Anda di halaman 1dari 10

Double Lumen Chateter

Memulai Dialisis
Alat yang dibutuhkan ;
Tempat steril dengan 6 kasa, 6
kapas bentuk bola, 2 bh spluit 5
ml, 2 bh forcep, mangkok steril, 2
bh spuit 10 ml, Kain steril
Prosedure
 Baringkan pasien dengan posisi 45 derajat,
lepaskan pakaian dari double lumen, yakinkan klamp
kateter dalm keadaan tertutup.
 Cuci tangan dan siapkan lapangan steril dan siapkan 10
ml larutan saline dalam keadaan steril.
 Siapkan avron , masker, kacamata
 Siapkan sarung tangan steril, buka larutan antiseptik dan
tuangkan dalam wadah steril
 Cuci tangan selama 3 menit dengan antiseptik,
keringkan tangan dengan tisue dan kenakan sarung
tangan.
 Masukkan 10 ml normal saline ke dalam
spluit 10 ml, lepaskan jarumnya dan
tempatkan pada wadah steril
 Tempatkan / letakkan kain steril di bawah
lumen kateter penutup.
 Rendam 2 buah kasa dalam antiseptik,
peras dan letakkan pada ujung kateter dan
biarkan selama 1 menit, angkat kasa dan
biarkan kateter sampai kering
 Ambil 2 kasa, 1 bh di ujung masing-masing setiap
tangan, pegang ujung kateter sebelah dengan satu
tangan, dan satu tangan menutup pada konektor yang
lain, putar konektor dan keluarkan
 Tetap pegang ujung konektor yang lain, ambil spluit 5
m;l, dan sambung dengan kateter, lepaskan klem
kateter, keluarkan spluit 5 ml, dan sambung spluit 10 ml,
lepaskan klem kateter dan masukkan 10 ml larutan
saline, klem kateter dan biarkan spluit menempel
 Ulangi prosedur dengan lumen yang ke dua, pasien siap
untuk di sambungkan ke mesin HD, minta asisten untuk
membantu pemasangan
Komplikasi dan Masalah
 Jika klem tidak di klem dengan baik dan tidak
ada spluit yang disambung pada pasien, dapat
terjadi emboli udara
 Kateter tidak dapat di aspirasi, gerakkan klem ke
atas dan bawah kateter mungkin terjepit /
kingking karena mungkin lumen kateter
menutupi pembuluh darah, ubah posisi pasien,
letakkan kain dibelakang skapula
 Salah satu kateter mungkin dapat di aspirasi
lebih baik dari pada yang lain, dapat digunakan
pada selang arteri
 Spuling 2 ml saline dengan spluit
Menutup Double Lumen Chateter
 Tambahkan alat-alat yang dibutuhkan untuk menutup
dengan pikapone dimana bagian tengah tidah lengket,
tetapi hanya ditepi saja.
 Lepaskan penutup lama, lihat apakah ada kemerahan,
jika ada dapat dibuat hapusan, ambil sepasang sarung
tangan steril, cuci tangan selama 3 menit, keringkan
dengan tisue pakai sarung tanganCelupkan kapas
kedalam antiseptik dan hapuskan disekitar ujung kateter
dengan forcep
 Gunakan kapas hanya sekali, mulai dari bagian dalam ke
luar dengan forcep, cek apakah jahitan luka masih baik
 Biarkan penutup sampai kering
Mencabut Central Venous Catheter
 Sediakan steril pack yang baru,tambah 2
bh spluit 2ml, 2 bh spluit 10 ml, beberapa
ampul larutan saline, 2 penutup/klem, 1
ampul heparin, jarum untuk aspirasi
heparin, buka 1 pack saline steril
 Cuci tangan 3 menit dengan
antiseptik,keringkan tangan dengan tisue
 Pakai sarung tangan steril, letakkan kain
steril dibawah kateter lumen
 Gunakan teknik aseptik, ambil 10 ml saline
dengan spluit 10 ml, lengketkan ke ampule
heparin, dan ambil heparin sesuai dengan
protokol
 Siapkan untuk pencabutan, yakinkan klem dalam
keadaan tertutup letakkan kasa yang sudah
direndamkan dalam larutan antiseptik di sekitar
koneksi/sambungan antara line dan kateter,
lepaskan sewaktu 1 menit dan biarkan kering
 Ambil sebuah kasa dengan masing-masing
tangan , pegang dibelakang koneksi/sambungan
kateter, cabut dan buang selangnya, kecuali
kateter
 Sambung spluit 10 ml saline, buka klem dan
masukkan saline,tutup klem, lepaskan spluit 10
ml, sambung spluit 2ml larutan heparin-saline
dan dengan sedikit tekanan, klem kateter dan
tempelkan dengan penutup.
Kesimpulan
 Prosedur yang melibatkan double lumen
kateter merupakan prosedur yang
memerlukan tehnik aseptik yang tinggi,
karena pasien sangat mudah terinfeksi

Anda mungkin juga menyukai