Anda di halaman 1dari 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DYALISIS

( CAPD)

PENGGANTIAN CAIRAN DIALISIS

PERSIAPAN PASIEN:

1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien
3. Timbang berat badan
4. Ukut tanda – tanda vital

PERSIAPAN LINGKUNGAN:

1. Tutup pintu dan jendela


2. Penerangan yang cukup
3. Kipas angin dan AC dimatikan
4. Air mengalir untuk mencuci tangan
5. Tempat untuk menggantung cairan
6. Meja dan kursi

PERSIAPAN ALAT:

1. Cairan Dianeal
2. Ultra klem
3. Paper towel/tissu
4. Masker
5. Handrub
6. Minicap
7. Timbangan Cairan
8. Cairan Desinfektan
PROSEDUR:

1. Pakai Masker
2. Cuci tangan di air mengalir
3. Bersihkan meja dengan desinfektan spray
4. Cek cairan ( konsentrasi, volume, expired, kejernian/
kebocoran, frangibel, pullring )
5. Pisahkan Twin bag ( cairan bag dan drain bag) dan gantung
cairan
6. Keluarkan Transfer set.

FASE 1 Connect ( Penyambungan)

1. Cuci tangan pakai handrub


2. Tarik Pull Ring, buka Mini Cap, sambungkan Transfer Set
dengan konektor

FASE 2 Drain ( Pembuangan)

1. Buka twis klem dan klem yang berwarna putih agar cairan yang
ada pada rongga perut keluar seluruhnya ( proses berlangsung
selama 15 – 20 menit).
2. Cek cairan yang keluar, apakah cairan yang keluar sama atau
lebih dari cairan yang di masukkan sebelumnya.
3. Bila sudah tidak menetes, selang akan teraba dingin.
4. Tutup Twis klem.

FASE 3 Flush ( Pembilasan)

1. Keluarkan cairan pada Twin bag dengan mematahkan Frangible


untuk mengeluarkan udara, lalu klem (warna putih).

FASE 4 Fill ( Pengisian)

1. Buka Twis clem, cairan dari Twis bag masuk ke dalam rongga
perut (proses berlangsung selama 5-10 menit).
2. Klem Selang Fill dengan menggunakan Ultra Klem.
3. Tutup Twis klem.

FASE 5 Disconnect ( Pelepasan)

1. Cuci tangan pakai handrub


2. Buka Mini Cap ( perlu di perhatikan Tanggal Expired dan
betadine dalam keadaan lembab).
3. Tutup Transfer set dengan Mini cap yang baru.
4. Cek cairan dan timbang
5. Rapikan alat dan pasien.
6. Dokumentasi pada catatan harian CAPD
PENGGANTIAN TRANSFER SET

INDIKASI

1. Pergantian transfer set di lakukan 6 bulan sekali.


2. Bila ada kebocoran/robek.
3. Terputusnya transfer set secara tidak sengaja.
4. Transfer set terkontaminasi dari adaptor titanium.

ALAT

1. Transfer set
2. Mini cap
3. Masker
4. Handscoun 2 buah
5. Handrub
6. Paper towel/tissu
7. Alkohol 70%
8. Betadine/Providone Iodine
9. Drasing set ( com 2, klem 1, duk steril 2 & Kassa steril).
10. Tempat sampah infeksius.

PERSIAPAN LINGKUNGAN

1. Dilakukan di unit CAPD


2. Kondisi ruangan & tempat tidur bersih
3. Matikan AC
4. Penerangan cukup

PROSEDUR

1. Cuci tangan di air mengalir


2. Bersihkan meja dengan Alkohol 70% menggunakan tissu
3. Keluarkan Transfer set dari pakaian
4. Cuci tangan dengan handrub
5. Gunakan APD (masker, apron, nurse cap)
6. Buka alat steril ( handscon, dressing set, transfer set), dan
betadine.
7. Pasang handscon steril sebelah kanan
8. Pasang duk steril
9. Tuangkan Betadine pada kedua com
10. Gunakan handscon steril sebelah kiri
11. Pasang klem & kain kassa ( 3cm dari titanium)
12. Bersihkan titanium dengan betadine menggunakan kassa
selama 1 menit.
13. Buang transfer set yang lama
14. Rendam Titanium dengan betadine selama 5 menit, lalu tutup
dengan kassa
15. Buka handscon & cuci tangan dengan handrub
16. Buka mini cap ( perhatikan tgl expire & kelembapan dari
betadine)
17. Gunakan handscon steril
18. Pasang duk steril
19. Tutup twis clamp, lalu pasang transfer set
20. Tutup dengan minicap yang baru
21. Buka klem
22. Rapikan alat dan pasien
23. Cuci tangan
24. Dokumentasi/ Edukasi untuk jadwal selanjutnya
PERAWATAN EXIT SITE

Exit xite yang sudah dapat di sembuh:

1. Tanpa ada kemerahan


2. Tidak bengkak
3. Tidak mengeluarkan sekret/eksudat
4. Warna sama dengan sekitarnya.

Manfaat merawat Exit site:

1. Menurunkan tingkat infeksi pada exit site


2. Menekan resiko lepasnya kateter sebagai akibat dari infeksi exit
site.

Menghindari Kontaminasi Silang:

1. Tidak memindahkan zat pembersih dari satu wadah ke wadah


yang lain.
2. Sabun cair lebih di rekomendasikan dari sabun badan site dan
Tunnel.

Persiapan Lingkungan:

1. Tutup pintu dan jendela


2. Penerangan yang cukup
3. Kipas angin dan AC dimatikan
4. Air mengalir untuk mencuci tangan
5. Tempat untuk menggantung cairan
6. Meja dan kursi

Alat:

1. Masker
2. Kassa steril 8 lembar
3. Betadine/Chorhexidine/ Nacl 0,9%
4. Handrub
5. Salep Gentamicin
6. Hepafix/ Micropore
7. Alkohol 70%
8. Papertowel/ Tissu
9. Com 2 buah

Prosedur:

1. Cuci tangan di air mengalir


2. Pakai masker
3. Bersihkan meja dengan Alkohol 70% mengunakan Tissu
4. Buka plester/ balutan pada exit site
5. Cuci tangan menggunakan handrub
6. Buka kassa steril
7. Teteskan betadine pada 3 buah kassa
8. Oleskan betadine pada Exit site dari arah dalam ke luar
sebanyak 3 kali
9. Lalu bersihkan dengan Nacl 0,9%
10. Lalu keringkan
11. Bila ada infeksi/ kropeng, oleskan dengan salep Gentamicin
12. Tutup dengan kassa, lalu plester dengan hepafix
13. Cuci tangan dan rapihkan alat.
PEMBERIAN OBAT INTRAPERITONEAL

INDIKASI

1. Infeksi peritoneal atau terdapat fibrin


2. Perdarahan atau terdapat bekuan darah

ALAT

1. Dispo sesuai dosis obat


2. Heparin/ obat yang di perlukan
3. Kapas Alkohol
4. Cairan Dianel
5. Handscon
6. Handrub
7. Tissu/ paper towel
8. Alkohol 70%

PROSEDUR

1. Cuci tangan di air mengalir


2. Gunakan APD ( masker dan handscon)
3. Bersihkan meja dengan alkohol 70% menggunakan tissu
4. Cuci tangan pakai handrub
5. Lakukan prinsip benar dalam pemberian obat
6. Periksa kemasan cairan
7. Siapkan obat yang di butuhkan
8. Masukan obat dalam kantong cairan melalui port injeksi
9. Kocok dan balik kantong cairan agar tercampur secara merata
10. Lengkapi identitas dan beri label nama obat pada kantong
cairan
11. Bersihkan meja, lakukan cuci tangan, dan dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai