FERN LIST CHARACTERS

RHIZOM : Stipe : tangkai dari daun paku-pakuan biasa

Erect (Branching), Matteuccia struthiopteris
Short Creeping, Blechnum penna-marina >1cm
Long Creeping, Pteridium aquilinum < 1cm
disebut petiole
Frond : mulai dari ujung petiole pada rhizome
hingga pinna paling atas
Blade : daun pada paku keseluruhan dihitung
dari pangkal daun hingga ujung daun

RHIZOME INDUMENTUM : Lamina : daun pada paku/ permukaan blade

Clathrate scales Midrib : tulang ibu daun utama pada blade/

lamina (sumbu utama) (biasanya digunakan
Pelatate scales pada simple frond)

Scale – leaves Rachis : jarak antara satu pinna ke pinna yang

lain (pada daun bipartus –tripartus)
Other scales
Pinna : daun belahan pertama pada lamina
Hairs
Costa : midrib pada pinna
Absent
Pinnule : daun belahan kedua pada lamina
AXES :
Costule : midrib dari pinnule

Segment : divisi terkecil dari sebuah daun

palem, definisi eksplisit bervariasi tergantung
pada tingkat divisi, di sini pinnulet

PINNA SHAPE

Deltate elipitik lanceolate

 1. Simple lamina
2. Forking lamina
3. Palmate lamina

b. Least divisions
Linear

Lunnate

Ovate

1. Pinnatifit
2. 1-pinnate
3. 1-pinnate-pinatifit
84 reniform 88 trapeziform 60 deltate
80 ovate c. Moderate divisions

73 lunulate 63 falcate 64 flabellate

69 lanceolate

72 lunate 87 subulate 71 linear

62 elliptic

79 orbiculate 86 spathulate 77 oblong

85 rhombiform

61 dimidate 57 acicular 68 lanceate

89 triangular
1. 2-Pinnate
2. 2-pinnate-pinatifit (Bipartus)

LAMINA SHAPE :
Greatest division
a. Special cases
 1. 3-Pinnate 4. permukaan yang ditutupi rambut dideskripsikan
2. 3-Pinnate-pinatifit (tripartus) dalam bentuk yang seperti ini :

Hirsute lannate
174 simple 170 pinnatifid 171 pinnatisect 159 bipinnate
165 lobate 166 pectinate 167 pinnate 162 bipinnatifid

Rambut, kelenjar dan sisik bersama-sama merupakan

ornamentasi permukaan atau indument dari struktur
(rimpang, Stipe, malai, costa, lamina, indusium). Jika
tidak ada semua ini, struktur disebut gundul. Jika Pillote pubescent
rambut atau skala jatuh pada awal kehidupan,
permukaan atau struktur disebut glabrescent dan
rambut atau skala gugur. Jenis spesifik indument adalah
salah satu penentu karakteristik, kadang-kadang
diagnostik, untuk genera atau spesies

Perbedaan rambut dan sisik ?

Rambut terdiri atas satu sel tunggal yang berdifrensiasi

sementara sisik terdiri atas lebih dari satu sel. Hanya Sericeous strigose
dapat di cek dengan hand lens

HAIRS :

1. Acicular Tormentose villous

2. Filiform
Special hairs : Glands
Ketika kelenjar ini tidak di
ujung rambut, tapi duduk
3. setiform
 tepat di permukaan, itu
adalah sessile
c d

E f

Ket : a. Athyriaceae / Thelypteridaceae

b. Aspleniaceae
c. Polypodiaceae
BENTUK BASAL PINNA d. Dryopteridaceae
e. Dryopteridaceae (small fronds)
f. Marattiaceae

POLA VENASI

a b

Venasi menggarpu terbagi :

a. menggarpu bebas, ujung bulbous
b. menggarpu bebas, ujung menyentuh
VASCULAR BUNDLES margin
a b c. menggarpu bebas, ujung membentuk
kesatuan sebelum menyentuh margin
 A B POSISI SORUS

Venasi menjala terbagi atas :

a. reticulate veins, forming areoles
b. areoles with included veins

A B

a. pinnately arranged, joining to form commissural veins

(arrows)

b. venuloid idioblasts or false veins (arrow) between true

veins

venasi khusus dengan :

a. Hidatoda (Grammitis, Selliguea, Pyrrosia, Coniogramme)

b. Fake –veins (pseudoveins)

A extending beyond margin

B marginal
C submarginal
D supramedial
E medial
F submedial or inframedial
G near costa or pericostal
BENTUK SORI DAN INDUSIUM (HANDS LENS)
BENTUK RHIZOME
BENTUK LAMINA (BLADE)
SISIK DAN RAMBUT
Habitat : compared with the sterile.
(Polypodiaceae, Blechnaceae)
1. Epifit
2. Sub-epifit
3. Terrestrial ukel (fiddlehead ) :
4. Aquatic
a. free-floating (Azolla sp.) 1. abaksial : bergulung ke belakang
b. sub-merged (Isoetes sp.) 2. adaksial : bergulung ke depan
c. rooted and emergent (Marsilea sp.)
d. combined (Ceratopteris sp.) proteksi rhizome :

1. sisik (scales)
Sorus : 2. bulu (bristle-hair)
3. rambut (rambut)
1. Indusiate (dengan indusium) 4. secreting a mucilaginous slime
2. Exindusiate (tanpa indusium) (Plagiogyra sp.)
3. Paraphyses 5. wax
4. Sporokarp (aquatic ferns)
STIPE DENGAN :
Warna sorus :
1. Aerophore, pada frond dewasa
1. Kehitaman (Plagiogyriaceae, Cyatheaceae, some
2. Kecoklatan Thelypteridaceae)
3. Coklat cerah (kekuningan) 2. Pneumathode, in many genera there is
4. Kemerahan a raised line of pale tissue, continuous
5. Keperakan /keemasan (Pityrogramma) or interrupted, running the length of
the stipe. (Angiopteris, Marattia, some
Sori : Cyathea)
1. Coenosori : . Sori that link veins that are normally 3. Reduced pinnae, (some Blechnum,
free in the sterile condition or result from the common in Thelypteridaceae)
spread of one sorus into another distorting the
normal venation pattern. ( Lindsaea, Pteridium and
ARTIKULASI STIPE :
Pteris )
2. acrostichoid condition :from the genus 1. Jointed
Acrostichum). Sporangia spread along all of veins of 2. Articulated
the lower surface of the fertile frond (or fertile 3. Special features with phyllopodia
region) and even between the veins; this fertile (Polypodiaceae, Elaphoglossum,
area may be slightly or greatly contracted when Lomariopsis)
 Rachis :

1. Hair
2. Scales
3. Glabrous (gundul)
4. Bristle
5. Groovy
6. Swollen (pulpinus in Marattiaceae)

POSISI BULBIL (TUNAS) :

1. Di ujung daun (apex) : Asplenium, Bolbitis,

Diplazium, Ceratopteris
2. Di rachis : Ampelopteris
3. Di basal pinna : some Diplazium