XI RPL 3
SEJARAH INDONESIA
MASA PENDUDUKAN JEPANG
DI INDONESIA, PROKLAMASI
KEMERDEKAAN DAN
TERBENTUKNYA PEMERINTAH
INDONESIA
Masa penduduka jepang di indonesia di mulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal
17 agustus 1945 seiring dengan Proklamasi kemerdekaan Indonesia Oleh Soekarno dan
M.Hatta atas nama bangs Indonesia
Penduduk jepang di indonesia di awali dengan pendaratan di kota tarakan pada 10 januari
1942. Selnjutnya menduduki Minahasa, balikpapan, ambon Pontianank, makasar,
Palembang dan bali antara januari sampai februari 1942.
Pada tanggal 5 maret kota batavia (jakarta) jatuh ke tangan tentara jepang dan
melanjutkan menduduki buitenzorg (bogor).Jepang menyerang di pulau jawa karena di
pandang sebagai basis kekuatan politik dan militer belanda
Setelah jatuh ke tangan jepang. Indonesia berada di bawah Pemerintahan militer.
Pemerintahan militer jepang Di indonesia terbagi menjadi tiga daerah pemerintahan seperti
berikut:
1. Wilayah Sumatra dibawah Pemerintahan Angkatan darat (Bala Tentara XXV) yang
berpusat di bukitinggi
2. Wilayah jawa dan madura di bawah pemerintahan angkatan darat (bala tentara XVI)
yang berpusat di jakarta.
3. Wilayah kalimatan, sulawesi dan maluku di bawah pemerintahan angkatan laut (armada
selatan II) yang berpusat di makasar.
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
A. Mengesahkan UUD
Sebelum rapat membahas pengesahan UUD , Sukarno-Hatta meminta Ki Bagus Hadikusumo, K.H. Wachid
Hasjim, Mr. Kasman Singodimejo dan Teuku Moh. Hassan untuk membahas kembali Piagam Jakarta. Hal
tersebut dikarenakan pemeluk agama lain merasa keberatan terhadap kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan Syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dalam rancangan Piagam Jakarta. Kemudian rapat
sepakat untuk merubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
B. Pengangkatan presiden dan wakil presiden.
Dalam pengangkatan presiden serta wakilnya,Oto Iskandardinata mengusulkan agar pemilihan presiden
dilakukan secara aklamasi. Ia juga mengajukan Ir. Sukarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil
Presiden. Akhirnya usulan tersebut disetujui oleh para hadirin dan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
C. Pembentukan sebuah Komite Nasional (Daerah)
Sebagai tindak lanjut dari sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 maka dibentuklah Komite Nasional Indonesia
(KNI). Komite Nasional Indonesia adalah badan yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
sebelum diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu). KNIP diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo. Anggota
KNIP dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945.
Pembagian Wilayah RI Menjadi 8 Provinsi
Hal pertama yang dilakukan PPKI adalah membagi Indonesia menjadi 8 Provinsi,yaitu:
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Borneo (Kalimantan)
Sulawesi
Maluku
Sunda Kecil
Sumatera