Diajukan Kepada :
Pembimbing : dr. Raharjo Kuntoyo, Sp.M
Deferensial Diagnosis :
OS OD
OS Uveitis Anterior 1. Katarak Senilis
OS Uveitis Posterior
OS Panuveitis
OS Glaukoma Akut
OS Keratokonjngtivitis
OS Katarak Senilis
Diagnosis kerja:
OS Uveitis Anterior
ODS katarak Senilis Immatur
VIII. INSIAL PLAN
Diagnosis : OS Uveitis Anterior
Lp. Dx
S : -
O : Keratoskop placido, Funduskopi, Tonometri
Schiotz, Non Contact Tonometri, Gonioskopi, riwayat
traiuma, mencari fokal infeksi bila ada (test TORCH,
VDRL)
Tata laksana farmakoterapi :
R/ Xitral eye drops fl no.I
S 4 dd gtt II OS
R/ Tropin eyedrops fl no.I
S 2 dd gtt II OS
R/ Metyl Prednisolon 4 mg No.XV
S 2-1-0
R/ Glaukon (Acetazolamide) 250 mg. Tab No V
S 2 dd tab I
Tatalaksana non farmakologi
Menutup sementara mata kiri setelah diberi obat
siklpegik (tropin) dengan kassa dan kaca
pelindung mata
Pemberian kompres air hangat
Monitoring :
Monitoring penglihatan (tajam penglihatan )
Pengukuran tekanan intraocular,
Pemeriksaan dengan menggunakan slitlamp,
untuk menilai cel dan flare,
Evaluasi 1 minggu lagi terhadap tanda gejala
klinis dan respon terapi.
Edukasi :
Pasien diminta untuk menjaga heginitas
Pasien diminta mengurangi aktivitas atau
istirahatkan mata
Pasien saat berpergian menggunakan kacamata
atau pelindung mata
Pemberian edukasi tentang kemungkinan
tindakan operatif katarak pada mata kanan dan
kiri bila sudah tidak bisa melihat dengan jelas
ODS Katarak Immatur
Lp. Dx
S : -
O : Funduskopi
Tata laksana farmakoterapi :
Tidak ada pengobatan spesifik, dapat diberikan
antioksidan seperti vitamin K, dan tetes mata tobramicin
dan kortikosteroid, pada pasien tidak diberikan fokus
pada pengobatan OS uveitis anterior
Tatalaksana non farmakologi : (-)
Monitoring :
Monitoring penglihatan (tajam penglihatan )
Pengukuran tekanan intraocular,
Evaluasi rutin 1 bulan sekali tanda dan gejala klinis
Edukasi :
Pasien diminta untuk menjaga heginitas
Pemberian edukasi tentang kemungkinan tindakan operatif katarak
pada mata kanan dan kiri bila sudah tidak bisa melihat dengan jelas
Memberitahu keluarga untuk kontrol teratur jika sudah didiagnosus
katarak agar tidak terjadi komplikasi.
Menjelaskan bahwa Katarak senilis tidak dapat dicegah karena
penyebab terjadinya katarak senilis ialah oleh karena faktor usia,
namun dapat dilakukan pencegahan terhadap hal-hal yang
memperberat seperti mengontrol penyakit metabolik, mencegah
paparan langsung terhatap sinar ultraviolet dengan menggunakan
kaca mata gelap dan sebagainya. Pemberian intake antioksidan
(seperti asam vitamin A, C dan E) secara teori bermanfaat
PROGNOSIS
OD OS
Quo ad visam Dubia Ad bonam Dubia Ad bonam