaksanaan pengusaha untuk mempertahankan produktivitas
kerja yang dikehendaki perusahaan dari para karyawannya.
Status Gizi Juga Dapat Dihitung Berdasarkan Pembagian kategorinya di Indonesia sebagai berikut :
Berat Badan Ideal Dan Indeks Massa Tubuh.
Penentuan Berat Badan Menggunakan Kurus Normal Gemuk
Standar Brocca Yaitu :

BB Ideeal (kg) = {(Tinggi badan (cm) 100) 10% (TB 100)


Kekurangan berat
badan tingkat Kelebihan berat
berat dengan IMT badan tingkat
< 17 Normal ringan dengan
IMT 25,0 27,0
dengan IMT
Kekurangan berat 18,5 25,0
badan tingkat Kelebihan berat
ringan dengan badan tingkat
IMT 17,0 18,5 berat dengan
IMT > 27,0
KURUS - NORMAL - GEMUK

Foto yaaaa
MALNUTRISION

Gizi salah (malnutrition) dapat Gizi salah diklasifikasikan oleh Barba


didefinisikan sebagai keadaan sakit dkk (1991) sebagai berikut :
atau penyakit yang disebabkan 1) Gizi kurang (undernutrition)
oleh kekurangan relatif atau
mutlak dam kelebihan satu atau 2) Gizi lebih (overnutrition)
lebih zat makanan esensial yang 3) Kurang gizi spesifik (specific
berguna dalam tubuh manusia deficiency),
(Oppusunggu, 2008).
4) Gizi tak seimbang (inbalance)
METABOLISME

Faktor-faktor yang mempengaruhi energi metabolisme dasar

Faktor Jaringan Aktif didalam tubuh Jenis Kelamin

Besar dan luas bidang permukaan tubuh Usia

Komposisi tubuh Sekresi Hormon

Kehamilan Kondisi Emosional dan Mental

Kondisi tubuh yang tidak sehat


PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN ENERGI METABOLISME DASAR

Badan pangan dan pertanian PBB (FAO) dan badan kesehatan dunia (WHO)
dalam terbitannya yang berjudul Energy and Protein Requirements(Genewa,
1973) telah menyusun pedoman untuk mengukur atau menentukan kecukupan
energi bagi orang dewasa, yaitu dengan menggunakan standar kecukupan energi
bagi orang laki-laki dewasa (Reference Man) dan standar kecukupan energi bagi
wanita dewasa (Reference Woman) (Kartasapoetra, 2010).
REFERENCE MAN OR WOMAN ??

Reference Man :
1. Laki-laki dewasa berumur 20 39 tahun
2. Berat tubuhnya sekitar 65 kg
3. Mampu bekerja berat ( 8 jam/Hari)
4. Hari libur digunakan untuk jalan-jalan, rekreasi aktif, tidur selama
8 jam
MAN OR WOMAN ??? 5. Batasan penggunaan energi perhari sejumlah 3000 kalori

Reference Woman :
1. Wanita dewasa berumur 20 39 tahun
2. Berat tubuhnya sekitar 55 kg
3. Mampu bekerja sedang - ringan ( 8 jam/Hari)
4. Waktu tidur disediakan 8 jam/hari
5. Batasan penggunaan energi perhari sejumlah 2200 kalori
KEBUTUHAN ENERGI YANG BAKU (STANDAR)

Jenis Golongan/umur Berat tubuh Energi yang digunakan


Dengan adanya energi baku (standar energi) bagi Kelamin (tahun) (kg) (kalori)

Reference Man dan Reference Woman Indonesia, Laki-laki 0,5 - 1 8,0 900
maka pengukuran/penentuan energi yang 13
46
11,5
16,5
1160
1450
digunakan seseorang dewasa yang berumur antara 79 23,0 1790
10 12 30,0 2130
20 sampai 39 tahun dapat dilakukan dengan cara 13 15 40,0 2280
langsung dan cara tidak langsung dengan 16 19
20 39
53,0
55,0
2600
2530
berpedoman pada standar energi tersebut. Standar 40 50 55,0 2470
> 60 55,0 2020
energi yang digunakan seorang laki-laki atau wanita Wanita 10 12 32,0 1980
menurut penggolongan umur lainnya dicantumkan 13 15 42,0 2100
16 19 45,0 1940
dalam tabel disamping 20 39 47,0 1880
40 50 47,0 1740
> 60 47,0 1500
JADWAL MAKAN UTAMA BERDASARKAN KEBUTUHAN ENERGI DASAR

Dengan rentang umur 20 tahun hingga 60 tahun dengan berat badan 65 kg diperlukan sekitar 2600 kal,
di bagi atas Jadwal Makan Utama dan Jadwal Makan Selingan

makan pagi sebesar 25% dari total kebutuhan kalori


selingan sekitar jam 10 pagi sebesar 10% dari total
makan siang sebesar 30% dari total kebutuhan kebutuhan kalori
kalori,
selingan sekitar jam 3 sore sekitar 10% dari total
makan malam sebesar 25% dari toal kebutuhan kebutuhan kalori
kalori
THANYOU FOR ATTENTION, ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai