Anda di halaman 1dari 22

Agama Mormonisme

Oleh : Kelompok 7

Dosen : Listika Mei S,kep.Ns


NAMA KELOMPOK
Muhamad Ridlo
Rahayu Wahyuning Tyas
Oktvi Vitri
Roviana Dillah
• Mormonisme menyebut diri sebagai The
Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints
(Gereja Orang-orang Kudus dari Yesus Kristus
pada Akhir Zaman) atau dikenal dengan gereja
Mormon.
Pendiri Gereja Mormon

• Pendiri gereja Mormon adalah Joseph Smith


(1805-1844). Ia lahir pada tanggal 23
Desember 1085 di Sharon, Vermont.
• Ia adalah anak ke empat dari sepuluh
bersaudara. Nama ayahnya adalah Joseph dan
ibunya adalah Lucy Mack Smith.
Latar Belakang Munculnya
Mormonisme
• Gereja Mormon secara resmi berdiri pada
tanggal 6 April 1830 di New York. Berdirinya
gereja ini dilatarbelakangi oleh suasana dan
iklim keagamaan di wilayah timur laut AS pada
awal abad ke-19.
• tahun 1800 kebangunan rohani telah padam
sehingga mengakibatkan semangat dan
kehidupan rohani sangat merosot atau berada
di titik terendah di sepanjang sejarah bangsa
itu.
• masing-masing penginjil atau denominasi
menyebut ajarannya sebagai yang paling
alkitabiah dan paling benar.
Sumber Pengajaran (Doktrin)
• Para penganut Mormonisme percaya bahwa
ada empat sumber firman yang diinspirasikan
Allah.
1. Alkitab
2. Kitab Mormon
3. Doktrin dan Perjanjian
4. Mutiara Yang Berharga
Pokok-pokok Pengajaran
(Doktrin)
• Allah, Yesus dan Roh Kudus.
Menurut gereja Mormon, Allah disebut Bapa,
Yesus disebut Anak pertama dari Bapa di
surga, Roh Kudus adalah Roh penolong
manusia di bumi. Bapa, Anak dan Roh Kudus
bukan tiga Pribadi yang esa dalam
keberadaannya melainkan tiga keberadaan
yang terpisah.
• Manusia
Para penganut Mormonisme mengajarkan
bahwa semua manusia tinggal bersama Allah
dan Anak-Nya, Yesus Kristus, di dalam pra
kehidupan sebelum mereka masuk ke dalam
dunia.
• Keselamatan

Para penganut Mormonisme mengakui bahwa


kematian Yesus tidak dapat menyelamatkan
orang lain, kecuali Adam. Keselamatan yang
sesungguhnya diperoleh melalui ketaatan dan
peraturan-peraturan
• Akhir Zaman
Setelah kehidupan di dunia ini, roh manusia
akan meninggalkan tubuh yang fana dan pergi
ke suatu tempat tinggal di mana dia
menunggu kebangkitan.
TINJAUAN TERHADAP PENGAJARAN
(DOKTRIN) MORMONISME

• Sumber Pengajaran (Doktrin)


Para penganut Mormonisme mengakui bahwa
ada empat sumber firman yang diinspirasikan
Allah, yaitu Alkitab, Kitab Mormon, Doktrin
dan Perjanjian, dan Mutiara yang Berharga.
• Hal ini jelas penyimpangan dari ajaran Alkitab
itu sendiri karena tidak mengakui kecukupan
Alkitab untuk menyatakan Pribadi, Karya dan
Kehendak Allah bagi manusia. Dengan kata
lain, mereka menolak Alkitab sebagai satu-
satunya sumber kebenaran serta penuntun
iman dan kehidupan.
• Pokok-pokok Pengajaran (Doktrin)

1. Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus


2. Manusia
3. Keselamatan
4. Akhir Zaman
Hukum Taurat

Pada dasarnya dalam agama kristen


manapun,termasuk MORMON tidak makan
makanan babi, marus (darah ayam yang
digoreng) dan tidak minum minuman yang
beralkohol. Bahkan kopi dan teh tidak boleh
diminum, karena ada racun yang
membahayakan tubuh.
• . Dalam Imamat 11, mengatur tentang
makanan haram dan halal. Khususnya dalam
ayat 4-8, diatur bahwa umat tidak boleh
makan daging unta, pelanduk (kijang kecil),
kelinci, babi hutan.
• Kemudian ayat 19, melarang umat makan
kelelawar.
• Ayat 29-30, tikus , landak, biawak, siput
(keong, kerang-kerangan), bunglon. Kalau kita
memperhatikan larangan atau pantangan itu,
maka kita sudah menjadi pelanggar hukum
Taurat.
ALKITAB DARI IMAM KRISTEN
• Sesuatu yang haram atau halal tergantung
pada pikiran dan hati. Bukan pada makanan
itu sendiri yang mengandung haram atau
halal. (Roma 14:14)
• Semua yang diciptakan Tuhan itu baik. Tidak
ada satupun yang haram, jika kita terima
dengan pengucapan syukur. (I Timotius 4:4)
• Kerajaan Allah bukan soal makanan dan minuman
(haram atau halal), tetapi soal kebenaran. (Roma
14:17)
• Melihat fungsi dari makanan itu. Semua
makanan itu halal, namun apakah itu berguna
atau tidak. Kalau itu berguna, silakan saja untuk
makanan. (I Timotius 5:23; I Korintus 6:12 a)
• Apa yang masuk ke dalam mulut, tidak
menajiskan. Sebab yang masuk ke dalam
mulut keluar dan masuk ke jamban. Apa yang
keluar dari hati dan pikiran, itulah yang
menajiskan. Dari hati dan pikiran muncul
pikiran jahat, percabulan, perzinahan,
pencurian, sumpah palsu, hujat, pikiran jahat,
pembunuhan. (Matius 15:17–20)
KESIMPULAN
• TGL 18,HARI SENIN UTS KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL....

Anda mungkin juga menyukai