Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Arthropoda
Kelas:Insecta
Ordo:Diptera
Famili:Culicidae
Genus:Aedes
Upagenus:Stegomyia
Spesies:Aedes aegypti
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang
dapat membaw virus dengue penyebab
penyakit demam berdarah. Selain dengue,
A. aegypti juga merupakan pembawa
virus demam kuning (yellow fever)
dan chikungunya. Penyebaran jenis ini sangat
luas, meliputi hampir semua daerah tropis di
seluruh dunia. Siklus penyebaran dengue di
desa dan kota.
Ciri morfologi
1. Nyamuk Aedes aegypti dewasa memiliki
ukuran sedang dengan tubuh berwarna
hitam kecoklatan.
2. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik
dengan gari-garis putih keperakan.
3. Di bagian punggung (dorsal) tubuhnya
tampak dua garis melengkung vertikal di
bagian kiri dan kanan yang menjadi ciri
dari spesies ini.
4. Sisik-sisik pada tubuh nyamuk pada
umumnya mudah rontok atau terlepas
sehingga menyulitkan identifikasi pada
nyamuk-nyamuk tua.
5.Ukuran dan warna nyamuk jenis ini kerap
berbeda antar populasi, tergantung dari
kondisi lingkungan dan nutrisi yang
diperoleh nyamuk selama perkembangan.
6. Nyamuk jantan dan betina tidak memiliki
perbedaan dalam hal ukuran nyamuk jantan
yang umumnya lebih kecil dari betina dan
terdapatnya rambut-rambut tebal pada
antena nyamuk jantan.
Perilaku dan siklus hidup
1. Telur
Setiap bertelur setiap nyamuk dewasa mampu
menghasilkan 50-200 buah telur. Telur langsung
diletakkan di air dan terpisah (tidak bergabung menjadi
satu). Telur ini menetas dalam 2-3 hari (pada daerah
beriklim dingin bisa menetas dalam 2-3 minggu).
2. Larva
Larva terbagi dalam 4 instar , dan salah satu ciri khas
yang membedakan dengan larva nyamuk yang lain
adalah posisi larva saat istirahat adalah sejajar di
dengan permukaan perairan, karena mereka tidak
mempunyai siphon (alat bantu pernafasan). Lama hidup
kurang lebih 7 hari, dan hidup dengan memakan
algae,bakteri dan mikroorganisme lainnya yang terdapat
dipermukaan .
3. Pupa (kepompong)
Bentuk fase pupa adalah seperti koma, dan setelah
beberapa hari pada bagian dorsal terbelah sebagai
tempat keluar nyamuk dewasa.
4. Dewasa
Nyamuk dewasa mempunyai proboscis yang berfungsi
untuk menghisap darah atau makanan lainnya (misal,
nektar atau cairan lainnya sebagai sumber gula).
Nyamuk jantan bisa hidup sampai dengan seminggu,
sedangkan nyamuk betina bisa mencapai sebulan.
Perkawinan terjadi setelah beberapa hari setelah
menetas dan kebanyakan perkawinan terjadi disekitar
rawa (breeding place). Untuk membantu pematangan
telur, nyamuk menghisap darah, dan beristirahat
sebelum bertelur. Salah satu ciri khas dari nyamuk
anopheles adalah pada saat posisi istirahat
menungging.
Nyamuk Culex
Morfologi
Dewasa memiliki Rongga dada, kaki, dan urat pada
sayap selalu ditutupi dengan sisik berwarna coklat.
Berwarna pudar. Ujung perut selalu menumpul
• Larva bersarang pada 45 derajat permukaan air
• Telur berwarna coklat, panjang dan silinder, vertical
pada permukaan air, tersementasi pada susunan 300
telur. Panjang susunan biasanya 3 – 4mm dan lebarnya
2 – 3mm
Siklus hidup
Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 – 10
hari
• Metamorfosis sempurna – telur, larva, kepompong,
dan dewasa
Pola hidup