Pendidikan :
S1/Dokter Umum 1988 USU/Medan
Sp-1 / Internis 2003 USU/Medan
Sp-2 / Konsultan
Hematologi Onkologi Medik 2009 USU-Medan/PAPDI
PENDAHULUAN
Kanker Solid & Liquid
TATALAKSANA KANKER
BEFORE AFTER
KEMOTERAPI
EPACC (European Partnership for Action Against Cancer )
Membuat Konsensus Bulan Januari 2013 yang terdiri
dari :“stakeholders” :
ECCO, ESTRO, ESMO, ESSO, SIOG, EAPC, EONS, IPOS,
ECPC, ECL, OECI, EUSOMA, HOPE.
M D T (Multidisciplinary Team)
FOKUS LAYANAN(SEKARANG)
Management Ke arah PASIEN
Pokja
Pokja Pokja Pokja Orthopedi
Pokja Limfoma KNF Gasto
Paru Lekemia
RIM
Ruang
Kemoterapi
Ruang kemoagresif
POKJA
ORTHOPEDIK
Perlu :
•Dokter Spesialis Orthopedik • SOP diagnostik
•Dokter Spesialis P.Anatomi • SOP Terapi
•Dokter Spesialis Radiologi
•Dokter Spesialis Onkologi Medik
•Dokter Spesialis Radioterapi
PENGOBATAN SISTEMIK
SYARAT PENATALAKSANAAN
KEMOTERAPI
① Kanker dan Stadium
② Ruangan Kemoterapi
③ Pilihan protokol, inform-consent
④ Tatalaksana Kemoterapi
⑤ Monitoring Pra-Kemoterapi, Durante
Kemoterapi dan Paska Kemoterapi
① Evaluasi (kanker, protokol, tatalaksana)
SYARAT PENATALAKSANAAN
KEMOTERAPI
A. Kemoradiasi.
STAGE II B. Terapi radiasi pencegahan pada
nodal drainage.
A. Kemoradiasi.
B. Radiasi dosis tinggi superfractionated pada
STAGE IV
lesi primer dan KGB bilateral.
C. Diseksi KGB yang persisten/ rekuren.
D. Kemoterapi pada stadium IV -C
KANKER HEMATOLOGI (CONTOH 3)
KEMOTERAPI
SYARAT PENATALAKSANAAN
KEMOTERAPI
2. Ruangan Kemoterapi
RUANGAN KEMOTERAPI RUANGAN KEMOTERAPI RUANGAN KEMOTERAPI KHUSUS
(MEDAN-RSUP. HAM) (JAKARTA-RSCM) RUANG ISOLASI IMUNITAS
MENURUN (RIIM)
(RS KANKER DHARMAIS)
KURATIF (SEMBUH)
Apabila mungkin menyembuhkan – tumor atau kanker hilang dan tidak
kembali lagi
KONTROL
Apabila sembuh tidak mungkin, tujuannya adalah untuk menghentikan
penyakit (kanker tidak tumbuh dan menyebar lagi), perpanjang hidup
dengan kualitas hidup terbaik
PALIATIF
Apabila kontrol tidak mungkin atau kanker sudah stadium lanjut. Kemoterapi
bertujuan mengurangi gejala dan mempertahankan kualitas hidup
yang baik
ISTILAH DALAM KEMOTERAPI
Kemosensitiser :
Peran radioterapi untuk meningkatkan sensitifitas kemoterapi
Radiosensitiser :
Peran kemoterapi untuk meningkatkan sensitifitas radioterapi
BAGAIMANA KERJA KEMOTERAPI ?
KASUS 1
KASUS 2
KEMOTERAPI YANG BARU
LEBIH EFEKTIF :
Regimen untuk kanker usus besar sekarang lebih baik > 2x lipat
Vsebelumnya
Beberapa leukemia memberikan respons yang baik hingga 80-
90%
Regimen Kemoterapi sekarang untuk KNF memberikan respon
mendekati / menyamai respon pengobatan radioterapi
LEBIH SELEKTIF :
Targeted therapy (biologik-terapi) hanya akan bekerja
terhadap suatu marker yang khusus hanya dijumpai pada sel kanker
sehingga meluputkan sel yang normal Mengurangi Efek Samping
TARGETED THERAPY (Biologik-Terapi)