Anda di halaman 1dari 36

Prodi Gizi FIK

UMS
DIET
GLIKOGEN

GLUKOSA GLUKOSA - P 3CO2


HMP SHUNT

TRIOSA-P RIBOSA-P
ASILGLISEROL
PIRUVAT
CO2 LAKTAT

ASETIL KO-A ASAM LEMAK


KOLESTEROL

SIKLUS
PROTEIN ASAM
SITRAT

ASAM AMINO 2CO2


10. Glikogenolisis

1. Glikolisis
9. Glikogenesis
2. Glukoneogenesis

8. Metabolisme galaktosa
Jalur
7. Metabolisme Metabolisme 3. Oksidasi
asam uronat karbohidrat piruvat

6. Metabolisme 4. SAS
pentosa

5. Aminogenesis
GAMBARAN UMUM PENERAPAN< PENYIMPANAN DAN
TRANSPORTASI KH
Setelah diserap & masuk dalam darah:
1. Hati
 Monosakarida disintesis → glikogen,
Oksidasi → CO2 + H2O, dibawa dengan
aliran darah ke bagian tubuh yang
memerlukan.

2. Di bawa langsung ke sel jaringan organ tertentu


(otot skelet, ginjal, otak, SDM, jaringan
lemakmetabolisme
KONDISI PASCA ABSORBSI

1. Glukosa sebagian diubah menjadi glikogen


melalui glikogenesis & disimpan sebagai
cadangan.
2. Disintesa menjadi asam amino untuk
memenuhi kebutuhan asam amino non
esensial.
3. Masuk jalur HMP untuk memperoleh ribosa
yang penting untuk sintesa nukleotida, sumber
NADPH (sintesa asam lemak & asam amino).
Lanjutan…

4. Diubah menjadi asam lemak TG.


5. Dioksidasi untuk menghasilkan energi
untuk memenuhi hepar.
6. Diubah menjadi asam glukoronat (untuk
konjugasi senyawa-senyawa beracun
limbah metabolisme bilirubin.
Di jaringan otot skelet
 Tidak sedang bekerja (exercise) glukosa
akan disimpan sebagai glikogen otot.
 Bila untuk kontraksi, glukosa akan
dioksidasi untuk memperoleh energi.
Di Otak
 Sumber utama energi & bahan baku
untuk sintesa α ketoglutarat (untuk
eliminasi NH3).
 Turunan glukosa digunakan sebagai
bahan dasar dalam sintesa
neurotransmitter (senyawa untuk
komunikasi antar sel syaraf).
Di sel darah merah
 Satu-satunya sumber energi.
 Diubah menjadi Bi Phospo Gliserat
(senyawa yang membantu dalam proses
disosiasi HbO2).
 Melalui HMP  sumber NADPH untuk
reoksidasi glutation tereduksi menjadi
glutation teroksidasi.
Di jaringan lemak
 Seluruh molekul glukosa dapat diubah
menjadi lemak (TG) untuk disimpan
sebagai cadangan energi.
HATI DARAH OTOT

Glikogen Glikogen
Fruktosa Fruktosa
Galaktosa Galaktosa

Glukosa Glukosa Glukosa

ATP
ATP
Piruvat
Piruvat Piruvat

ATP

lipida laktat
CO2+H2O Laktat

Sterol
kolesterol
CO2+H2O
BIOSINTESIS DAN PEROMBAKAN
GLIKOGEN
 Glukosa 6-fosfat & glukosa 1-fosfat mrpkn
senyawa antara proses glikogenesis
(pembentukan glikogen dari glukosa)
 Kebalikannya, penguraian glikogen menjadi
glukosa → glikogenolisis
 Proses kimiawi yg mengubah KH(glikogen
dan glukosa) menjadi ATP disebut glikolisis
GLIKOLISIS
 Jalur utama & tahap awal oksidasi
karbohidrat/glukosa.
 Jalur antara untuk merubah KH menjadi
asam amino & trigliserol (jalur antara
KH, asam amino dan trigliserida).
GLIKOLISIS
 Proses kimiawi yg mengubah KH(glikogen dan
glukosa) menjadi ATP.
 Memecah glukosa menjadi piruvat (aerob) atau
laktat (anaerob) untuk menghasilkan energi.
 Menyediakan piruvat untuk oksidasi respirasi
atau SAS.
 Persiapan untuk merubah glukosa/KH menjadi
asam amino atau lemak
Lanjutan …..GLIKOLISIS
Ada 2 jalur yaitu :
1. Glikolisis anaerobik (tanpa oksigen)
Berlangsung sangat cepat, hasil 2-3 ATP &
asam laktat, dpt digunakan utk aktivitas fisik
dlm waktu singkat.
2. Glikolisis aerobik (butuh oksigen)
Proses sangat lambat melalui siklus kreb
dan rantai respirasi, hasil 38-39 ATP.
Energi dari glikolisis (AEROB)
 Tingkat substrat = 2x2 = 4 ATP
 OKsidasi respirasi = 2x3 = 6 ATP
10 ATP
 Aktifasi glukosa = -2 ATP
& fruktosa 6 posfat 8 ATP
Energi dari glikolisis (ANEROB)
 Tingkat substrat = 4 ATP
Oksidasi respirasi
 Aktifasi glukosa = -2 ATP
& fruktosa 6 posfat 2 ATP
GLUKONEOGENESIS
 Pembentukan KH (glukosa) dari
senyawa bukan KH yaitu non KH
KH/glukosa.
 Sebagai jalur sumber glukosa endogen
(jalur utama utk memperoleh KH).
 Fungsi fisologis= Untuk
mempertahankan kadar glukosa darah
bila terjadi penurunan kadar gula darah.
Lanjutan….glukoneogenesis
 Jalur reaksinya:
1. Kebalikan dari reaksi glikolisis kecuali
pada reaksi:
a. glukosa 6P  glukosa
b. fruktosa 1,6 P  fruktosa 6P
c. piruvat  fosfoenol piruvat (PEP)
2. Sebagian jalur /SAS
OKSIDASI PIRUVAT
 Jalur utama yang menghubungkan jalur glikolisis
dengan SAS atau jalur konversi KH  non KH
atau sebaliknya dari senyawa non KH  KH
(glukoneogenesis).
 Dikatalis oleh sekelompok enzim piruvat
dehidrogenase kompleks.
 Berlangsung dalam mitokondria.
 Energi yang dihasilkan di oksidasi piruvat asetil
ko A adalah 3 ATP melalui proses oksidasi
respirasi.
GLIKOGENESIS
 Gugus fosfat dan energi yang diperlukan
dalam reaksi pembentukan glukosa difosfat
dari glukosa diberikan oleh ATP yang
berperan sebagai senyawa kimia berenergi
tinggi.
 Enzim yang mengkatalisis adalah
glukokinase. Selanjutnya dengan
fosfoglukomutase, glukosa 6 fosfat
mengalami reaksi isomerase menjadi
glukosa 1-fosfat
Lanjutan…

 Glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin


trifosfat (UTP) dikatalisis oleh glukosa uridil
transferase menghasilkan uridincdifosfat
glukosa (UDP glukosa) & prirofosfat (PPi)
→ rantai glikogen baru dengan tambahan
satu unit glukosa
GLIKOGENOLISIS
 Proses penguraian glikogen ini
melibatkan UDP glukosa dan enzimnya
glikogen fosforilase. Selanjutnya
glukosa 1 fosfat diubah menjadi glukosa
6 fosfat yaitu fosfoglukomutase.

 Glukosa 6 fosfat → glukosa +asam


fosfat
4. SAS atau Daur Asam Trikarboksilat

 Jalur metabolisme asam trikarboksilat


(asam sitrat) ditemukan oleh Krebs th
1977 disebut juga daur Krebs.
 Merupakan jalur bersama berbagai
senyawa hasil metabolisme (hasil
katabolisme KH, lemak, protein) 
energi
 Sumber NADH/NADPH+H+ dan
FADH+H+  oksidasi respirasi energi
Lanjutan…..SAS
 Anggotanya bersifat amfibolik  dapat
menempuh lebih dari satu jalur
metabolisme KH, protein, lemak dan jalur
antara dalam konversi ke-3 zat tersebut.
 Asetil koenzim A, oksaloasetat, fumarat,
dan α-ketoglutarat (hasil katabolisme asam
amino & protein) msk dalam siklus krebs
utk selanjutnya dioksidasi melalui
beberapa tahap reaksi yang kompleks
menjadi CO2, H20 dan energi ATP.
lanjutan
 Daur krebs merupakan bagian rangkaian
proses pernafasan yg panjang dan kompleks
yaitu oksidasi glukosa jadi CO2 dan H2O
serta produksi ATP.
si
Energi dari SAS
 Tingkat substrat = 1 ATP
 OKsidasi respirasi
3 mol NADH+H+ = 9 ATP
1 mol FADH + H+ = 2 ATP
12 ATP
JALUR HEKSOSA MONOFOSFAT
(HMP SHUNT)= JALUR PENTOSA
 Peran fisiologis:
1. Sebagai sumber NADPH (senyawa penting
untuk sintesa lemak).
2. Sebagai sumber ribosa  asam nukleat
(DNA, RNA)
3. Sebagai sumber ribulosa  fiksasi CO2
utk tumbuhan  fotosintesa
JALUR HEKSOSA MONOFOSFAT
(HMP SHUNT)= JALUR PENTOSA
 Bukan penghasil energi
 Lokasi: di ekstra mitokondria.
 Reaksi :
I. Oksidasi dekarboksilasi glukosa 6P 
pentosa (ribulosa 5 P)
II. Pentosa  pentosa
JALUR ASAM URONAT
 Jalur oksidasi glukosa tapi tidak
menghasilkan energi.
 Fungsi :
1. Sumber asam glukoronat  untuk
detoksifikasi
2. Sumber pentosa/ribosa
diteruskanke HMP shunt.
3. Sumber vitamin  binatang,
tumbuhan (bukan pada manusia)

Anda mungkin juga menyukai