Praktikum Identifikasi Nyamuk 1 1
Praktikum Identifikasi Nyamuk 1 1
Nyamuk
Anophelini
Anopheles
Culicini
Aedes
Culex
Mansonia
Metamorfosis
Telur Anopheles
Telur mempunyai
alat apung
Diletakkan satu
per satu di
permukaan air
Telur Aedes
Telur tanpa alat apung,
menempel pada
dinding container
(tempat penampungan
air), tepat di atas
permukaan air jernih
Telur Culex
Telur tersusun seperti
rakit di atas
permukaan air keruh
Telur Mansonia
Telur tersusun
bergerombol, salah
satu ujungnya
memusat pada satu
titik, sedangkan ujung
yang lain meruncing
melekat pada daun
tanaman air yang
mengapung
Larva nyamuk
Terdiri dari bagian Caput, thorax dan abdomen.
Abdomen terdiri dari 8 ruas, pada ruas abdomen ke
8 ada sisir yang penting untuk membedakan spesies
Aedes aegypti dan Aedes albopictus
Dari ruas abdomen ke delapan muncul sifon yang
bentuknya seperti kerucut berfungsi sebagai corong
pernafasan pada larva Aedes, Culex, dan Mansonia,
sedangkan larva Anopheles tidak mempunyai sifon,
tetapi mempunyai sepasang lubang spirakel pada
segmen abdomen ke delapan.
Adapun segmen abdomen ke 9 membentuk insang
anal yang berfungsi sebagai regulator tekanan
osmotik
LARVA
Larva Anopheles
Sisir
Insang anal
Sifon
Selongsong larva Ae. aegypti
Insang anal
Sisir
Sifon
Larva Aedes albopictus
Sisir pada ruas ke-8 abdomen mempunyai
gigi-gigi sederhana tanpa duri lateral
Sisir
Insang anal
Sifon
Larva Culex
Siphon
Cephalothorax
Paddle
Sifon
Cephalothorax
Abdomen
Paddle
Siphon
Abdomen
Cephalothorax
Paddle
Pupa Culex
Siphon
Abdomen
Cephalothorax
Paddle
Mesonotum mempunyai
gambaran sebuah pita
putih longitudinal
Sayap Cullicini
Culex / Aedes Mansonia
Sisik sayap sempit sisik-sisik sayap lebar
panjang dengan ujung asimetris, dan sebagian
runcing sempit, berwarna gelap
dan terang bergantian