Klasifikasi nyamuk
• Phylum : Arthropoda
• Kelas : Insekta
• Ordo : Diptera
• Familia : Culicidae
• Genus : Anopheles, Culex, Aedes, dll
• Spesies: Anopheles aconitus
Culex quinquefasciatus
Aedes aegypti
MORFOLOGI ORDO DIPTERA
• Mempunyai sepasang sayap pada mesothorax
• Mempunyai halter (alat keseimbangan) yang merupakan
modifikasi sayap belakang
• Mempunyai mata majemuk
• Mulut berbentuk penghisap dan membentuk proboscis
yang beradaptasi untuk merobek
• Memiliki protoraks dan metatoraks yang kecil dan
bersatu dengan metatoraks
• Tarsus bersegmen 5
• Metamorfosis sempurna (holometabola) : telur – larva –
pupa -- dewasa
MORFOLOGI ORDO DIPTERA
Ordo Diptera terbagi dalam 3 Sub ordo :
1. Nematocera
Memiliki antena panjang, lebih panjang dari gabungan kepala
dan toraks.
Palpus bersegmen 4 atau 5. Bentuk pra dewasa berkembang
dengan baik, memiliki kepala yang jelas, mandibel horizontal.
Terdiri dari 4 famili : Culicidae, Ceratopogonidae,
Psychodidae dan Simulidae
2. Brachycera
Memiliki antena pendek dan sangat bervariasi, biasanya
bersegmen 3 dengan bagian terakhir memanjang, arista bila
ada berbentuk terminal. Palpus bersegmen 1 atau 2. Larva
memiliki kepala tidak sempurna, mandibel horizontal
Famili : Tabanidae
MORFOLOGI ORDO DIPTERA
3. Cyclorrhapha
Memiliki mata majemuk yang besar, terpisah jelas pada
betina, pada jantan berdekatan. Oceli terletak pada segitiga
vertikal.
Antena berbentuk aristae, pendant (seperti kalung leher)
Larva berbentuk magot, tidak bertungkai, silindrikal, bagian
ujung depan seperti tombak, bagian belakang tumpul
Terdiri dari famili : Muscidae, Calliphoridae, Oestidae,
Gasterophilidae, Chloropidae, Sarchopagidae
MORFOLOGI FAMILI CULICIDAE
Ciri Umum :
Tubuh, sayap dan proboscis berbentuk kecil dan langsing
Antena jantan berbulu panjang (pulmose), betina berbulu
pendek (pilose)
Larva dan pupa hidup di air
Tidak mempunyai ocelli
Terdiri dari 3 sub famili : Toxorhynnchitinae, Culicinae dan
Anophelinae
Ciri khas sub famili Toxorhynchitinae : ukuran nyamuk
dewasa maupun larva jauh lebih besar daripada nyamuk lain,
jantan dan betina tidak menghisap darah, larva kanibalis,
proboscis melengkung ke bawah. Hanya ada satu genus :
Toxorhynchites
MORFOLOGI FAMILI CULICIDAE
Ciri khas sub famili Culicinae:
Hanya betina yang menghisap darah
Panjang palpus betina lebih kecil separuh panjang proboscis
Scutelum trilobi
Abdomen bersisik lebar mendatar
Larva mempunyai siphon (tabung udara), palmar hair (rambut
palem). Siphon Culex : panjang, langsung dg beberapa hair
tufts, Aedes : pendek, gemuk, dengan 1 hair tufts, Mansonia :
berujung lancip, berpigmen gelap
Letak telur : Culex berderet-deret, Aedes dan Mansonia
diletakkan 1 demi 1
Genus : Culex sp, Aedes sp, Mansonia sp
MORFOLOGI FAMILI CULICIDAE
Ciri khas sub famili Anophelinae:
Hanya betina yang menghisap darah
Palpus nyamuk jantan dan betina sama/hampir sama
panjang dg proboscis. Pada jantan ujung palpus membesar
(club shaped)
Scutelum tak berlobus
Abdomen tidak bersisik
Larva tidak mempunyai siphon (tabung udara), mempunyai
palmar hair
Telur mempunyai pelampung, terletak sejajar dengan
permukaan air, diletakkan 1 per satu
Morfologi adalah ilmu yang
mempelajari bentuk dan tata letak
bagian luar tubuh suatu organisme
hidup termasuk nyamuk.
Morfologi nyamuk betina
Genus Anopheles sp.
(Palpus sama panjang dengan proboscis)
Telur
Telur biasanya diletakkan diatas permukaan air satu per satu
(Anopheles sp dan Aedes sp) atau dalam kelompok (Culex
sp). Menetas 2-3 hari setelah diletakkan.
Larva
Larva/jentik nyamuk memiliki kepala yang cukup besar, serta
toraks dan abdomen yang cukup jelas.Larva kebanyakan
nyamuk menggantungkan diri pada permukaan air. Larva
Culex dan Aedes menggantung agak tegak lurus pada
permukaan air sedangkan Anopheles horizontal atau sejajar
dengan permukaan air. Larva mengalami pergantian kulit
empat kali (Instar I, II, III, IV) selama waktu kurang lebih 7
hari.
SIKLUS HIDUP NYAMUK
Pupa
Pupa berbentuk agak pendek, tidak makan, tetap aktif
bergerak. Bila perkembangan pupa sudah sempurna ( 2 atau
3 hari) molting / kulit pupa pecah nyamuk dewasa
Dewasa
Nyamuk dewasa yang baru keluar dari pupa berhenti sejenak
diatas permukaan air untuk mengeringkan tubuhnya terutama
sayapnya terbang kawin dan mencari makan
Nyamuk
Siklus hidup nyamuk Metamorfosis sempurna (Holometabola)
• Siklus hidup nyamuk mempunyai 4 tahap : telur – larva
– pupa dan dewasa.(Lama bervariasi tergantung : suhu,
kelembaban udara, makanan,musuh alami,faktor
lingkungan lain)
• Anopheles
Dewasa
• Telurnya diletakan tunggal (per butir) dan mempunyai
pelampung
Pupa Telur
• Posisi larva paralel (mendatar) dengan permukaan air dan
mempunyai pipa udara pendek (siphon)
Larva
• Lama perkembangan telur – dewasa 9 – 14 hari.
• Aedes
• Telurnya diletakan tunggal (per butir) dan tidak mempunyai
pelampung
• Posisi larva agak tegak lurus (mengantung) dengan
permukaan air dan mempunyai pipa udara panjang (siphon)
• Lama perkembangan telur – dewasa : 7 - 9 hari. Lama hidup nyamuk
• Culex
• Telurnya diletakan berkelompok berbetuk perahu dan tidak
mempunyai pelampung Telur Dewasa Mati
• Posisi larva agak tegak lurusl (mengantung) dengan
permukaan air dan mempunyai pipa udara panjang (siphon) 7 – 14 hari 2 – 4 bulan
• Lama perkembangan telur – dewasa : 9 – 13 hari
Peranan Nyamuk Dalam Kesehatan
Mikrofilaria
Filariasis. Agent : mikrofilaria (Wuchereria bancrofti, Brugia
malayi). Vektor Culex quenquifasciatus (Cx fatigan). Gejala :
demam, sakit pada bagian kelamin laki2, sakit pada bagian
bawah perut, pengelupasan kulit, pembengkakan tungkai/
tangan
TERIMA KASIH