Anda di halaman 1dari 13

Batang

(CAULIS)
Presented by:
Hafidzh Hakamase
Indina Rifdyani
Rimbi Brahma Cari
Pengertian batang

Batang merupakan bagian tumbuh tumbuhan


yang sangat penting, dan mengingat tempat
serta kedudukan batang bagi tumbuh tumbuhan
batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh
tumbuhan.
Sifat-sifat batang

a. Berbentuk panjang bulat d. Bertambah panjang di


seperti silindris atau dapat ujung.
pula berbentuk lain, tetapi e. Mengadakan percabangan,
selalu bersifat aktinomorf. dan selama hidupnya
b. Terdiri atas ruas-ruas yang tumbuhan tidak dapat di
masing-masing dibatasi oleh gugurkan, kecuali cabang
buku-buku dan tiap buku- atau ranting.
buku terdapat daun. f. Umumnya tidak berwarna
c. Tumbuhnya keatas menuju hijau, kecuali pada tumbuhan
cahaya. yang umurnya pendek.
Fungsi batang

a. Mendukung bagian tumbuh-tumbuhan yang ada di


atas tanah.
b. Memperluas asimilasi dan menempatkan bagian-
bagian tumbuhan di dalam ruang sehingga dari segi
kepentingan tumbuhan bagian-bagian tadi terdapat
dalam posisi yang paling menguntungkan.
c. Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari
bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil-hasil
asimilasi dari atas ke bawah.
d. Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.
Jenis Batang

 Tumbuhan yang tidak berbatang (Plata acaulis) daunnya tersusun sangat


rapat satu sama lain, sehingga tumbuhan itu seolah-olah tidak berbatang.
Contoh:: Lobak (Raphanus sativus L.

 Tumbuhan yang berbatang Yaitu tumbuhan yang jelas-jelas kelihatan


batangnya
Tumbuhan berbatang dibedakan sebagai berikut:
a. Batang basah (herbaceous), yaitu batang lunak dan berair. Contoh: Krokot
(Portulaca oleracea L.)
b. Batang berkayu, yaitu batang yang biasanya keras dan kuat
– Semak-semak (frutices). Contoh: Sidaguri (Sida rhombifolia L.)
– Pohon-pohon (arbores). Contoh: Kenanga (Canangium odoratum Baill.)
c. Batang rumput (calmus), yaitu batang tidak keras, mempunyai ruas yang nyata
dan seringkali berongga. Contoh:Padi (Oryza sativa L.)
d. Batang mendong (calamus), yaitu seperti batang rumput, tetapi mempunyai
ruas-ruas yang lebih panjang. Contoh: Mendong (Fimbristylis
globusa Kunth.)
Bentuk batang

• Bulat (teres). Contohnya bambu (Bambusa sp)


• Bersegi (angularis)
 Bangun segitiga (tringularis) contohnya batang teki
(Cyperus rotundus)
 Segi empat (quadrangularis), contohnya pada batang
markisah (Passiflora qudadrangularis L.), iler (Coleus
scutellarioides Benth).
• Pipih
 filokladia contohnya pada Muehlenbeckia platyclada
Meissn.),
 kladodia contohnya kaktus (Opuntia vulgaris Mill.).
Sifat permukaan batang

• Licin (laevis) • Memperlihatkan


• Berusuk (costatus) bekas-bekas daun
• Beralur (sulcatus) • Memperlihatkan
• Bersayap (alatus) banyak lenti sel
• Berambut (pilesus) • Keadaan-keadaan
lain seperti lepasnya
• Berduri (spinosus) kerak
Arah tumbuh batang

• Tegak lurus (erectus)


• Mnggantung (dependens, pendulus)
• Berbaring (humifusus)
• Menjalar atau merayap (repens)
• Serong ke atas atau condong (ascendes)
• Mengangguk (nutans)
• Memanjat (scandens)
• Membelit (volubilis)
Cara percabangan batang

• Monopodial yaitu batang pokok selalu tampak


jelas, karena lebih besar dan lebih panjang daripada
cabangnya, misalnya pada pohon cemara (Casuarina
equisetifolia L.),
• Simpodial, batang pokok sukar dibedakan dengan
cabangnya. Contohnya pada sawo manila (Achras
zapota L.),
• Menggarpu atau dikotom, yaitu cara percabangan
yang batangnya setiap kali bercabang menjadi dua
cabang yang sama besarnya. Misalnya pada paku
andam (Gleichenia linearis).
Gambar cara
percabangan batang:
a.Monopodial
b.Monopodil semu
c.Seimpodial
d.Dikotom
Macam-macam sifat batang

a. Geragih (flagellum, stolo), atau kuncup-kuncup liar. Seringkali


yaitu cabang-cabang kecil panjang yang terdapat pada kopi (Coffea sp.) dan pohon
tumbuh merayap, dan dari buku-bukunya coklat (Theobroma cacao L.),
ke atas keluar tunas baru dan ke bawah c. Sirung panjang (virga),
tumbuh akar-akar. Tunas pada buku-buku yaitu cabang-cabang yang biasanya
ini beserta akar-akarnya masing-masing merupakan pendukung daun-daun, dan
dapat terpisah merupakan suatutumbuhan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang.
baru. Cabang yang demikian ini dibedakan Pada cabang-cabang demikian ini tidak
lagi dalam dua macam: pernah dihasilkan bunga, oleh sebab itu
• Merayap di atas tanah, misalnya sering disebut pula cabang yang mandul
pada daun kaki kuda (steril),
(Centella asiaticaUrb.) dan arbe d. Sirung pendek (virgula atau virgula
(Fragraria vesca L.), sucrescens),
• Merayap di dalam tanah, misalnya yaitu cabang-cabang kecil dengan ruas-
teki (Cyperus rotundus L.), kentang ruas yang pendek yang selain daun
(Solanum tuberosum L.). biasanya merupakan pendukung bunga dan
b. Wiwilan atau tunas air (virga buah. Cabang yang dapat menghasilkan
singularis), alat perkembangbiakan bagi tumbuhan ini
yaitu cabang yang biasanya tumbuh cepat disebut pula cabang yang subur (fertil)
dengan ruas-ruas yang panjang, dan
seringkali berasal dari kuncup yang tidur
Arah tumbuh cabang

• Tegak (fastigiatus)
jika sudut antara batang dan cabang amat kecil, misalnya wiwilan pada kopi
(Coffea sp.),
• Condong ke atas (patens)
jika cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih 450, misalnya pada
pohon cemara (Casuarina equisetifolia L.)
• Mendatar (horizontalis)
jika cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih 450, misalnya pada
pohon cemara (Casuarina equisetifolia L.)
• Terkulai (declinatus)
jika cabang pada pangkalnya mendatar, tetapi ujungnya lalu melengkung ke bawah,
misalnya kopi robusta (Coffea robusta Lindl.),
• Bergantung (pendulus)
cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah, misalnya cabang-cabang tertentu
pada Salix.
Macam-macam tumbuhan berdasarkan umur

• Tumbuhan annual (annuus), yaitu tumbuhan yang umurnya


pendek, umurnya kurang dari satu tahun sudah mati atau paling
banyak dapat mencapai umur setahun. Contoh: jagung (Zea
mays L.), kedele (Soja max Piper), kacang tanah (Arachis
hypogaea L.)

• Tumbuhan biennial (dua tahun) (biennis), yaitu tumbuhan yang


untuk hidupnya, mulai tumbuh sampai menghasilkan biji
(keturunan baru) memerluikan waktu dua tahun. Contoh; (Beta
vulgaris L.), digitalis (Digitalis purpurea L.).

• Tumbuhan menahun atau tumbuhan keras, yaitu yang dapat


mencapai umur sampai bertahun-tahun belum juga bmati, bahkan
ada yang yang dapat mencapai umur sampai ratusan
tahun. Contoh: empon-empon(Zingiberaceae).

Anda mungkin juga menyukai