Lapangan
Catatan tambahan:
Catatan tambahan:
Castanopsis evansii Elmer, Leafl. Philip. Bot. 5 (1913) Castanopsis hypophoenicea (von Seemen) Soepadmo, Reinwardtia 7 (1968)
Latin for 'purper coloured lower surface', referring to the lower leaf
Diagnosa:
indumentum.
Pohon dengan permukaan halus.
Ranting berambut, lalu halus Diagnosa :
kemudian. Mempunyai lentisel
tersebar, stipula menyegitiga, 6 – Pohon dengan banir, kulit batang
2mm cepat gugur. Tangkai daun halus, sampai retak halus.
mebesar pada pangkal, panjang 1- Ranting berambut lebat, namun
2 cm. bentuk daun elips, titik berkurang ketika dewasa. Agak
terlebat hamper ditengah,17 x 5.5 berlentisel. Stipula sepanjang 4
cm, bagian belakang bawah mm, tangkainya 5-15 mm. daun
berwarna hijau mbulak, dengan berseling, tunggal, ukuran 15 x 5
11-14 pasang tulang daun cm bisa lebih, daun menyirip 11-
sekunder. Buah mempunyai kupul yang berduri, pecahnya tidak beraturan. 13 pasang tulang daun sekunder,
bagian bawah daun berambut.
Catatan tambahan: Buah sebesar 83 mm, warnanya
coklat hijau kuning campur
pokmen, buahnya punya diri
panjang 1-2 cm.
Catatan tambahan:
Casatanopsis lucida (Nees) Soepadmo, Reinwardtia 7: 394 (1968)
Castanopsis indica (Roxb. ex Lindl.) A.DC., J. Bot. 1: 182 (1863)
Species name meaning 'shiny', reffering to the upper leaf surface.
Name meaning 'from india'
Diagnosa :
Diagnosa : Pohon dengan banir. Ranting
dengan lentisel yang jelas terlihat.
Pohon dengan kulit agak retak, Stipula jarang jarang. Tangkai
ranting berambut lebat, stipula daun membesar pada bagian
panjang, sedikit mluntir, ujung pangkal, cukup panjang 1.5-3.5
stipula membulat, panjangnya 5 cm. daun besar bisa hingga 18x38
mm. tangkai daunnya pendek, 5- cm, dengan banyak pasang tulang
10 mm saja. Daun berseling, daun sekunder (15-20), titik
tunggal, ukuran 20x10 cm, titik terlebar ada pada dekat daun.
terlebar ada ada didekat ujung, Buah agak sesil, cupule pipih,
pecah 3-4 bagian.
setengah lebih sedikit. Bagian
bawah keputihan, jelas bergigi.
Bunga jantan tandan, kupul tajem Catatan tambahan:
durinya lebih dari 1.5 cm.
Catatan tambahan:
Castanopsis motleyana King, Ann. R. Bot. Gard. Calc. 2 (1889)
Castanopsis megacarpa Gamble, Kew Bull. (1914)
Latin for 'large fruit'. Diagonsa :
Diagnosa : Pohon dengan banir, lumayan
Pohon dengan banir, kulit batang berkulit retak, dan menyerpih.
halus, sampai beralur dangkal. Ranting berambut lebat saat
Ranting berambut saat muda, muda, panjang stipula hingga 9
jarang jarang berlentisel, panjang mm. tangkai daun bisa lebih dari
stipula 4 mm. Daun cenderung 1.5 cm. daun cenderung berseling,
bisa lebih dari 23 x 10 cm, menyiip
berseling, tunggal, ukuran bisa
sampai 25 x 10 cm, menyirip, dengan jumlah tulang daun
daun bagian bawah agak sekunder 14-18 pasang. Warna
kecoklatan, tepi rata. Panjang kecoklatan bagian bawah dan
agak berambut. Buah pecah 4
buah hingga 90 mm, warna hijau,
tertutup rapat oleh cupule, pecah tidak beraturan dan tutupi duri
secara tidak beraturan menjadi 2 dengan panjang 1-1. Cm.
bagian, duri sepanjang 1.5 cm.
Catatan tambahan:
Catatan tambahan:
Castanopsis oviformis Soepadmo, Reinwardtia 7 (1968) Castanopsis schefferiana Hance, J. Bot. 16: 200 (1878)
Latin for 'egg-shaped', reffering to the fruits. Species named after R.H.C.C. Scheffer [1844-1880],
Diagnostik :
Diagnostik :
Pohon dengan, kuit halus, beralur
dangkal. Ranting berambut, jarang Pohon dengan banir dan kulit
jarang berlentisel. Stipula dengan batang halus. Ranting agak
panjang 4 mm. tangkai daun berlentisel (tonjol bolong). Stipul
membesar di bagian pangkal, seperti garis, 3-7 mm cepat gugur.
ukuran 1.5 cm. duduk daun Tangkai daun membesar pada
cenderung berseling, daun bagian pangkal, dengan panjang
tunggal, ukuram 15 x 6.5 cm, 1-2.5 cm. bentuk daun oblong
tulang daun menyirip 8-13 pasang dengan titik terlebar di tengah
tulang daun sekunder. Helaian agak naik dikit, mempunyai 10-15
daun bagian atas dengan pola pasang tulang daun sekunder. Buah pecah menjadi 4 bagian, agak sesil. Rambut
tulang daun tersier yang menajala, banyak, kau dikit dan durinya agak melengkung.
bagian daun bawah hijau mbulak.
Biji tertutupi cuple berduri dengan Catatan tambahan:
panjang duri 10 mm
Catatan tambahan:
Castanopsis tungurrut (Blume) A.DC., J. Bot. 1 (1863) Lithocarpus
Latin for the local name of this species.
Diagnostik : Pohon atau perdu, beberapa punya akar banir atau akar tunjang. Bentukannya
berwarna hijau kekuningan dengan rambut tebal dibagian bawah daun. Bentuk
Pohon dengan kulit yang beralur tunasnya bulat telur atau elips dengan sisik saling tumpeng tindih berpola spiral .
kasar. Boat shaped stipule 55 mm stipul ada diluar tangkai biasanya cepat gugur. Daun tersebar, bertepi rata dan
long. Tangkai daun dengan tipis. Tepi banyak yang punya lengkungan, halus atau berambut, berambut paling
panjang lebih dari 1.5 cm. daun tidak pada bagian bawah. Tangkai daun bagian tengah ada yang memipih.
berseling, tunggal, ukuran 15 x 6
cm. tulang daun menyirip dengan
jumlah pasang tulang daun
sekunder 11-19 pasang. Bagian Lithocarpus bancanus (Scheff.) Rehd., J. Arn. Arb. 10 (1929)
bawah warnanya keputihan, Named after 'Bangka'
kembang jantan putih warnanya,
tandan. Buah berukuran 30 mm, Diagnostik :
hijau kemerahan. Kupulanya
Pohon dengan kanopi menengah,
berduri degan panjang duri 23
bisa nyampai 38 meter dan dbh
mm.
100 cm. kulit halus kadang
bersisik, kuit dalam menyerat
warnanya pink. stipul menyegitiga
dengan ukuran 1 mm. daun
cenderung berseling, tunggal
Catatan tambahan
tulang daun menyirip, bagian atas
halus dan bagian bawah
kekuningan atau kecolklatan
dengan rambut pada bagian
bawah, elips lebar, pangkal
meruncung atau runcing, ujung meruncing. Buah ukurannya 1.4 cm, basal buah
ditutupi ama cupule.
Catatan tambahan:
Lithocarpus blumeanus (Korth.) Rehd., J. Arn. Arb. Lithocarpus cantleyanus (King ex Hook.f) Rehder, J. Arnold Arbor.
Diagnostik : Diagnostik :
Catatan tambahan:
Catatan tambahan:
Lithocarpus conocarpus (Oudem.) Rehd., J. Arn. Arb. 1 (1919) Lithocarpus echinifer (Merr.) A.Camus, Bull. Soc. Bot. Fr. 80 (1934)
Latin for 'cone-shaped fruit Latin for 'sea-urchin', referring to the spiny fruits
Diagnostik: Diagnosa :
Diagnosa: Diagnosa:
Pohon dengan tinggi hingga 42 m, Pohon besar hingga mencapai
diameter 81 cm, kulit retak dalam tinggi 50 m dan diameter 90 cm.
dan berlentisel, coklat keabuan, ada stipulanya, daun berseling,
kulit dalam berglanula, coklat degan jelas tangkai membesar
kemerahan. Kayu gubal kuning pada bagian pangkal, helaian daun
atau kecoklatan. Ranting bulat telur-elips, berambut pada
berambut, halus ketika tua. bagian bawah, tulang daun
Stipula bulat telur sampai dengan menyirip dengan banyak tulang
berbentuk garis. Daun berbulu, daun sekunder. Bagian bawah
jarang yang tebal, halus di kedua mengkilap berwarna coklat
sisi,bentuk bulat telur terbalik 9- kekuningan. Kupul menutupi buah
21 x 3-8 cm, pangkal runcing atau dengan garis garis memuntir.
meruncing, tepi daun terpuntir
kebawah, ujung daun runcing Catatan tambahan:
menumpul, ibu tulang daun
menonjol pada kedua sisi daun,
tualng daun sekunder tipis, 11-18
pasang, agak nempel pad tepi
daun. Buah warna ijo dan ditutupi
oleh kupul.
Catatan tambahan:
Lithocarpus gracilis (Korth.) Soepadmo, Reinwardtia Lithocarpus sundaicus (Blume) Rehd., J. Arn. Arb.
Diagnosa:
Diagnosa:
Pohon dengan tinggi hinga 40
meter, diameter hingga 90 cm, Pohon dengan tinggi lebih dari 36
dan biasanya punya banir denga meter, diameter bisa mencapai 90
tinggi 1.5 m. kuit batang halus cm. kulit batang halus sampai agak
hingga sedikit retak, kulit dalam retak, ranting berambut tebal.
menyerabut, coklat atau menempati kanopi atas, stipula 8
kekuningan. Ranting agak mm berbentuk garis, duduk daun
berambut, daun berbulu bagian cenderung agak berseling,
bawah, bagian atas halus, tunggal, tulang daun menyirip,
berbentuk elips, oblong atau bulat bagian bawah halus sampai agak
telur, pangkal daun tumpul berbulu, daun bulunya kaku,
kadang menjantung, tepi agak pangkal tumpul, tepi terpuntir ke
bergelombang, tepi kadang juga bawah, ulang daun sekunder 10-
melengkung kebawah, ujung daun 14 pasang, tipis tipis nyambung
tumpul sampai agak runcing, ibu dengan tepi daun. Ditutupi oleh
tulang agak menonjol di kedua sisi kupul pada bagian basal buahnya
daun. Tulang daun sekunder
menonjol diatas dan tenggelam Catatan tambahan:
dibawah. Buah bagian basal
tertutup oleh cupule.
Catatan tambahan:
Quercus Quercus subsericea A.Camus, Bull. Soc. Bot. Fr. 80
Pohon, kadang memiliki banir, jarang yang mempunyai akar tunjang, cabang Diagnostik:
awalnya berambut lebat dan kaku, berwarna kecoklatan, namun ketika sudah
dewasa tidak berambut. Tunas terminal elips berbentuk kerucut, dan kadang Pohon mencuat dengan tinggi lebih
sisiknya memuntir,, stipula terletak diluar tangkai dan berbentuk linier, berambut dari 52 meter dan dbh 86 cm. daun
tebal. Daun tersusun spiral, ngumpul diujung atau pseudo-whorled. Ibu tulang dan cenderung berseling, tunggal,
tulang daun sekunder rata, kadang agak menonjol, jelas terlihat dibawah. Tepi tulang daun menyirip, permukaan
daun rata, kadang bergigi halus di bagian tengah menuju ke pucuk, halus, dan ada halus dan memiliki petiole yang
juga yang berambut tebal. panjang. Buah berukuran 1.9 cm
dan bagian basal ditutupi oleh
Quercus argentata Korth., Kruidk. (1844) cupule.
Latin for 'silvery'.
Diagnostik:
Catatan tambahan:
Referensi:
Sumber gambar: