Prepared by
Coby Harmon
University of California, Santa Barbara
Westmont College
20-1
BAB 20
Akuntansi Pensiun dan Manfaat
Purnakarya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk
1. Mendiskusikan konsep dari 4. Menjelaskan akuntansi
akuntansi program pensiun. pengukuran kembali.
2. Menggunakan kertas kerja 5. Menjelaskan kebutuhan
program pensiun karyawan. pelaporan program pensiun
dalam laporan keuangan.
3. Menjelaskan akuntansi biaya
layanan masa lalu. 6. Menjelaskan akuntansi manfaat
purnakarya lainnya.
20-2
PREVIEW OF CHAPTER 20
Intermediate Accounting
IFRS 3rd Edition
20-3 Kieso ● Weygandt ● Warfield
Tujuan Pembelajaran 1
Akuntansi Program Pensiun Mendiskusikan konsep dari
akuntansi perencanaan pensiun
Pemberi Kerja
Karyawan
Pensiun Pembayaran Manfaat Aset &
Liabilitas
20-4 LO 1
Akuntansi Program Pensiun
20-6 LO 1
Akuntansi Program Pensiun
20-7 LO 1
Akuntansi Program Pensiun
Mengukur Liabilitas
20-8 LO 1
Mengukur Liabilitas
Pendekatan Alternatif
Kewajiban pensiun karyawan
adalah kewajiban kompensasi
yang ditangguhkan yang dimiliki
oleh para karyawan atas masa
kerja sesuai dengan syarat yang
ditentukan dalam program
pensiun.
20-9 LO 1
Mengukur Liabilitas
ILLUSTRATION 20.4 * Pendanaan adalah pengalihan aset kepada entitas (dana) yang terpisah
Presentation of Funded Status
dari entitas pemberi kerja untuk memenuhi kewajiban masa depan untuk
pembayaran manfaat purnakarya)
20-10 LO 1
Akuntansi Program Pensiun
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban
(Aset) Neto Imbalan Pasti
IASB menetapkan bahwa:
◆ Seluruh perubahan dalam aset dan kewajiban program imbalan
pasti yang terjadi pada periode berjalan diakui sebagai
penghasilan komprehensif (comprehensive income).
ILLUSTRATION 20.5
Reporting Changes in the Pension Obligation (Assets) Tiga Komponen
Biaya Pensiun
20-12 LO 1
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban (Aset)
Contoh Komponen
1. Biaya Layanan Biaya Pensiun
◆ Biaya Layanan Saat Ini – muncul dari nilai kini kewajiban manfaat pasti atas
layanan karyawan dalam periode berjalan.
◆ Biaya Layanan Masa Lalu – perubahan dalam nilai kini kewajiban manfaat
pasti atas layanan karyawan dalam periode sebelumnya – umumnya terjadi
karena adanya amandemen/perubahan terhadap program pensiun.
◆ Dilaporkan dalam laporan penghasilan komprehensif dalam bagian
operasional dan memengaruhi penghasilan bersih (comprehensive income
in the operating section of the statement and affects net income).
◆ Perusahaan harus mempertimbangkan level kompensasi masa datang
dalam mengukur kewajiban kini dan beban pensiun periodik (future
compensation levels in measuring the present obligation and periodic
pension expense).
20-13 LO 1
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban (Aset)
Contoh Komponen
2. Bunga Neto Biaya Pensiun
20-14 LO 1
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban (Aset)
3. Pengukuran Kembali
20-15 LO 1
Akuntansi Program Pensiun
20-17 LO 1
Aset Program Pensiun dan Imbalan Aktual
20-19 LO 2
Jurnal dan Kertas Kerja 2019
Contoh: Pada tanggal 1 Januari 2019, Zarle AG menyediakan
informasi berikut ini yang berkaitan dengan program pensiunnya
untuk tahun 2019.
⚫ Aset Program Pensiun, 1 Januari 2019 sebesar €100,000.
⚫ Kewajiban Imbalan Pasti, 1 Januari 2019 sebesar €100,000.
⚫ Biaya Layanan Tahunan €9,000.
⚫ Tingkat Diskonto 10%.
⚫ Kontribusi pendanaan €8,000.
⚫ Manfaat yang dibayarkan kepada karyawan yang pensiun
selama tahun berjalan €7,000.
20-21 LO 2
Jurnal dan Kertas Kerja 2019
Jurnal Pencatatan Program Pensiun 2019 dari Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2019 0 (100,000) 100,000
Service costs 9,000 (9,000)
Interest expense 10,000 (10,000)
Interest revenue (10,000) 10,000
Contributions (8,000) 8,000
Benefits 7,000 (7,000)
Journal entry 9,000 (8,000) (1,000)
Dec. 31, 2019 - (1,000) (112,000) 111,000
ILLUSTRATION 20.12
Types of Past Service Costs
20-23 LO 3
Jurnal dan Kertas Kerja 2020
Contoh: Pada 1 Januari 2020, Zarle AG melakukan amandemen
program pensiun untuk memberikan manfaat layanan masa lalu
kepada para karyawan dengan nilai kini sebesar €81,600. Fakta
tambahan berikut ini digunakan dalam program pensiun perusahaan
tahun 2020.
⚫ Biaya layanan tahunan €9,500.
⚫ Tingkat diskonto 10%.
⚫ Kontribusi pendanaan tahunan €20,000.
⚫ Manfaat yang dibayarkan kepada para karyawan yang selama
tahun berjalan €8,000.
20-24 LO 3
Jurnal dan Kertas Kerja 2020
Kertas Kerja Program Pensiun 2020 Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2019
2020 (1,000) (112,000) 111,000
2020
Additional PSC 2019 81,600 (81,600)
Balance Jan. 1, 2019
2020 (193,600)
Service costs 9,500 (9,500)
Interest expense 19,360 (1) (19,360)
Interest revenue (11,100) (2) 11,100
Contributions (20,000) 20,000
Benefits 8,000 (8,000)
Journal entry 99,360 (20,000) (79,360)
Dec. 31, 2020
2019 (80,360) (214,460) 134,100
20-26 LO 4
Pengukuran Kembali
Keuntungan atau Kerugian Aset
Perbedaan antara imbalan aktual dan pendapatan bunga
dihitung dalam menentukan bunga neto.
Contoh: Shopbob SE memiliki aset program pensiun pada 1 Januari
2019 sebesar €100,000. Tingkat diskonto tahun berjalan sebesar 6%
dan imbalan aktual atas aset program pensiun tahun 2019 sebesar
€8,000. Pada tahun 2019, Shopbob harus mencatat keuntungan aset
sebesar €2,000, yang dihitung sbb.
20-28 LO 4
Jurnal dan Kertas Kerja 2021
20-31 LO 4
Jurnal dan Kertas Kerja 2021
Jurnal Pencatatan Program Pensiun 2021 Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2021 (80,360) (214,460) 134,100
atau
20-34 LO 5
Dalam Laporan Keuangan
Contoh: Obey ASA menyediakan informasi berikut ini untuk tahun
2019.
ILLUSTRATION 20.20
Computation of Other
Comprehensive Income
ILLUSTRATION 20.21
Computation of
Comprehensive Income
20-35 LO 5
Dalam Laporan Keuangan
Komponen other comprehensive income harus dilaporkan
menggunakan satu dari dua format berikut ini:
1. Pendekatan dua laporan atau
2. Pendekatan satu laporan (laporan penghasilan komprehensif
kombinasi).
Pendekatan
Dua
Laporan
ILLUSTRATION 20.22
Comprehensive Income
Reporting
20-36 LO 5
Dalam Laporan Keuangan ILLUSTRATION 20.23
Computation of
Accumulated Other
Comprehensive Income
ILLUSTRATION 20.24
Reporting of
Accumulated OCI
20-37 LO 5
Dalam Laporan Keuangan
20-38 LO 5
Dalam Laporan Keuangan
20-39 LO 5
Dalam Laporan Keuangan
20-40 LO 5
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan
20-41 LO 5
Manfaat Purnakarya Tujuan Pembelajaran 6
Menjelaskan akuntansi manfaa
Lainnya purnakarya lainnya.
ILLUSTRATION 20.27
Differences between Pensions and
Postretirement Healthcare Benefits
20-42 LO 6
Copyright
Copyright © 2019 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.
20-43
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL
LEARNING OBJECTIVE 7
Compare the accounting for income taxes under IFRS and U.S. GAAP.
Manfaat Purnakarya
Secara konsep, akuntansi untuk manfaat purnakarya antara U.S.
GAAP dan IFRS keduanya sama—baik U.S. GAAP maupun IFRS
memandang program pensiun dan program manfaat purnakarya
lainnya sebagai bentuk kompensasi yang ditangguhkan. Saat ini,
terdapat perbedaan signifikan dalam akuntansi provisi, secara khusus,
sebagai penerapan atas program-program ini.
20-44 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL
Fakta-Fakta Relevan
Berikut ini adalah kesamaan dan perbedaan utama antara U.S. GAAP dan IFRS terkait
dengan program pensiun.
Kesamaan
• U.S. GAAP dan IFRS memisahkan program pensiun ke dalam program kontribusi
pasti dan program imbalan/manfaat pasti. Akuntansi untuk mendefinisikan program
kontribusi memiliki kesamaan.
• U.S. GAAP dan IFRS mengakui aset atau liabilitas program pensiun berstatus
pendanaan dari suatu program (yaitu kewajiban imbalan pasti dikurangi nilai wajar
aset program pensiun). (Catatan bahwa kewajiban imbalan pasti mengacu pada
kewajiban imbalan yang telah diproyeksikan di dalam U.S. GAAP.)
• U.S. GAAP dan IFRS menghitung biaya layanan masa lalu yang tidak diakui (past
service cost/PSC) (mengacu pada biaya layanan sebelumnya di dalam U.S. GAAP)
dengan cara yang sama.
20-45 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL
Fakta-Fakta Relevan
Perbedaan
• U.S. GAAP meliputi komponen pengembalian aset berdasarkan pada
ekspektasi imbalan atas aset program pensiun. Sementara itu, baik U.S.
GAAP maupun IFRS meliputi beban bunga atas liabilitas dalam beban
program pensiun, berdasarkan IFRS untuk pengembalian aset, beban
program pensiun dikurangi dengan jumah pendapatan bunga tetapi
perubahan lain di dalam nilai aset yang dilakukan pengukuran kembali
dicatat di dalam other comprehensive income.
• U.S. GAAP mengamortisasi PSC selama sisa masa manfaat dari para
karyawan, sedangkan IFRS mengakui PSC sebagai komponen beban
pensiun di dalam laporan laba rugi segera.
20-46 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL
Fakta-Fakta Relevan
Perbedaan
• U.S. GAAP mengakui keuntungan dan kerugian liabilitas dan aset program
pensiun di dalam “Accumulated other comprehensive income” dan
mengamortisasi jumlah ini ke dalam penghasilan (income) selama sisa
masa manfaat karyawan (umumnya menggunakan “corridor approach”).
Pada IFRS, perusahaan mengakui baik keuntungan dan kerugian liabilitas
dan aset program pensiun (mengacu pada pengukuran kembali) di dalam
other comprehensive income. Keuntungan dan kerugian ini tidak di-
“recycled” ke dalam penghasilan periode selanjutnya..
• U.S. GAAP memiliki standar terpisah untuk program pensiun dan manfaat
purnakarya, dan perbedaan signifikan terjadi dalam akuntansinya.
Akuntansi program pensiun dan manfaat purnakarya sama pada IFRS.
20-47 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL
20-48 LO 7
BAGAIMANA DENGAN SAK?
20-49 LO 7