PENGOLAHAN

LIMBAH SECARA
BIOLOGI
LASIRE, S.T .,M.SI
NAMA KELOMPOK : BAYU PRANA WIDYA AWIKNA ( 331 16 010 )
ANDI NURUL RAHMAYANI ( 331 16 012)
NUR ASH SHAFANI TAMAR M ( 331 16 027 )
HARDIYANTI ( 331 16 028 )
IRAWATI.W ( 331 16 030 )

KELAS : 2A
 LIMBAH CAIR SECARA BIOLOGI

pengolahan (treatment) air limbah dengan mendayagunakan

mikroorganisme untuk mendekomposisi bahan-bahan organik yang
terkandung dalam air limbah menjadi bahan yang kurang
menimbulkan potensi bahaya (misalnya keracunan, kematian biotik
akibat penurunan DO, maupun kerusakan ekosistem). Pengolahan
secara biologi seringkali merupakan pengolahan tahap kedua
(secondary treatment) dalam sebuah IPAL.
 PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
SECARA BIOLOGIS (SECARA GARIS BESAR)

Proses Biologis Dengan Biakan Tersuspensi

Ialah sistem pengolahan dengan menggunakan aktifitas
mikroorganisme untuk menguraikan senyawa polutan yang ada
dalam air limbah
Proses Biologis Dengan Biakan Melekat
Ialah proses pengolahan limbah dimana mokroorganisme yang
digunakan dibiakkan dalam suatu media sehingga mikroorganisme
tersebut melekat pada permukaan media
Proses Biologis Dengan Sistem Lagun Atau Kolam
Pengolahan dengan sistem ini dilakukan dengan cara menampung air
limbah pada suatu kolam penampungan dalam waktu tinggal yang
cukup lama sehingga aktifitas mokroorganisme tumbuh secara alami
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH SECARA
BIOLOGI BERDASAR KONDISI PROSES

Aerob Anaerob
(Memerlukan Oksigen) ( Tanpa Oksigen)
 Lumpur Aktif
(Activated Sludge
Process)

Saringan Aerob Lagun Aerasi

Menetes
(Trickling Filter)
(Memerlukan (Aerated
Lagoon)
Oksigen)

Rotating Biological
Contactors (RBC)
A. LUMPUR AKTIF
B. LAGUN AERASI
C. ROTATING BIOLOGICAL CONTACTORS
(RBC)
D. SARINGAN MENETES
 Proses Proses
Acidogenisis Acetogenisis

Proses
Proses
Methanogenis
Hidrolisis Anaerob is
( Tanpa
Oksigen
)
 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGOLAHAN
LIMBAH SECARA BIOLOGI

Ada beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain :

a. Nutrien
Nutrien yang dibutuhkan ada dua jenis yakni mikro dan makro. Untuk
makro terdiri dari unsur C, N, dan P.
b. Kadar Oksigen
Oksigen hanya dibutuhkan jika proses pengolahan dilakukan pada
kondisi aerob.
c. Suhu
d. pH