Anda di halaman 1dari 21

Akuntansi Keuangan Menengah 2

Semester Genap 2014/2015

Pensiun & Purna Kerja

Intermediate Accounting IFRS Edition


Kieso, Weygandt, and Warfield Ch 15
PSAK 18 (2014)

20-1
Nature of Pension Plans
Company Pendanaan oleh Perusahaan untuk memberikan manfaat
pensiun kepada karyawan setelah mereka berhenti bekerja atas
jasa yang telah mereka berikan saat/selama mereka bekerja.

Pension Plan
Administrator
Employer (Dana Pensiun)
Realisasi pendanaan berupa
pembayaran iuran pensiun
selama masa kerja karyawan
ke Perusahaan Dana Pensiun,
untuk membentuk Aset
Program Pensiun

Retired
Employees
(PHK) Assets (Liabilities)
Benefit Payments Pension Programmed

20-2
Nature of Pension Plans
Defined-Contribution Plan Defined-Benefit Plan
(PPIP) (PPMP)
 Iuran direncanakan (tetap)  Manfaat direncanakan
 Manfaat sesuai/tergantung nilai  Kontribusi iuran bervariasi
rencana (iuran dikontribusi+hasil) (ditentukan oleh Aktuaris)
 Risiko ditanggung karyawan  Risiko ditanggung pemberi kerja

Manfaat pensiun = aset program Manfaat pensiun ditetapkan. Iuran


yiiuran dibayar + hsl investasi. terhutang = Estimasi aktuarian dari
Iuran terhutang = Iuran jt.tmp blm manfaat pensiun – aset program
dibyr.
Actuaries mengestimasi kontribusi pemberi kerja dng memperhitungkan
tingkat kematian, tingkat pergantian karyawan, bunga dan tingkat
pendapatan, frekuensi pensiun dini, gaji masa depan, dll

20-3
Accounting for Pensions

PPIP
PT X menyertakan karyawannya ke PPIP (ke Dana Pensiun Y) dengan iuran
tetap sebesar 5% Gaji. Sebesar 2% direalisasi dari gaji karyawan,
sisanya dari Perusahaan. Total gaji karyawan per bulan Rp 100 juta.

Biaya Gaji Karyawan …………………..… 100.000.000


Beban Pensiun ………………....…………… .3.000.000
Kewajiban Beban Pensiun………….……….. 5.000.000
Kas/Bank ……….….....…………………………. 98.000.000
 Saat pembayaran gaji & pencatatan beban pensiun

Kewajiban Beban Pensiun ……………….…5.000.000


Kas/Bank ……….…….……………………….5.000.000
 Saat pelunasan iuran pensiun ke DP Y

Akhir tahun tidak perlu ada pencadangan kewajiban beban pensiun

20-4
Accounting for Pensions
PPMP
PT Z menyertakan karyawannya ke PPMP ke Dana Pensiun Y. Saat pensiun nantinya, total
karyawan diprogram akan terima pensiun sebesar Rp 5.500 juta. Iuran periodik direalisasi
seluruhnya dari kas Perusahaan, yaitu pada tiap saat penggajian karyawan.

Biaya Gaji Karyawan ………..………….. XXX.XXX.XXX


Beban Pensiun ………………...…………… …………XX
Kewajiban Beban Pensiun ………….…………………XX
Kas/Bank ……….………………………… XXX.XXX.XXX
 Saat pembayaran gaji & pencatatan beban pensiun

Kewajiban Beban Pensiun ……………….……………XX


Kas/Bank ……….…….………………………………….XX
 Saat pelunasan iuran pensiun ke DP Y

Akhir tahun, perlu pencadangan kewajiban beban pensiun

Beban Pensiun……………....….……….….. 50.000.000


Kewajiban Beban Pensiun ………….……..50.000.000
 AJE akhir tahun sesuai informasi yaituDP Y menginformasi nilai Aset program akhir sebesar
Rp 2,220 jt. Aktuaris menginformasi est.nilai tunai manfaat pensiun (Rp 5,5 M di masa depan)
= Rp 2.270 jt;

20-5
Accounting for Pensions
Illustration 20-4
Components of Annual
Pension Expense

Selain lima sub akun komptable dari akun Beban Pensiun diatas, secara extra komptable juga
diselengarakan akun “DBO”; akun“Aset Program”; “Beban jasa lalu belum dibebankan”; dan
“Laba/rugi belum diakui”. Untuk pelaporan kewajiban atau Aset di laporan neraca; beban
periodik di laporan laba rugi; dan pengungkapan (disclosure) di Catatan laporan keuangan

20-6
Accounting for Pensions

Components of Pension Expense Effect on


Expense

1. Service Costs +
Service Costs atau beban jasa kini adalah beban manfaat
karyawan tahun berjalan yang timbul karena bertambahnya
masa kerja karyawan satu tahun.

Komponen beban ini menambah DBO dan menambah


Beban periodik

20-7
Accounting for Pensions

Components of Pension Expense Effect on


Expense

2. Interest on the Liability +


Interest on the Liability, atau Beban bunga adalah beban
yang timbul karena penangguhan kewajiban (factor nilai
uang) atau beban bunga karena terhutangnya DBO.
Interest rate (discount rate) ditetapkan sesuai yang berlaku
pada Pinjaman dengan masa sesuai program pensiun.
Komponen beban ini menambah PBO dan menambah
Beban periodik;
20-8
Accounting for Pensions

Components of Pension Expense Effect on


Expense
3. Actual Return on Plan Assets +-
Actual return on plan assets atau hasil aset program yang diharap-
kan adalah kenaikan Aset program karena hasil bunga; deviden;
dan atau karena laba/rugi (realized maupun unrealized) atas
nilai pasar wajar Aset program.
Komponen hasil ini menambah Aset program dan mengurangi
Beban periodik; Illustration 20-5

20-9
Accounting for Pensions

Components of Pension Expense Effect on


Expense

4. Amortization of Prior Service Costs +


Beban jasa lalu adalah beban manfaat karyawan masa lalu
karena pembentukan dan atau perubahan program pensiun.
Beban jasa lalu karena pembentukan program pensiun
pertama kali merupakan beban transisi (transitional liabilities).
Komponen beban ini menambah PBO; dan menambah
Beban periodik secara langsung atau bertahap melalui
amortisasi

20-10
Accounting for Pensions
Components of Pension Expense Effect on
Expense
5. Gain or Loss +-
L/R aktuarial adalah L/R karena perubahan asumsi akturial dan atau karena
perbedaan hasil aktual Aset program dng yg diharapkan. L/R timbul karena
adanya pembatasan dan atau kepastian suatu kondisi/aturan tertentu
(effectof Curtailments and Settlements) yang diasumsikan secara akturial.
Komponen L/(R) karena perubahan asumsi aktuarial akan mengurangi
(menambah) PBO; dan menambah (kurangi) L/R belum diakui (unrealized).
Komponen L/(R) aktuarial karena perbedaan hasil Aset program (actual
versus expected) akan mengurangi (menambah) Beban periodik, dan
L/(R) ini dianggap realisasi (dari L/R unrealized) yang menambah
(kurangi) Laba/rugi belum diakui.

20-11
Using a Pension Work Sheet
Pension Work Sheet
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined Unrecognized Unrecognized
Pension Asset / Benefit Plan Past Service Net Gain
Items Expense Cash Liability Obligation Assets Cost or Loss

The “General Journal Entries” The “Memo Record”columns


columns determine the journal maintain balances for the
entries to be recorded in the unrecognized pension items.
formal general ledger.

20-12
Using a Pension Work Sheet
Contoh: Per 1 Januari 2010, PT. Berlian memiliki aset program sebesar $ 250.000 dan
kewajiban imbalan pasti dari jumlah yang sama. Selama tahun 2010, biaya jasa adalah
$ 27.500, tingkat diskonto 10%, Hasil aktual dan diharapkan dari aset program adalah $
25.000, kontribusi adalah $ 20.000, dan tunjangan yang diberikan adalah $ 17.500.

Perintah: Siapkan lembar kerja pensiun untuk PT.Berlian untuk tahun 2010.

Pension Work Sheet


GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined Unrecognized Unrecognized
Pension Asset / Benefit Plan Past Service Net Gain
Items Expense Cash Liability Obligation Assets Cost or Loss
Jan. 1, 2010 (250,000) 250,000
Service costs 27,500 (27,500)
Interest costs 25,000 (25,000)
Actual return (25,000) 25,000
Contributions (20,000) 20,000
Benefits 17,500 (17,500)

Journal entry 27,500 (20,000) (7,500)


(7,500) (285,000) 277,500

20-13 $250,000 x 10% ($7,500) net liability


Reporting Pension Plans in Financial Statements

Within the Financial Statements


 Pension Expense  $ 27,500 mengurangi net Income

 Pension Asset / Liability  $ 7,500 Liability

 Components of Accumulated Other Comprehensive


Income  OCI Nol, tidak ada Unrecognized Gain/Loss
Pension Work Sheet
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined Unrecognized Unrecognized
Pension Asset / Benefit Plan Past Service Net Gain
Items Expense Cash Liability Obligation Assets Cost or Loss
Jan. 1, 2010 (250,000) 250,000
Service costs 27,500 (27,500)
Interest costs 25,000 (25,000)
Actual return (25,000) 25,000
Contributions (20,000) 20,000
Benefits 17,500 (17,500)

Journal entry 27,500 (20,000) (7,500)


(7,500) (285,000) 277,500
20-14
Accounting
for Employee
Benefit
20-15
Employee benefit
(Manfaat Karyawan)
Dari cara membayarnya, ada dua macam manfaat karyawan (employee benefit), yaitu :
• Current employee benefit (CEB) yaitu beban manfaat karyawan yang periode
pembayarannya (ke karyawan) terjadi selama masa kerja karyawan, seperti beban
gaji dan upah, penggantian kesehatan, bonus dan sebagainya.
• Post employed benefit (PEB) yaitu beban manfaat karyawan yang periode
pembayarannya (ke karyawan) terjadi setelah masa kerja karyawan berakhir (PHK).

Periode Terima CEB


Periode
Terima PEB


20-16
Employee benefit (Manfaat Karuayan)
 Manfaat karyawan diukur berdasar UU dan bukan berdasar
program pensiun;
 Kewajiban Manfaat karyawan per tanggal neraca dihitung secara
estimasi aktuarian dengan menghitung PV atas estimasi PEB
dikurangi kontribusi+hasil;
 Kontribusi yang direalisasi melalui program pensiun yang
diperhitungkan untuk menghitung Kewajiban Manfaat Karyawan
hanya yang berasal dari Pengusaha saja;
 Kontribusi yang direalisasi melalui program pensiun yang berasal
dari Karyawan merupakan tabungan karyawan dan tidak mengurangi
kewajiban manfaat karyawan;
Pendanaan Aset Program Tiap akhir tahun PEB sesuai UU

 AP > PEB  UM MK
AP < PEB  MK
20-17 Iuran dibayar Akum.iuran+hasil AP UM/ dilapor di LK PV PEB
UU nomor 13 Tahun 2003
Þ Faktor sesuai pasal 156
Masa Kerja (tahun) - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Faktor UPs (Uang Pesangon) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 9 9 9
Faktor UPMK - - - 2 2 2 3 3 3 4 4 4 5

UPMK (Uang Penggantian Masa Kerja), masa 16-17 = 6; masa 18-20 = 7, masa 21 dst 8

Memperhatikan faktor UPs & UPMK, maka UPH (Uang Penggantian Hak) yang seharusnya diterimakan, meliputi :

a. cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur;


b. biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ketempat dimana pekerja/buruh diterima bekerja;
c. penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% dari uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa
kerja bagi yang memenuhi syarat;
d. hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama.

Penerapan UPH akan disesuaikan dengan faktor dari tiap penyebab PHK (ada 13 kondisi penyebab PHK yang ditetapkan dapat UPH)

Þ Contoh Besaran faktor dr 4 Kondisi


 Mengundurkan diri =
15%x(UPs+UPMK) 0,15 0,30 0,45 0,90 1,05 1,20 1,50 1,65 1,80 1,95 1,95 1,95 2,10
 Cacat = 2x(UPs+UPMK)x115% 2,30 4,60 6,90 13,80 16,10 18,40 23,00 25,30 27,60 29,90 29,90 29,90 32,20
 Meninggal =(2xUPs+UPMK)x115% 2,30 4,60 6,90 11,50 13,80 16,10 19,55 21,85 24,15 25,30 25,30 25,30 26,45
 Dipensiunkan = Meninggal 2,30 4,60 6,90 11,50 13,80 16,10 19,55 21,85 24,15 25,30 25,30 25,30 26,45

Seorang karyawan dengan masa kerja 10 tahun dan dengan gaji terakhir saat PHK sebesar Rp. 5.000.000
- Karena "Mengundurkan diri" 1,95 9.750.000
- Karena "Cacat" 29,90 149.500.000
- karena "Meninggal" 25,30 126.500.000
- Karena "Dipensiunkan" 25,30 126.500.000
20-18
Case PPIP & PEB
PT X menyertakan karyawannya ke PPIP (ke Dana Pensiun Y) dengan iuran tetap
sebesar 5% Gaji. Sebesar 2% direalisasi dari gaji karyawan, sisanya dari
Perusahaan. Total gaji karyawan per bulan sebesar Rp 100 juta.

Biaya Gaji Karyawan ………..…………..… 100.000.000


Beban Pensiun ………………...…………… .3.000.000
Kewajiban Beban Pensiun………….……….. 5.000.000
Kas/Bank ……….….........………………………. 98.000.000
 Saat pembayaran gaji & pencatatan beban pensiun

Kewajiban Beban Pensiun ………….…5.000.000


Kas/Bank ……….…….…………......…………….5.000.000
 Saat pelunasan iuran pensiun ke DP Y

Akhir tahun, tidak perlu ada perhitungan kewajiban beban pensiun

Beban Manfaat Karyawan…..….……….… . 30.000.000


Kewajiban Manfaat Karyawan……….. ..….. 30.000.000
 AJE akhir tahun sesuai informasi yaitu :
• DP Y menginformasi nilai Aset program akhir (setelah ditambah hasil Aset
program) sebesar Rp 5.550 jt. Kontribusi Pengusaha = Rp 3,330 jt.
• Aktuaris menginformasi estimasi nilai tunai PEB sesuai UU = Rp 3,360 jt.
20-19
Case PPMP & PEB
PT Z menyertakan karyawannya ke PPMP ke Dana Pensiun Y. Saat pensiun nantinya,
total karyawan diprogram akan terima pensiun sebesar Rp 5.500 juta. Iuran periodik
direalisasi seluruhnya dari kas Perusahaan, yaitu pada tiap saat penggajian karyawan.
Biaya Gaji Karyawan ………..………….. XXX.XXX.XXX
Beban Pensiun ………………...…………… …………XX
Kewajiban Beban Pensiun ………….…………………XX
Kas/Bank ……….………………………… XXX.XXX.XXX
 Saat pembayaran gaji & pencatatan beban pensiun
Kewajiban Beban Pensiun ……………….……………XX
Kas/Bank ……….…….………………………………….XX
 Saat pelunasan iuran pensiun ke DP Y
Akhir tahun, DP Y menginformasi nilai Aset program akhir Rp 2,220 jt.Aktuaris
menginfo est.nilai tunai manfaat pensiun (Rp 5,5 M di masa depan) = Rp 2.270 jt;

Beban Pensiun……………....….……….......….. 50.000.000


Kewajiban Beban Pensiun ………….…............…..50.000.000
 AJE akhir tahun sesuai informasi est.nilai tunai manfaat pensiun
Aktuaris juga menginformasi estimasi nilai tunai PEB sesuai UU =Rp 2,300 jt

Beban Manfaat Karyawan…..….……….… . 30.000.000


Kewajiban Manfaat Karyawan………............….. 30.000.000
20-20  AJE akhir tahun sesuai informasi est.nilai tunai PEB
Q/A
20-21

Anda mungkin juga menyukai