Anda di halaman 1dari 16

ASKEB KOMUNITAS

PENCATATAN SASARAN
By: Hj.Rimurdayati SPd. M.M.Kes
1. PENCATATAN KELAHIRAN DAN KEMATIAN
BAYI / IBU

Pencatatan kelahiran penting sekali untuk pendataan pertambahan


penduduk suatu desa / kelurahan.
Pencatatan kematian bayi maupun ibu sangat penting karena
sebagai data pengambilan keputusan dinas kesehatan.
Di suatu desa tersebut kematian disebabkan oleh penyakit apa?
Ada wabah penyakit apa?
Khusus kematian bayi dan ibu bersalin pencatatan harus jelas
untuk bahan pelacakan karena perlu laporan segera ke dinas untuk
bahan AMP (Audit Maternal Perinatal)
CATATAN KELAHIRAN / KEMATIAN
DESA / KELURAHAN :
TAHUN :
KELAHIRAN

NO NAMA BAYI NAMA IBU / BAPAK TANGGAL ALAMAT DITOLONG KETERANGAN


LAHIR

LAPORAN KEMATIAN
DESA / KELURAHAN : TAHUN :
KEMATIAN
NO NAMA UMUR ALAMAT SEBAB KEMATIAN TEMPAT / ALAMAT KETERANGAN
2. PENGGERAKAN SASARAN AGAR MAU
MENERIMA / MENCAPAI PELAYANAN KIA
Salah satu sasaran pembangunan kesehatan adalah penurunan AKI & AKB
Kematian AKI di Indonesia disebabkan :
I. Karena perdarahan
II. Karena eklamsi
III. Infeksi

Pemicu keadaan tersebut antara lain persalinan pada umur terlalu muda,
terlalu tua, paritas tinggi, anemia gizi pada ibu hamil.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut antara lain :
* Peningkatan fungsi pelayanan
* Peningkatan kemampuan petugas
* Pelatihan dukun bayi
* Penyuluhan kepada masyarakat
Tujuan :
Umum : petugas kesehatan mau dan mampu melaksanakan KIE
kepada bumil, bulin, bufas dan bayi baru lahir
Khusus : - petugas memahami program KIA
- petugas mengetahui strategi dalam program KIA
- petugas mengetahui dan mampu melaksanakan
managemen (pemeriksaan standar dan penyuluhan ) ibu
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir

Sarana penyuluhan
* Ibu hamil, melahirkan nifas
* Suami / keluarga terdekat
Pesan yang harus disampaikan :
a. Pemberian dukungan moril matriel kepada ibu hamil bersalin dan
nifas
b. Landasan agama yang menunjang penyuluhan mengenai proses
reproduksi wanita serta kewajiban suami dan keluarga
c. Mengenal tanda-tanda RT bumil, bulin, bufas dan nbayi baru lahir
d. Menghilangkan anggapan yang keliru bahwa kehamilan merupakan
keadaan alami sehingga bumil tak perlu memeriksakan
kehamilannya
e. Memberikan pengetahuan kepada bumil tentang pemeliharaan
kesehatan terahdap dirinya periksa teratur
f. Menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kesehatannya untuk
memperoleh persalinan yang aman dan selamat
g. Bumil makan makanan bergizi
3. PENGATURAN TRANSPORTASI SETEMPAT YANG SIAP
PAKAI UNTUK RUJUKAN KEDARURATAN

Pengaturan transportasi setempat yang siap pakai untuk rujukan kedaruratan


- ambulan desa selalu siap di tempat dan siap pakai
- bidan perujuk harus mengantar
- keluarga dan pasien harus sudah diberitahu atas tujuan dirujuk untuk
penyelamatan jiwa pasien
- informasi perkiraan biaya dan tempat RS yang dituju
- obat-obat harus siap untuk diperjalanan
4. PENGATURAN BANTUAN BIAYA BAGI MASYARAKAT
YANG TIDAK MAMPU
Bidan memberikan sosialisasi tentang JPS-BK atau JAMPERSAL
kepada masyarakat. Informasi penjelasan kepada keluarga miskin
/ keluarga sasaran tentang pelayanan kesehatan yang dapat
diperoleh secara bebas biaya meliputi :
* pelayanan kebidanan dasar
* pelayanan kesehatan dasar
* pelayanan perbaikan gizi
Pertolongan persalinan normal oleh bidan dapat bebas apabila
sudah mempunyai kartu JPS. Atau menggunakan JAMPERSAL
dengan persyaratan foto copy KTP, KK dan Surat Nikah.
Rujuk ke rumah sakit yang ditunjuk juga gratis dengan membawa kartu JPS
atau persyaratan JAMPERSAL dan rujukan dari puskesmas dengan
mengetahui kepala puskesmas.

Selain JPS-BK juga ada dana sehat di suatu kelurahan / desa

Pengertian : dana sehat merupakan suatu upaya dari, oleh dan untuk
masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan azas gotong royong.

Peserta :

Fungsi : Harapan :

- Membayar iuran - mendapat pelayanan kesehatan yang


optimal sesuai kebutuhan

- Mentaati peraturan - tanpa perlu membayar lagi

- Melaksanakan “ self drei “


Tujuan khusus mengadakan dana sehat :

* Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang paripurna, berhasil


guna dan berdaya guna bagi perorangan, keluarga dan
masyarakat
*Tersedianya pembiayaan yang cukup dan dihimpun secara pra
upaya berdasarkan atas azas gotong royong
*Pengelolaan oleh organisasi pemerintah maupun swasta mempunyai
badan hukum dan ditunjuk masyarakat
5. PENGORGANISASIAN DONOR DARAH
BERJALAN
Bekerja sama antara dinas kesehatan TK II,
puskesmas, polindes dan masyarakat dengan PMI yang
dimotori oleh desa/kelurahan, kader kesehatan desa, bidan
setempat, PKK dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
6. PELAKSANAAN PERTEMUAN RUTIN GSI DALAM
PROMOSI “SUAMI, BIDAN DAN DESA SIAGA”
1. Pertemuan antara pokja GASI kecamatan dan desa diadakan 3 bulan
sekali,kalau terdapat masalah dapat diadakan pertemuan sewaktu-
waktu.
2. Satgas gazi terdiri dari :
- bidang penyuluhan
- bidang bina program
- bidang penggerak PSM
Tugas-tugas :
1. Bidang penyuluhan
Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan informasi melalui PKK,
pertemuan di desa / kelurahan, pengajian, karang taruna dsb.
2. Memberikan pendidikan dalam kegiatan terpadu untuk meningkatkan
pengetahuan dan pengembangan sikap positif masyarakat tentang
pemeriksaaan kehamilan, persalinan aman dan rujukan dini berencana.
BIDAN
ALAT

KELUARGA

SURAT
OBAT

KENDARAAN
UANG
DARAH
Bidan harus tahu :
Lokasi rujukan
Ketersediaan pelayanan
Biaya pelayanan
Jarak tempuh
B. CATATAN PERTEMUAN
No. Urut Tanggal Tempat Materi Jumlah hadirin Pembimbing/ Keterangan
Pertemuan Pertemuan yang penyaji
dibahas

Ibu Ibu
hamil menyusui

B. CATATAN RUJUKAN KE PUSKESMAS


No. Tanggal rujukan Nama yang dirujuk Sebab dirujuk
Urut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai