Anda di halaman 1dari 29

TRAUMA THORAKS

Nurkomariah Zulhijjah
H2A013058P

Pembimbing : dr. Wicaksono Probowoso, Sp.B


PENDAHULUAN

• Trauma thoraks salah satu penyebab utama


kematian pada seluruh kelompok usia dengan
angka 25 - 50% dari semua cedera traumatik

• Cedera thoraks menduduki peringkat ketiga


terbanyak pada kasus-kasus trauma, setelah
cedera pada kepala danekstremitas.

• Cedera thoraks sering disertai dengan cedera


perut, kepala, dan ekstremitas sehingga
merupakan cedera multipel.
ANATOMI THORAKS
TRAUMA THORAKS
Tajam
Tumpul (90%)
(70%-85%)

Kompresi Tikaman

Robekan
Tembakan

Ledakan
Trauma thorax yang mengancam nyawa
(Primary Survey !)

1. Obstruksi airway A

2. Open pneumotoraks
3. Tension pneumotoraks
}
4. Flail Chest + kontusio paru
B

5. Masif hematotoraks
C
6. Tamponade jantung
Flail Chest
Flail Chest adalah area toraks yang "melayang" (flail) oleh sebab
adanya fraktur iga multipel berturutan > 2 costae, dan memiliki garis
fraktur ≥ 2 (segmented) pada tiap costae pada anterolateral dinding
dada

Tingkat kematian 20%-40%


Kematian meningkat dengan
•usia lanjut
•Tujuh patah tulang rusuk atau lebih
•syok
•cedera kepala
Flail Chest
Manifestasi Klinis
1. Nyeri : nyeri lokal dan nyeri pada
gerak napas.
2. Gerakan paradoksal dinding dada
pada inspirasi dan ekspirasi
3. Palpasi gerakan pernapasan yang
abnormal
4. krepitasi iga atau fraktur tulang
rawan (dapat terjadi)
Flail Chest
Flail Chest

Penatalaksanaan

Terapi awal yang diberikan adalah pemberian ventilasi


adekuat dan resusitasi cairan.

Terapi definitif ditujukan untuk mengembangkan paru-


paru dan berupa oksigenasi yang cukup serta pemberian
cairan dan analgesia untuk memperbaiki ventilasi
Pneumothoraks

Pneumothoraks adalah keadaan dimana terdapatnya udara bebas


dalam cavum pleura, maka akan menimbulkan penekanan
terhadap paru-paru sehingga paru-paru tidak mengembang
dengan maksimal.

Klasifikasi Pneumothoraks :
1) Pneumothoraks tertutup (Simple pneumothorax)
2) Pneumothoraks terbuka (Open Pneumothorax)
3) Pneumothoraks ventil (Tension Pneumothorax).
Pneumothoraks tertutup

Manifestasi Klinis
1. Takipneu
2. Takikardi
3. Suara nafas menurun pada sisi
yang terkena
4. Perkusi hipersonor
Pneumothoraks tertutup
Pneumothoraks
Penatalaksanaan
Pemasangan chest tube
pada ICS IV atau V,
anterior garis
midaxillaris. Selang
dada dihubungkan
dengan WSD
foto toraks dilakukan lagi
untuk mengkonfirmasi
pengembangan kembali
paru
Pneumothoraks terbuka

 Bagian bebas antara atmosfer dan ruang pleura


 Udara yang menekan jaringan paru
 Mediastinum bergeser ke sisi terluka
 Udara akan ditarik melalui luka jika besar luka
2/3 diameter trakea atau lebih besar
 Tanda & Gejala
 Menembus trauma dada

 Sucking chest wound

 Frothy blood di daerah luka

 Dispnea berat

 hipovolemia
Pneumothoraks terbuka

PENATALAKSANAAN
 menutup luka dengan kasa
oklusif steril yang diplester
hanya pada 3 sisinya saja.
 Setelah itu dipasang chest tube
yang harus berjauhan dari
luka primer.
Tension Pneumothoraks
 Fenomena ventil (one-way-valve) : udara yang
masuk ke pleura, tidak dapat keluar lagi. Sehingga
meningkatkan tekanan di pleura.
 Dapat berkembang dari Simple or Open
Pneumothoraks
Tension Peumothoraks
Manifestasi Klinis
1. sesak yang berat
2. nyeri dada
3. distress pernafasan
4. takikardi
5. Hipotensi
6. deviasi trakea
7. hilangnya suara nafas pada
satu sisi
8. distensi vena leher.
Tension Pneumothoraks

 Bayangan radiolusen
 Menekan jaringan paru kearah hilus
 Mediastinum terdorong kearah kontralateral
 Sela iga menjadi semakin lebar
Tension Peumothoraks

Tension pneumothorax :
Torakosintesis pada ICS
kedua garis
midclavicular.
Terapi definitif : chest tube
Hematothoraks

Hematothoraks adalah terkumpulnya darah dengan di dalam


rongga pleura.

Penyebab utama : laserasi


paru, laserasi pembuluh
darah interkostal atau
arteri mammaria interna
akibat cedera tajam atau
tumpul.
Hematothoraks
Manifestasi klinis

- Adanya tanda- tanda syok


- suara nafas menghilang
- Perkusi pekak pada sisi
dada yang mengalami
trauma
Hemotothoraks
Hematothoraks
Penatalaksanaan
 Terapi awal hemotoraks :
penggantian volume darah dan
dekompresi rongga pleura.
 Selang dada dipasang pada ICS
IV atau V, anterior dari garis
midaxillaris
 Bila darah yang dikeluarkan dari
selang dada sebanyak 1500 cc
atau lebih dari 200 cc/jam
selama 2-4 jam, torakotomi harus
dipertimbangkan
Tamponade jantung
jantung, pembuluh darah
 Disebabkan : Luka tembus besar, maupun pembuluh
darah perikard
Cedera tumpul

 Perikard terdiri dari struktur jaringan ikat yang


kaku dan walaupun relatif sedikit darah yang
terkumpul, sudah dapat menghambat aktivitas
jantung dan mengganggu pengisian jantung
Tamponade jantung
Manifestasi klinis
Trias Beck :
 Peningkatan tekanan

vena jugularis,
 Hipotensi

 Suara jantung menjauh

Pulsus paradoksus : keadaan fisiologis dimana terjadi penurunan


tekanan sistolik selama inspirasi spontan. Bila penurunan
>10mmHg, merupakan tanda lain terjadinya tamponade jantung,
namun tanda ini tidak selalu ditemukan.
Tamponade jantung
Tamponade jantung
Penatalaksanaan

Tamponade jantung 
perikokardiosintesis
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai