Anda di halaman 1dari 30

I d e n t i fi k a s i

nyamuk
K l a s i fi k a s i
M o r f o l o g i Te l u r
Anopheles Culex Aedes
Berbentuk perahu
Lonjong seperti
dengan pelampung di Lonjong seperti telur
peluru senapan
kedua sisinya
Satu per satu di Beroperkulum seperti Diletakan satu per
permukaan air rakit saling melekat satu di atas air
Morfologi Larva
Anopheles Culex Aedes
Rambut palma
Tidak memiliki Tidak memiliki
(rambut kipas)
rambut palma rambut palma
di segmen abdomen
Stigmal plate /
Rambut sipon lebih Rambut sipon satu
spirakel
dari satu kelompok, kelompok, pendek
Untuk alat
panjang langsing dan gemuk untuk alat
pernapasan pada
untuk alat pernafasan pernafasan
posterior abdomen
Tegral plate
Comb scale beberapa
pada dorsal abdomen Comb scale satu baris
baris

Posisi istirahat Posisi istirahat


Posisi istirahat sejajar
membentuk sudut membentuk sudut
dengan permukaan
dengan permukaan dengan permukaan
Larva anopheles
Larva Culex
Larva aedes
Morfologi Pupa
Anopheles Culex Aedes
Air tube, seperti
Air tube, seperti
corong dengan ujung Air tube, seperti
tabung dengan
melebar seperti tabung
lubang memanjang
terompet
Pasa paddle tidak Pasa paddle tidak
Pasa paddle berduri
berduri berduri
Morfologi
Nyamuk Dewasa
Anopheles
Anopheles Anopheles
Betina Jantan
KEPALA, antena berambut pendek KEPALA, antena berambut lebat
dan berkelompok (TIPE PILOSE) dan pajang (TIPE PLUMOSE)
PROBOSCIS dan PALPUS sama
PROBOSCIS dan PALPUS sama
panjang, TIDAK MENGALAMI
panjang, MENGALAMI pelebaran di
pelebaran seperti sendok di
bagian palpusnya
bagian palpusnya
KUKU, lurus KUKU, lurus
CERCI, pendek dengan jumlah
Tidak memiliki CERCI
spermatecha 1 buah
Morfologi
Nyamuk Dewasa Culex
Culex betina Culex jantan
KEPALA, antena berambut pendek KEPALA, antena berambut lebat
dan berkelompok dan panjang
Palpus LEBIH PENDEK dari Palpus LEBIH PANJANG dari
proboscis proboscis
KUKU, bengkok tidak bertaju KUKU, bengkok tidak bertaju
CERCI, pendek dengan jumlah
Tidak memiliki cerci
spermatecha 3 buah
Morfologi
Nyamuk Dewasa Aedes
Aedes Betina Aedes Jantan
KEPALA, antena berambut pendek KEPALA, antena berambut
dan berkelompok panjang dan lebat
Palpus SAMA PANJANG dengan
Palpus LEBIH PENDEK dari
proboscis, tetapi TIDAK ada
proboscis
pelebaran
KUKU, bengkok bertaju KUKU, bengkok bertaju
CERCI, panjang dengan jumlah
Tidak memiliki cerci
spermatecha 3 buah
Nyamuk anopheles dewasa

Anopheles jantan Anopheles betina


Nyamuk dewasa aedes

Aedes
jantan Aedes betina
Patogenitas
• Ketika nyamuk menghisap darah
manusia, mereka akan
mengeluarkan air liur
mengandung bahan yang dapat
merangsang dilatasi kapiler atau
memperlambat pembekuan
k u t
l a t a
r i b i
P e a k
H u
a n a m
D Ny
Pe r i l a ku
• Nyamuk jantan menghisap sari buah-buahan dan
tumbuhan
• Nyamuk betina menghisap darah untuk proses
pembentukan telur yang memerlukan protein
• Berdasarkan hospesnya, nyamuk betina
dibedakan menjadi :
Zoofilik
Antrofilik
Antrozofilik

• Berdasarkan tempat tinggalnya, nyamuk


dibedakan menjadi :

Pe r i l a ku
• Berdasarkan waktu penghisapannya nyamuk
dibedakan menjadi :
 Night-biters
 Day-biters
• Berdasarkan tempat penghisapan, nyamuk
dibedakan menjadi :
 Endofagik
 Eksofagik
• Pada prinsipnya, nyamuk menyukai
warna gelap cahaya terang, sesuatu
yang merangsang bau, misalnya dari
CO2 asam amino serta suhu hangat
yang lembab
Perilaku Nyamuk
Genus Anopheles
• Dipengaruhi oleh :
Cuaca
Kelembaban udara
Suhu
• Anopheles termasuk nyamuk night-biters,
yang bersifat antropozoofilik
• Jarak terbang bisa mencapai 30 km jika
terjadi angin besar
• Umur nyamuk ini dapat hidup di dalam lab
sekitar3-5 minggu, tetapi jika di alam
bebasblum dapat diketahui
• Sifat dari nyamuk genus Culicini
bervariasi, misalnya Culex bersifat night-
biters, Aedes bersifat day-biters
sedangkan Mansonia bersifat day-night-
biters
• Jarak terbang nyamuk genus ini lebih
pendek dibandingkan dengan nyamuk
genus Anophelini
P e r igenus
• Umur nyamuk l a kini
u sama
N y dengan
amuk
Gen
genus Anophelini, u sberkisar
yaitu C u l i2c i n i
Habitat Nyamuk Anopelini
• Spesies Anopheles secara garis besar dapat
dibedakan menjadi 3 kawasan, yaitu :
 Kawasan pantai  An. sundaicus dan An.
subpictus
 Kawasan pedalaman  An. aconitus, An.
barbirostris, An. sinensis
 Kawasan kaki gunung An. balabacencis, An.
maculatus
Habitat Nyamuk Culicini
• Genus Aedes, tersebar secara
kosmopolit
• Genus Culex, tersebar di daerah
panas. Larva Culex dapat
ditemukan di daerah dengan
sanitasi yang buruk
Peran Negatif
Nyamuk Bagi
Kesehatan
Vektor Penyakit
Malaria
• Hal-hal yang dapat mengefektifkan vektor
untuk menularkan malaria, antara lain :
Kepadatan vektor dekat dengan
pemukiman manusia
Sifat vektor yang lebih menyukai darah
manusia
Frekuensi menghisap darah
Lamanya umur nyamuk harus cukup untuk
terjadinya proses sporogoni parasit
Vektor Penyakit Malaria
• Pemberantasan malaria dapat dilakukan
dengan berbagai cara, diantaranya yaitu :
Pengobatan penderita malaria

Mencegah terjadinya gigitan nyamuk


vektor
Mengadakan penyuluhan kepada
masyarakat tentang pentingnya sanitasi
lingkungan
Ve k t o r P e n y a k i t M a l a r i a
• Europeun molecular biology laboratory (EMBL)
telah berhasil mengidentifikasi 4 protein yang
mempengaruhi kemampuan parasit malaria untuk
bertahan hidup dalam tubuh nyamuk, yaitu :
TEP1 & LR1M1  Protein pembunuh parasit
malaria yang terdapat dalam saluran pencernaan
nyamuk
CTL4 & CTLMA2  Protein pelindung parasit
malaria yang berkembang di usus nyamuk
Ve k t o r P e n y a k i t
Filariasis Limfatik
• Contoh nyamuk anopheles yang berpera dalam
sebagai vektor filariasis, yaitu :
An.bancrofti, An.fatanti, An.punctulatus dan
An.subpictus, An.barbirostris
• Perilaku vektor filariasis yang menentukan penyebaran
penyakit ini, diantaranya :
Sifat antropofilik dan zoofilik meningkat
Umur nyamuk cukup panjang
Populasi dominan
Tidak memiliki cybarial armatur
Menggunakan tempat perindukan yang mengandung
air
Peran
Nyamuk Aedes
• Selain merupakan vektor penyakit virus, yaitu
DHF, Chikungunya, demam kuning, Aedes juga
merupakan vektor penyakit filariasis bancrofti di
perkotaan/pedesaan
• Aedes memiliki sifat yang menguntungkannya
untuk dapat menjadi vektor penyakit , misalnya
antropofilik, day-biters, umur yang cukup
panjang dan daya terbangnya mencapai 40 m
sampai 2 km
Peran nyamuk Culex
• Merupakan vektor utama penyebab
penyakit filariasis di daerah tropis
dan subtropis
• Juga merupaan vektor penyakit
Japanese B.encephalitis

Anda mungkin juga menyukai