IDENTIFIKASI NYAMUK

Anophelini
Anopheles sp.
a. Telur
 Telur mempunyai alat apung
 Diletakkan satu per satu di permukaan air
b. Larva
 Larva Anopheles tidak mempunyai sifon, tetapi mempunyai sepasang
lubang spirakel pada segmen abdomen ke VIII.
 Di bagian dorsal abdomen tersusun lempeng dari khitin dan terdapat
sikat atau bulu palmata pada samping kiri dan kanan segmen
abdomennya.
 Sewaktu istirahat sejajar dengan permukaan air.
c. Pupa
Sifon pendek, tumpul, dengan celah pada satu sisinya.

Siphon

Paddle

d. Dewasa
Culicini
1. Aedes
a. Telur
Telur tanpa alat apung, menempel pada dinding container (tempat
penampungan air), tepat di atas permukaan air jernih.

b. Larva
 Dari ruas abdomen ke VIII muncul sifon yang bentuknya seperti
kerucut berfungsi sebagai corong pernafasan.
 Sewaktu istirahat sifon membentuk sudut di permukaan air jernih.
 Sifon dengan satu berkas rambut di seberang distal pekten.
* Larva Aedes aegypti, memiliki sisir pada ruas ke-8 abdomen dengan gigi-
gigi yang bergerigi (duri lateral) seperti trisula.
* Larva Aedes albopictus, memiliki sisir pada ruas ke-8 abdomen
mempunyai gigi-gigi yang tidak bergerigi (tidak memiliki duri lateral).
c. Pupa
 Sifon agak panjang
 Bagian tepi paddle berduri pendek (Aedes aegypti)
 Bagian tepi paddle berbulu panjang (Aedes albopictus)
d. Dewasa
 Sisik sayap sempit panjang dengan ujung runcing
 Ujung abdomennya runcing.

Aedes albopictus
Mesonotum mempunyai gambaran sebuah pita putih longitudinal.

Aedes aegypti
Mesonotum mempunyai gambaran seperti lira.
2. Culex
a. Telur
Telur tersusun seperti rakit di atas permukaan air keruh

b. Larva
 Dari ruas abdomen ke VIII muncul sifon yang bentuknya seperti
kerucut berfungsi sebagai corong pernafasan.
 Sewaktu istirahat sifon membentuk sudut di permukaan air keruh
 Sifon dengan lebih dari satu berkas rambut di seberang distal pekten
c. Pupa
 Sifon panjang dan ramping.
 Tepi paddle halus.
 d. Dewasa
Sisik sayap sempit panjang dengan ujung runcing

3. Mansonia
a. Telur
 Telur tersusun bergerombol, salah satu ujungnya memusat pada satu
titik, sedangkan ujung yang lain meruncing
 Melekat pada daun tanaman air yang mengapung
b. Larva
 Dari ruas abdomen ke VIII muncul sifon yang bentuknya seperti
kerucut berfungsi sebagai corong pernafasan.
 Ujung sifon dengan katup penembus dan menancap (melekat) pada
akar-akar tanaman air (Pistia, Eichornia, Salvinia).

c. Pupa
Sifon dengan katup penembus, dan melekat pada tumbuhan air
d. Dewasa
Sisik-sisik sayap lebar asimetris, dan sebagian sempit, berwarna gelap
dan terang bergantian.