Anda di halaman 1dari 11

“Obat Anti inflamasi dan Antiinfeksi”

Nama –Nama Kelompok:


* Clara Sherly Oktavia Ketaren
* Luciana Frederica Barus
* Alex Baldwin Hutagalung
I. PENDAHULUAN

Interaksiobatadalahperubahanefek suatu obat akibat pemakaianobat lain (interaksiobat-obat) atau


olehmakanan, obat tradisionaldan senyawakimialain. Interaksiobat yang signifikandapat terjadi jika
dua atau lebihobat digunakanbersama-sama.

Interaksiobatdan efek sampingobat perlu mendapatperhatian. Sebuah studi di Amerikamenunjukkan


bahwa setiaptahunhampir100.000 orang harus masuk rumah sakit atau harus tinggaldi rumah sakit
lebihlama daripada seharusnya, bahkanhinggaterjadikasus kematiankarenainteraksidan/atauefek
sampingobat. Pasien yang dirawat di rumah sakit seringmendapatterapi denganpolifarmasi(6-10
macam obat) karenasebagai subjek untuk lebih dari satu dokter, sehinggasangatmungkinterjadi
interaksiobatterutamayang dipengaruhitingkatkeparahanpenyakitatau usia.

Interaksiobatsecara klinispentingbila berakibatpeningkatantoksisitasdan/atau pengurangan


efektivitasobat. Jadi perlu diperhatikanterutamabilamenyangkutobat denganbatas keamananyang
sempit (indeksterapiyang rendah), misalnyaglikosidajantung, antikoagulandan obat-obatsitostatik.
Selainitu juga perlu diperhatikanobat-obatyang biasadigunakanbersama-sama.

Terdapat2 tipe interaksiobat yaitu secara farmakokinetikadan farmakodinamika.


* Farmakokinetik: Apayangdilakukantubuh terhadapobat, salahsatu obat dapat mengubahkonsentrasi
yang lain denganmengubahpenyerapan, distribusi, metabolisme, atau ekskresi-Biasanya(tapi tidak
selalu) dimediasiolehsitokromP450 (CYP) .
* Farmakodinamik:Terkaitdenganefek obat pada tubuh. Satujenisobat memodulasiefek farmakologis
obat lain: aditif, sinergis, atau antagonis.
A. PENGERTIAN ANTI INFLAMASI

Analgesikatauanalgetik, adalahobat yang digunakan untukmengurangiatau


menghilangkanrasa sakitatau obat-obatpenghilang nyeritanpamenghilangkan
kesadaran.
Obat ini digunakanuntukmembantumeredakansakit, sadartidaksadarkita sering
mengunakannya misalnyaketikakita sakitkepalaatau sakitgigi, salahsatukomponen
obat yang kita minum biasanya mengandunganalgesic atau peredanyeri.
Inflamasi adalah respondari suatu organismeterhadappathogen dan alterasi
mekanis dalam jaringan, berupa rangkaianreaksi yang terjadipada tempat jaringan
yang mengalamicedera, sepertikarenaterbakar, atauterinfeksi. Radang atau
inflamasiadalahsatu darirespon utamasystem kekebalanterhadap infeksidan iritasi.
Radang terjadisaat suatu mediator inflamasi(misalterdapat luka) terdeteksioleh
tubuh kita. Lalu permeabilitassel di tempat tersebut meningkatdiikuti keluarnya
cairanke tempat inflamasimakaterjadilah pembengkakan. Kemudian terjadi
vasodilatasi(pelebaran) pembuluhdarahperifer sehinggaaliran darahdipacuke
tempat tersebut, akibatnya timbulwarnamerah dan terjadimigrasisel-sel darah putih
sebagai pasukanpertahanan tubuh kita. Inflamasi distimulasioleh factor kimia
(histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh
sel yang berperan sebagaimediator radangdi dalamsystem kekebalan untuk
melindungijaringan sekitardari penyebaraninfeksi.
AIDs
Jenis-jenis, Merek Dagang, serta Dosis NSAIDs
Nama obat Merek Dagang Dosis

DemamDewasa: 200-400 mg tiap 4-6 jam.


Anak usia 6 bulan hingga 12 tahun: 10 mg/kg/hari tiap 6-8
jam.
Arfen, Arthrifen,
Nyeri
Brufen,
Bufect/Bufect Dewasa: 200-400 mg tiap 4-6 jam.
Forte, Farsife,
Anak: 4-10 mg/kg/hari tiap 6-8 jam.
Iprox,
Ibuprofen Proris/Proris Nyeri menstruasi
Forte, Prosic, 200-400 mg tiap 4-6 jam.
Prosinal,
Osteoarthritis dan arthritis rheumatoid pada orang dewasa
Rhelafen/Rhelafen
Forte, Spedifen, 400-800 mg sebanyak 3-4 kali tiap hari. Dosis maksimal
Yariven adalah 3,2 g/hari.
Arthritis rheumatoid pada anak-anak
30-40 mg/kg/hari dibagi ke dalam 3-4 dosis.
Demam325-650 mg tiap 4-6 jam sekali tergantung kondisi.
Dosis maksimal adalah 4 g/hari.Serangan jantung
75-325 mg/hari.
Rheumatoid arthritis
Aspilets, 80-100 mg/hari dibagi ke dalam 5-6 dosis. Untuk kondisi akut,
Farmasal, bisa dikonsumsi sampai 130 mg/hari.
aspirin Miniaspi 80,
Gangguan persendian
Thrombo,
Aspilets Dosis awal adalah 2,4-3,6 g/hari. Dosis lanjutan adalah 3,6-5,4
g/hari.
Pemasangan stent
325 mg dua jam sebelum prosedur, diikuti dengan 160-325
mg/hari setelah prosedur dilakukan
Nyeri menstruasi dan gangguan
muskuloskeletalDosis awal adalah 500 mg. Dosis
lanjutan adalah 250 mg tiap 6-8 jam.
Gangguan rematik
Dewasa: 0.5-1 g/hari dibagi ke dalam 1-2 dosis.
Lansia: dosis disesuaikan dengan kebutuhan.
Naproxen Xenifar
Arthritis pada anak di bawah 5 tahun
10 mg/kg per hari.
Gout akut pada orang dewasa
Dosis awal adalah 750 mg. Dosis lanjutan adalah 250
tiap 8 jam.
Anuva, Araclof,
Bufaflam, Emulgel,
Cataflam/Cataflam
D, Deflamat-75
CR/ Deflamat-100
CR, Eflagen,
Elithris 50, Flamar,
Flamar Eye Drops, Radang dan nyeri terkait sendi dan tulang pada orang
Flazen 50, dewasa75-150 mg/hari dibagi ke dalam beberapa dosis.
Galtaren, Migrain pada orang dewasa
Diclofenac
Gratheos, Kaditic, Dosis awal adalah 50 mg. Dosis tambahan sebesar 50 mg
Laflanac, Megatic bisa diberikan setelah 2 jam. Dosis maksimal adalah 200
Emulgel, Merflam, mg/hari.
Nacoflar, Nadifen
Eye Drops, Raost,
Readinac,
Tirmaclo, Troflam,
Voltaren, Voltaren
Emulgel, Volten,
Yariflam, Zegren
Nyeri menstruasi400 mg dan dapat ditambah 200 mg jika diperlukan pada hari
pertama. Dosis Lanjutan adalah 200 mg.
Osteoarthritis pada orang dewasa

200 mg/hari dibagi ke dalam 1-2 dosis.

Arthritis rheumatoid pada orang dewasa

Celecoxib Celebrex 100-200 mg/hari.

Ankylosing spondylitis pada orang dewasa

200 mg dibagi ke dalam 1-2 dosis.

Arthritis pada anak di atas 2 tahun dengan berat badan 10-25 kg

50 mg/hari.
ANTIBIOTIKA
*Antibiotika dapat dibuat secara sintetis
*Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme
yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme
lainnya
*Prinsip penggunaan antibiotika didasarka atas
pertimbangan :
-Penyebab Infeksi
-Faktor Penderita/Pasien
*Pemberian Antibiotika yang ideal adalah dengan
mempertimbangkan penyebab infeksi yakni dengan
pemeriksaan mikrobiologis dan uji kepekaan kuman
*Pemberian antibiotika dapat mendasarkan pada Educated
Guess
• Obat anti infeksi terdiri dari 2 golongan :

• •Antibiotika
–Zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu yang dapat menghambat
pertumbuhan dan membunuh organisme lainnya
•Kemoterapeutika
–Bahan kimia yang mampu menghambat dan membunuh kehidupan kuman atau
bakteri dalam tubuh
Antibiotika

• Antibiotika dapat dibuat secara sinteti

• Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat


menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya

• Prinsip penggunaan antibiotika didasarka atas pertimbangan :


• •Penyebab Infeksi
• •Faktor Penderita/Pasien

• Pemberian Antibiotika yang ideal adalah dengan mempertimbangkan penyebab


infeksi yakni dengan pemeriksaan mikrobiologis dan uji kepekaan kuman

• Pemberian antibiotika dapat mendasarkan pada Educated Guess


Penggolongan Antibiotika/Kemoterapeutika
• Cara kerja Antibiotika
Menurut luas kerjanya antibiotika • 1.Mengganggu dinding sel bakteri : penisilin dan
maupun kemoterapeutika dibedakan: sefalosforin

2.Merusak membran sel : Nystatin , Amfoterisin
•Narrow Spectrum •
3.Merusak protein sel bakteri : Kemicetin, Tetrasiklin
–Penisilin dan Lincocin

• –Streptomycin 4.Merusak RNA ( Ribo Nucleic Acid ) : Rifampicin
caplet , Mitomicin inj
• –Erythromycin Efek samping penggunaan Anti Infeksi dan Antibiotika
• •Broad ( Wide ) Spectrum
• Allergi ringan hingga berat
• –Tetracyclin • ( syok Anapilaktik )

• –Kemicetin ( Chloromycetin ) • Superinfeksi



• Seperti Flora Usus yang menyebabkan kondisi tubuh
terganggu berat
• Klasifikasi Antibiotika •
• Kumulasi
• Penisilin dan sefalosporin • Yang menyebabkan fungsi hati dan ginjal terganggu

• Tetrasiklin dan kloramfenikol Resistensi


• Yakni keadaan dimana bakteri tahan terhadap
• Aminoglikosid antibiotika

• Antibiotika lain : makrolid,


eritromisin dls

Anda mungkin juga menyukai