20-1
Nature of Pension Plans
Company Pendanaan oleh Perusahaan untuk memberikan manfaat
pensiun kepada karyawan setelah mereka berhenti bekerja atas
jasa yang telah mereka berikan saat/selama mereka bekerja.
Pension Plan
Administrator
Employer (Dana Pensiun)
Realisasi pendanaan berupa
pembayaran iuran pensiun
selama masa kerja karyawan
ke Perusahaan Dana Pensiun,
untuk membentuk Aset
Program Pensiun
Retired
Employees
(PHK) Assets (Liabilities)
Benefit Payments Pension Programmed
20-2
Nature of Pension Plans
Defined-Contribution Plan Defined-Benefit Plan
(PPIP) (PPMP)
Iuran direncanakan (tetap) Manfaat direncanakan
Manfaat sesuai/tergantung nilai Kontribusi iuran bervariasi
rencana (iuran dikontribusi+hasil) (ditentukan oleh Aktuaris)
Risiko ditanggung karyawan Risiko ditanggung pemberi kerja
20-3
Accounting for Pensions
PPIP
PT X menyertakan karyawannya ke PPIP (ke Dana Pensiun Y) dengan iuran
tetap sebesar 5% Gaji. Sebesar 2% direalisasi dari gaji karyawan,
sisanya dari Perusahaan. Total gaji karyawan per bulan Rp 100 juta.
20-4
Accounting for Pensions
PPMP
PT Z menyertakan karyawannya ke PPMP ke Dana Pensiun Y. Saat pensiun nantinya, total
karyawan diprogram akan terima pensiun sebesar Rp 5.500 juta. Iuran periodik direalisasi
seluruhnya dari kas Perusahaan, yaitu pada tiap saat penggajian karyawan.
20-5
Accounting for Pensions
Illustration 20-4
Components of Annual
Pension Expense
Selain lima sub akun komptable dari akun Beban Pensiun diatas, secara extra komptable juga
diselengarakan akun “DBO”; akun“Aset Program”; “Beban jasa lalu belum dibebankan”; dan
“Laba/rugi belum diakui”. Untuk pelaporan kewajiban atau Aset di laporan neraca; beban
periodik di laporan laba rugi; dan pengungkapan (disclosure) di Catatan laporan keuangan
20-6
Accounting for Pensions
1. Service Costs +
Service Costs atau beban jasa kini adalah beban manfaat
karyawan tahun berjalan yang timbul karena bertambahnya
masa kerja karyawan satu tahun.
20-7
Accounting for Pensions
20-9
Accounting for Pensions
20-10
Accounting for Pensions
Components of Pension Expense Effect on
Expense
5. Gain or Loss +-
L/R aktuarial adalah L/R karena perubahan asumsi akturial dan atau karena
perbedaan hasil aktual Aset program dng yg diharapkan. L/R timbul karena
adanya pembatasan dan atau kepastian suatu kondisi/aturan tertentu
(effectof Curtailments and Settlements) yang diasumsikan secara akturial.
Komponen L/(R) karena perubahan asumsi aktuarial akan mengurangi
(menambah) PBO; dan menambah (kurangi) L/R belum diakui (unrealized).
Komponen L/(R) aktuarial karena perbedaan hasil Aset program (actual
versus expected) akan mengurangi (menambah) Beban periodik, dan
L/(R) ini dianggap realisasi (dari L/R unrealized) yang menambah
(kurangi) Laba/rugi belum diakui.
20-11
Using a Pension Work Sheet
Pension Work Sheet
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined Unrecognized Unrecognized
Pension Asset / Benefit Plan Past Service Net Gain
Items Expense Cash Liability Obligation Assets Cost or Loss
20-12
Using a Pension Work Sheet
Contoh: Per 1 Januari 2010, PT. Berlian memiliki aset program sebesar $ 250.000 dan
kewajiban imbalan pasti dari jumlah yang sama. Selama tahun 2010, biaya jasa adalah
$ 27.500, tingkat diskonto 10%, Hasil aktual dan diharapkan dari aset program adalah $
25.000, kontribusi adalah $ 20.000, dan tunjangan yang diberikan adalah $ 17.500.
Perintah: Siapkan lembar kerja pensiun untuk PT.Berlian untuk tahun 2010.
20-16
Employee benefit (Manfaat Karuayan)
Manfaat karyawan diukur berdasar UU dan bukan berdasar
program pensiun;
Kewajiban Manfaat karyawan per tanggal neraca dihitung secara
estimasi aktuarian dengan menghitung PV atas estimasi PEB
dikurangi kontribusi+hasil;
Kontribusi yang direalisasi melalui program pensiun yang
diperhitungkan untuk menghitung Kewajiban Manfaat Karyawan
hanya yang berasal dari Pengusaha saja;
Kontribusi yang direalisasi melalui program pensiun yang berasal
dari Karyawan merupakan tabungan karyawan dan tidak mengurangi
kewajiban manfaat karyawan;
Pendanaan Aset Program Tiap akhir tahun PEB sesuai UU
AP > PEB UM MK
AP < PEB MK
20-17 Iuran dibayar Akum.iuran+hasil AP UM/ dilapor di LK PV PEB
UU nomor 13 Tahun 2003
Þ Faktor sesuai pasal 156
Masa Kerja (tahun) - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Faktor UPs (Uang Pesangon) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 9 9 9
Faktor UPMK - - - 2 2 2 3 3 3 4 4 4 5
UPMK (Uang Penggantian Masa Kerja), masa 16-17 = 6; masa 18-20 = 7, masa 21 dst 8
Memperhatikan faktor UPs & UPMK, maka UPH (Uang Penggantian Hak) yang seharusnya diterimakan, meliputi :
Penerapan UPH akan disesuaikan dengan faktor dari tiap penyebab PHK (ada 13 kondisi penyebab PHK yang ditetapkan dapat UPH)
Seorang karyawan dengan masa kerja 10 tahun dan dengan gaji terakhir saat PHK sebesar Rp. 5.000.000
- Karena "Mengundurkan diri" 1,95 9.750.000
- Karena "Cacat" 29,90 149.500.000
- karena "Meninggal" 25,30 126.500.000
- Karena "Dipensiunkan" 25,30 126.500.000
20-18
Case PPIP & PEB
PT X menyertakan karyawannya ke PPIP (ke Dana Pensiun Y) dengan iuran tetap
sebesar 5% Gaji. Sebesar 2% direalisasi dari gaji karyawan, sisanya dari
Perusahaan. Total gaji karyawan per bulan sebesar Rp 100 juta.