10

Modul ke:

Tata Hitung Ongkos

PERHITUNGAN BIAYA PRODUK SAMPINGAN DAN
PRODUK GABUNGAN
Fakultas
TEKNIK Puspita Dewi Widayat, ST., MT

Program Studi
Teknik Industri
Bagian Isi
• Metode Perhitungan Biaya Produk
Sampingan
• Metode Perhitungan Biaya Produk
Gabungan
Perhitungan Biaya Produk
Sampingan
Definisi dan Konsep
Perhitungan Biaya Produk Sampingan
 Metode untuk perhitungan biaya produk
sampingan, yaitu:
 Kategori biaya produksi gabungan tidak dialokasikan
ke produk sampingan. Terdiri dari 2 metode, yaitu:
Metode 1  Pendapatan kotor dari penjualan
produk sampingan ditampilkan dalam Laporan Laba
Rugi sebagai salah satu dari kategori:
• Pendapatan lain-lain.
• Tambahan pendapatan penjualan.
• Pengurang harga pokok penjualan dari produk
utama.
• Pengurangan biaya produksi produk utama.
Perhitungan Biaya Produk Sampingan
 Metode untuk perhitungan biaya produk
sampingan, yaitu:
Metode 2  Pendapatan bersih dari produk
sampingan (pendapatan produk sampingan – (biaya
administratif+pemasaran+biaya pemrosesan lebih
lanjut setelah titik pisah batas)), ditampilkan dalam
Laporan Laba Rugi sebagai salah satu kategori yang
sama dengan metode 1.
 Kategori biaya produksi gabungan dialokasikan ke
produk sampingan. Terdiri dari 2 metode, yaitu:
Perhitungan Biaya Produk Sampingan
 Metode untuk perhitungan biaya produk
sampingan, yaitu:
 Kategori biaya produksi gabungan dialokasikan ke
produk sampingan. Alokasi biayanya hampir sama
dengan perlakuan terhadap produk gabungan. Nilai
persediaan didasarkan pada biaya gabungan+biaya
pemrosesan lebih lanjut setelah titik pisah batas.
Terdiri dari 2 metode, yaitu:
Metode 3  Metode biaya penggantian. Biaya yang
dihitung dari penggantian proses produksi.
Metode 4  Metode nilai pasar atau disebut metode
pembatalan dan pembalikan biaya (reversal cost
method).
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode 1
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode 2
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode 3
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode 4
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode 4
(lanjutan)
Perhitungan Biaya Produk
Gabungan
Definisi dan Konsep
Perhitungan Biaya Produk Gabungan
 Biaya produk gabungan (terjadi sebelum titik
pisah-batas), dapat di alokasikan ke produk
gabungan menggunakan salah satu metode
berikut:
1. Metode harga pasar, berdasarkan harga pasar relatif
dari produk individual.
2. Metode biaya rata-rata per unit.
3. Metode rata-rata tertimbang, berdasarkan pada
faktor pembobotan yang telah ditentukan
sebelumnya.
4. Metode unit kuantitatif,berdasarkan pada ukuran
fisik unit seperti berat, ukuran linear, atau volume.
Perhitungan Biaya Produk Gabungan
1. Metode Harga Pasar  Metode harga pasar
mengalokasikan biaya gabungan berdasarkan harga
pasar relatif dari produk gabungan. Metode ini
menggunakan total harga pasar dari setiap produk,
yaitu jumlah unit yang di produksi dikalikan dengan
harga jual per unit.
2. Metode Rata-Rata Per Unit  Metode biaya rata-rata
per unit berusaha mengalokasikan biaya gabungan ke
produk gabungan sehingga setiap produk menerima
alokasi biaya gabungan per unit dalam jumlah yang
sama, yang disebut sebagai biaya rata-rata per unit.
Biaya rata-rata per unit diperoleh dengan cara
membagi total biaya produksi gabungan dengan total
jumlah unit yang diproduksi.
Perhitungan Biaya Produk Gabungan
3. Dalam beberapa kasus, metode rata-rata per unit tidak
memberikan jawaban yang memuaskan atas masalah
alokasi biaya gabungan, karena unit-unit indivudual
dari berbagai produk gabungan berbeda secara
signifikan. Dalam kasus semacam itu, faktor
pembobotan yang telah ditentukan sebelumnya dapat
diberikan ke setiap unit.
4. Metode kualitatif jarang dipergunakan karena bersifat
subyektif.
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode Harga Pasar
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode Harga Pasar (lanjutan)
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode Biaya Rata-Rata Per Unit
Contoh Laporan Laba Rugi
Metode Rata-Rata Tertimbang
Terima Kasih
Puspita Dewi Widayat, ST., MT