PELAYANAN PASTORAL
OLEH
SIMON KURNIAWAN
MATA KULIAH:
KRISTOLOGI
DOSEN:
PANGERAN MANURUNG, M.Th
SURABAYA
AGUSTUS 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.
1Josh McDowell, Don Stewart, Handbook of Todays Religions: Understanding The Cults, (San Bernardino:
Heres Life Publishers), 83
22Stevri I. Lumintang, Keunikan Theologia Kristen di Tengah Kepalsuan, (Batu: DepartemenLiteratur, PPII,
2010), 445
3 Anthony A. Hoekema, The four Major Cults, (Devon: The Paternoster Press, LTD, 1963), 10
menerima janji bahwa Allah memilihnya untuk memulihkan gereja Yesus Kristus di
dunia ini. Kemudian ia diminta untuk menunggu petunjuk lebih lanjut sambil
mempersiapkan diri untuk tugas tersebut. Dia mengklaim telah menerima kunjungan
pribadi dari Allah Bapa dan Yesus Kristus dan menyatakan semua gereja dan
pengakuan iman mereka adalah merupakan kekejian bagi Tuhan. Joseph
memperkenalkan agama baru yang mengklaim sebagai satu-satunya gereja yang
benar di bumi ini..
Menurut pengakuan Josep Smith bahwa pada tahun 1823, dalam usia 18 tahun
ia mendapat kunjungan dari malaikat yang bernama Moroni. Malaikat tersebut
memberitahukannya bahwa pada tahun 420 sesudah Kristus di sebuah bukit dekat
Manchester, suatu perkampungan yang terletak didaerah New York, pernah ditanam
lempengan-lempengan emas. Malaikat Maroni melarangnya supaya tidak mengambil
lempengan-lempengan yang berharga tersebut selama empat tahun lagi. Selama
selang waktu tersebut, ia harus mengunjugi kembali bukit Kumorah setiap tahun.4
Dan disuruh oleh malaikat untuk lempengan emas tersebut yang ditulis hurufhuruf Mesir untuk menterjemahkan huruf-huruf tersebut, ia mendapat bantuan Urium
Thummim sebagai kaca matanya untuk menyingkapkannya.5, sebuah batu yang
dipinjam dari malaikat. Setelah menterjemahkan, malaikat mengambil lempenganlempengan emas tersebut. karya terjemahan ini kemudian dijadikan kitab suci kaum
Mormon.
Kesaksian kehidupan moralnya tidak baik. Ia memegang pandangan poligami,
dan mengajurkan para penganutnya untuk mengambil istri banyak. Ia sendiri
mempunyai beberapa istri. Dia mengawini empat wanita sekaligus dan menyebut
perkawinan ini sebagai perkawinan rohani. Setelah dia meninggal, Brigham Yong
menggantikannya dan mempunyai pandangan yang sama. Brigham mempunyai 28
istri dan 56 anak. Jumlah istri yang masih hidup sewaktu ia meninggal adalah 17
orang.
4 John H. Gerstner, The Theology of the Mayor Sects (Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 1985), 42
1.
Tujuan Penulis
1.1.
Tujuan Umum
Mempelajari pengajaran Mormon dan menilai permasalahan yang ditemukan
pada pengajaran tersebut.
1.2.
Tujuan Khusus
1. Mempelajari mengapa perlunya ada kesaksian lagi tentang Yesus Kristus dalam
Kitab Mormon.
2. Mempelajari bagaimana Kristologi Mormon
3. Memahami keselamatan menurut pengajaran Mormon.
Bab II
Materi Pokok
1. Mengapa Perlu Ada Kesaksian Lagi Tentang Yesus Kristus Dalam Kitab Mormon
Menurut aliran Mormon pengertian perjanjian yang baru, yaitu Kitab Mormon?
Dalam Alkitab memiliki Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kata testament adalah
kata Inggris terjemahan dari kata Yunani yang dapat juga diterjemahkan
sebagai perjanjian. Apakah ini yang Tuhan maksud ketika Dia menyebut Kitab Mormon
perjanjian yang baru? Sesungguhnya ini adalah perjanjian atau saksi lain mengenai
Yesus. Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka baru-baru ini menambahkan kata
Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus pada judul Kitab Mormon.6
Salah satu sumber paling signifikan yang telah Tuhan sediakan untuk membantu
kita dalam merampungkan pekerjaan ilahi ini adalah Kitab Mormon, dengan sub judul
Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus. [Presiden Ezra Taft Benson] secara blakblakan memberi kita petuah untuk tidak melalaikan membaca dan mematuhi ajaranajaran dari jilid kitab yang sakral ini. Misi besarnya, dia mengajari kita, adalah untuk
membawa manusia kepada Kristus [dan dengan demikian kepada Bapa], dan semua hal
lainnya adalah prioritas kedua (Ensign, Mei 1986, hlm. 105).7
2. Kristologi Mormon
Para penganut Mormon percaya bahwa ada empat sumber
firman yang diinspirasikan Allah dan bukan hanya satu. Pertama, Alkitab,
sejauh diterjemahkan dengan tepat sebagaimana yang dinyatakan dalam pengakuan
iman para penganut mormonisme: We believe the Bible to be the Word of God in so far
as it is translated correctly8
1. Joseph Smith dan pengikutnya percaya bahwa terdapat banyak kesalahan
Josh McDowell, Don Stewart, Handbook, 87-88 9 Stevri I. Lumintang, Keunikan Theologia,
penerjemahan kalimat dan kata Alkitab atau sengaja diubah dari teks aslinya. 9 Ayatayat mana yang diterjemahkan dengan tidak tepat tidak selalu jelas
2. Kedua, Kitab Mormon yang diterjemahkan oleh Joseph Smith dan diterbitkan pada
tahun 1830. Pengakuan iman penganut Mormonisme menyatakan bahwa: We also
believe the Book of Mormon to be the Word of God. Joseph Smith mengklaim kitab
ini sebagai kitab yang paling benar di dunia (the most correct of any book on earth)
sebab diterjemahkan dengan kuasa Allah.10 Dengan mengikuti aturan-aturannya orang
dapat menjadi lebih dekat kepada Allah dibanding dengan mengikuti kitab-kitab
lain.
3. The Doctrine and Covenants (Doktrin dan Perjanjian) ), yaitu sebuah catatan tentang
136 penyataan tentang doktrin Mormonisme seperti baptisan kepada orang mati dan
celestial marriage.11 Doktrin dan Perjanjian(The Doctrine and Covenants) dianggap
oleh penganut Mormonisme sebagai kitab suci dan mengandung kumpulan wahyu
modern yang berkaitan dengan Gereja Yesus Kristus yang telah dipulihkan.
4. Keempat, Mutiara Yang Berharga (The Pearl of the Great Price), yaitu salah satu dari
Kitab Suci Mormon yang berisi rangkaian pernyataan-pernyataan yang ditulis oleh
Joseph Smith yang berjudul The Articles of Faith. 12 Buku ini terdiri dari tiga belas
pokok utama kepercayaan kaum Mormonisme.13 Para penganut Mormonisme
menganggap buku Mutiara Yang Berharga (The Pearl of the Great Price) sebagai
klarifikasi doktrin dan pengajaran-pengajaran yang telah hilang dari Alkitab dan
juga tambahan informasi mengenai penciptaan bumi
Penganut Mormon percaya hal-hal berikut ini tentang Allah: bahwa
Allah tidak selamanya merupakan Mahkluk yang Tertinggi dalam alam
semesta ini, namun Dia mencapai status itu melalui hidup yang benar
dan usaha yang terus menerus. Mereka percaya Allah Bapa memiliki
98 Josh McDowell, Don Stewart, Consise Guide To Todays Religions, (Raans Road: Scripture Press
Foundation, 1989), 92
1010 Josh McDowell, Don Stewart, Consise Guide To Todays Religions, (Raans Road: Scripture Press
Foundation, 1989), 92
tubuh dari darah dan daging yang persis sama dengan yang dimiliki
oleh manusia.
Sekalipun kemudian ditinggalkan oleh pemimpin-pemimpin Mormon
di
zaman
modern,
Brigham
Young
mengajarkan
bahwa
Adam
kepada
kebinasaan,
dan
banyak
orang
yang
masuk
jelas
bahwa
hanya
ada
satu
cara
untuk
menerima
Dia (Yesus Kristus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama
lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan (Kisah 4:12). Sekalipun penganut Mormon biasanya
adalah orang-orang yang suka berkawan, pengasih dan baik, mereka
ambil bagian dalam agama yang sesat yang mengubah natur Allah,
Pribadi dari Yesus Kristus dan jalan keselamatan.
Nabi Mormon satu-satunya, Joseph Smith, mengajarkan bahwa ada
dosa
yang
tidak
bisa
ditanggung
oleh
darah
Kristus,
seperti
Bab III
Permasalahan Yang Ditemukan
Pada
tahun
1831,
Gerakan
Mormon
mengumumkan
yang menjadi pesuruhNya. Joseph Smith adalah keturunan dari Tuhan Yesus.
c. Roh Kudus. Roh kudus itu semacam benda yang kekal keberadaannya yang
dialurkan dari atas dan menyebar keberbagai tempat.
d. Allah Tritunggal. Allah adalah satu pribadi, Yesus Kristus juga satu pribadi,
demikian pula dengan Roh Kudus. Mereka mimiliki pribadi yang berbeda-beda.
Mereka bukan Allah Tritunggal, melainkan tiga Allah
e. Dosa. Menurut orang-orang Mormon, Adam terpaksa berbuat dosa dengan makan
buah pengetahuan baik dan jahat. Karena jika Adam tidak makan buah itu, maka
ia tidak mungkin mengetahui hal yang baik dan jahat dan tidak mungkin pula ia
mempunyai keturunan. Dengan demikian berarti bahwa ia tidak mentaati perintah
Allah yang menghendaki manusia beranak-cucu untuk memenuhi bumi ini.
f. Keselamatan. Menurut pendapat mereka, kematian Yesus tidak dapat
menyelamatkan orang lain, melainkan hanya Adam. Keselamatan yang
sesungguhnya hanya diperoleh melalui ketaatan pada peraturan-peraturan,
sakramen-sakramen Mormon dan perbuatan baik.
g. Gereja. mereka berpendapat bahwa gereja Mormon merupakan gereja satusatunya yang sejati dan benar.
h. Pernikahan. Mormon mengajarkan praktek poligami dan berpendapat bahwa
hubungan suami-istri tidak terbatas hanya di dunia ini, melainkan juga sampai ke
akhirat
i. Akitab. Mereka mengajarkan bahwa ada tiga buku yang mempunyai otoritas yang
sejajar dengan Alkitab, yaitu : Kitab Mormon, Doktrin Perjanjian, Mutiara yang
bernilai.
j. Penghakiman. Orang yang tidak termasuk dalam Gerakan Mormon akan diadili,
demikian juga orang-orang yang menerima sakramen-sakramen dari Gereja lain.
BAB IV
TINJAUAN ALKITABIAH TERHADAP PENGAJARAN (DOKTRIN)
MORMONISME
karena tidak mengakui kecukupan Alkitab untuk menyatakan Pribadi, Karya dan
Kehendak Allah bagi manusia. Dengan kata lain, mereka menolak Alkitab sebagai
satu-satunya sumber kebenaran serta penuntun iman dan kehidupan.
Dalam 2 Timotius 3:16 menyatakan dengan jelas keseluruhan kecukupan
Alkitab untuk menyatakan kebenaran Allah. Hal ini membuktikan bahwa kanon
Alkitab sekarang sudah lengkap. Tidak ada sarana (wahyu khusus) lain yang dipakai
Allah untuk berbicara kepada gereja-Nya selain melalui Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru. Tidak ada yang perlu ditambahkan atau dihapus dari firman Allah
yang sempurna (Wahyu 22:18,19).[19] Dengan demikian, empat sumber firman
Tuhan yang diakui oleh para penganut Mormonisme seperti yang telah dituliskan di
atas adalah penyimpangan dari firman Tuhan atau kesesatan.
B. Pokok-pokok Pengajaran (Doktrin)
1. Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus
Pemahaman para penganut Mormonisme bahwa Allah disebut Bapa, Yesus
disebut Anak pertama dari Bapa di surga, Roh Kudus adalah Roh penolong manusia
di bumi. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukan tiga Pribadi yang esa dalam
keberadaannya (three persons in one Beings), melainkan tiga keberadaan yang
terpisah (the three seperate Beings).14 Mereka juga percaya bahwa Bapa dan Anak
memiliki tubuh dari daging dan tulang persis sama dengan yang dimiliki manusia,
tetapi Roh Kudus tidak memiliki tubuh dari daging dan tulang melainkan merupakan
pribadi Roh. Allah tidak selamanya merupakan makhluk yang tertinggi dalam alam
semesta ini, namun Dia mencapai status itu melalui hidup yang benar dan usaha yang
berlangsung secara terus menerus. Inkarnasi Yesus adalah hasil hubungan fisik antara
Allah Bapa dan Maria.15
Beberapa istilah yang menyatakan bahwa Allah yang berpribadi tiga adalah
Allah yang Esa, yaitu pertama, kata Kita dalam Kej. 1:26, 3:22, 11:7, Yesaya 6:8.
Allah memakai kata ganti Kita untuk menyebut diri-Nya sendiri, bukan Saya. Kata
ganti Kita menyatakan bahwa Allah itu lebih dari satu pribadi. Kata ganti Kita juga
14 Anthony A. Hoekema, The four, 3413 Stevri I. Lumintang, Keunikan Theologia, 445-446
15
17 Peraturan-peraturan tersebut adalah pertama, iman di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kedua, pertobatan.
Ketiga, baptisan untuk pengampunan dosa. Keempat, penumpangan tangan untuk karunia Roh Kudus.
BAB V
KESIMPULAN
KEPUSTAKAAN
1Josh McDowell, Don Stewart, Handbook of Todays Religions: Understanding The Cults,
(San Bernardino: Heres Life Publishers), 83
2 Stevri I. Lumintang, Keunikan Theologia Kristen di Tengah Kepalsuan, (Batu: Departemen
Literatur, PPII, 2010), 445
3 Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja (Jakarta: PT BPK Gunung
Mulia, 1995), .343
4 John H. Gerstner, The Theology of the Mayor Sects (Grand Rapids, Michigan: Baker Book
House, 1985), 42
5 Stevri I. Lumintang, Keunikan Theologia, 444