Anda di halaman 1dari 11

RIBOSOM

Arianda Nur Pratiwi 342516


Nabilah Nov Fikriyyah 3425
Rimbi Brahma Cari 3425161050

Biologi A
Ribosom?
 Kata ribosom terbuat dari mengambil ‘Ribo’ dari asam ribonukleat
dan menambahkannya ke ‘soma’, kata latin untuk tubuh.
 Diameter ribosom sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA
ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut
Ribonukleoprotein atau RNP).
Ribosom

Ribosom yang terdapat dalam sitoplasma dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu ribosom
bebas dan juga ribosom terikat. Meskipun berbeda satu sama lain, keduanya memiliki
fungsi yang sama dalam mensintesis protein yang bermanfaat untuk membantu sel
dalam menjalankan aktivitas.
• Ribosom bebas merupakan struktur sel yang tersebar luas pada bagian sitoplasma.
• Ribosom terikat merupakan struktur ribosom yang umumnya menempel pada bagian
retikulum endoplasma atau biasa disebut dengan retikulum endoplasma kasar alias
RER.
Ribosom
• Ribosom mempunyai 2 komponen utama :
• sub unit besar
• Sub unit kecil.
2 Unit ini datang bersamaan dengan ribosom ketika ribosom siap membuat protein baru.
• Ke 2 sub unit ini terbuat dari protein dan molekul RNA yang disebut RNA ribosom
(RNAr).
• Kedua subunit dikategorikan sehubungan dengan tingkat sedimentasi dalam media
tertentu. Sebagai contoh, dua subunit dalam sel eukariotik adalah 40S (subunit kecil)
dan 60S (subunit yang lebih besar), di mana 'S' adalah singkatan dari unit kepadatan
(Svedberg).
Ribosom
Struktur ribosom mempertimbangkan
fungsi untuk mengumpulkan mRNA
dengan tRNA pembawa asam amino.
Suatu ribosom mempunyai
• 1 tempat pengikatan sub unit kecil
(mRNA)
• 3 tempat pengikatan sub unit besar
(tRNA) dikenal dengan tempat A
(Aminosil), P (Peptidil), dan E
(Exit) .
Tempat A: merupakan tempat
pengikatan tRNA – Aminoasil, biasanya
mengikat tRNA yang memikul asam
amino berikutnya yang akan ditambah
pada rantai polipeptida
Tempat P: merupakan tempat
pengikatan tRNA-Peptidil, biasanya
pengikat tRNA yang menempel pada
rantai polipeptida yang sedang tumbuh
Tempat E: merupakan tempat keluarnya
tRNA yang tidak mempunyai muatan
Translasi
 Dalam proses translasi, sel menginterpretasikan suatu

pesan genetik dan membentuk protein yang sesuai.

Pesan tersebut berupa serangkaian kodon di sepanjang

molekul mRNA, interpreternya adalah RNA transfer.

Setiap tipe molekul tRNA menghubungkan kodon tRNA

tertentu dengan asam amino tertentu. Ketika tiba di

ribosom, molekul tRNA membawa asam amino spesifik

pada salah satu ujungnya. Pada ujung lainnya terdapat

triplet nukleotida yang disebut antikodon, yang

berdasarkan aturan pemasangan basa, mengikatkan diri

pada kodon komplementer di mRNA. tRNA mentransfer

asam amino-asam amino dari sitoplasma ke ribosom.


Translasi
Asosiasi kodon dan antikodon
harus didahului oleh pelekatan
yang benar antara tRNA dengan
asam amino. tRNA yang
mengikatkan diri pada kodon
mRNA yang menentukan asam
amino tertentu, harus membawa
hanya asam amino tersebut ke
ribosom. Tiap asam amino
digabungkan dengan tRNA yang
sesuai oleh suatu enzim spesifik
yang disebut aminoasil-ARNt
sintetase(aminoacyl-tRNA
synthetase).
Translasi
Ribosom memudahkan pelekatan yang spesifik
antara antikodon tRNA dengan kodon mRNA
selama sintesis protein. Sub unit ribosom
dibangun oleh protein-protein dan molekul-
molekul RNA yang disebut RNA ribosomal.
Tahap translasiTranslasi
• Inisiasi
• Elongasi
• terminasi.
Semua tahapan ini memerlukan faktor-faktor
protein yang membantu mRNA, tRNA, dan
ribosom selama proses translasi. Inisiasi dan
elongasi rantai polipeptida juga membutuhkan
sejumlah energi. Energi ini disediakan oleh
GTP (guanosin triphosphat), suatu molekul
yang mirip dengan ATP.
: Inisiasi
 Tahap inisiasi dari translasi terjadi
dengan adanya mRNA, sebuah tRNA
yang memuat asam amino pertama
dari polipeptida, dan dua sub unit
ribosom. Pertama, sub unit ribosom
kecil mengikatkan diri pada mRNA
dan tRNA inisiator khusus (lihat
gambar). Sub unit ribosom kecil
melekat pada tempat tertentu di ujung
5` dari mRNA. Pada arah ke bawah
dari tempat pelekatan ribosom sub
unit kecil pada mRNA terdapat kodon
inisiasi AUG, yang membawa asam
amino metionin, melekat pada kodon
inisiasi.
: Elongasi
Pada tahap elongasi dari
translasi, asam amino – asam
amino ditambahkan satu per satu
pada asam amino pertama
(metionin). Lihat Gambar. Kodon
mRNA pada ribosom membentuk
ikatan hidrogen dengan antikodon
molekul tRNA yang baru masuk
yang membawa asam amino yang
tepat. Molekul rRNA dari sub
unit ribosom besar berfungsi
sebagai enzim, yaitu mengkatalisis
pembentukan ikatan peptida yang
menggabungkan polipeptida yang
memanjang ke asam amino yang
baru tiba.
Terminasi
Tahap akhir translasi adalah terminasi. Elongasi berlanjut
hingga kodon stop mencapai ribosom. Triplet basa kodon stop
adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu
asam amino melainkan bertindak sebagai sinyal untuk
menghentikan translasi.

Anda mungkin juga menyukai