Anda di halaman 1dari 49

BAB 20

Akuntansi Pensiun dan


Manfaat Purnakarya

Prepared by
Coby Harmon
University of California, Santa Barbara
Westmont College
20-1
BAB 20
Akuntansi Pensiun dan Manfaat
Purnakarya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk
1. Mendiskusikan konsep dari 4. Menjelaskan akuntansi
akuntansi program pensiun. pengukuran kembali.
2. Menggunakan kertas kerja 5. Menjelaskan kebutuhan
program pensiun karyawan. pelaporan program pensiun
dalam laporan keuangan.
3. Menjelaskan akuntansi biaya
layanan masa lalu. 6. Menjelaskan akuntansi manfaat
purnakarya lainnya.

20-2
PREVIEW OF CHAPTER 20

Intermediate Accounting
IFRS 3rd Edition
20-3 Kieso ● Weygandt ● Warfield
Tujuan Pembelajaran 1
Akuntansi Program Pensiun Mendiskusikan konsep dari
akuntansi perencanaan pensiun

Program pensiun adalah suatu pengaturan di mana karyawan


melakukan pembayaran untuk masa pensiunnya setelah mereka
mengabdikan diri selama masa kerja tertentu.
Pengelola Program
Pensiun

Pemberi Kerja

Karyawan
Pensiun Pembayaran Manfaat Aset &
Liabilitas

20-4 LO 1
Akuntansi Program Pensiun

Program pensiun dapat berupa:


◆ Kontribusi: pembayaran yang dilakukan secara
sukarela oleh karyawan untuk mendapatkan manfaat
saat pensiun.

◆ Nonkontribusi: pemberi kerja yang menanggung


biaya pensiun.

◆ Perencanaan pensiun terbatas: menawarkan manfaat


atas pajak.

Dana pensiun harus terpisah secara entitas hukum dan


entitas akuntansi.
20-5 LO 1
Akuntansi Program Pensiun

Program Iuran Pasti Program Imbalan Pasti


◆ Kontribusi karyawan ditentukan ◆ Imbalan ditentukan oleh program.
oleh program (bersifat tetap). ◆ Kontribusi karyawan berbeda-beda
◆ Risiko ditanggung oleh karyawan. (ditetapkan oleh aktuaris).
◆ Besaran imbalan bergantung pada ◆ Risiko ditanggung oleh pemberi
nilai program. kerja.

Perusahaan bekerja sama dengan aktuaris untuk menyakinkan


bahwa program pensiun merupakan hal yang tepat dalam
melindungi kelompok karyawan.

20-6 LO 1
Akuntansi Program Pensiun

Peran Aktuaris dalam Program Pensiun


Aktuaris membuat perkiraan mengenai tingkat kematian,
perputaran karyawan, tingkat bunga dan pendapatan, frekuensi
pensiun dini, besaran gaji masa datang, dan faktor-faktor lain
yang diperlukan dalam menjalankan program pensiun.

Aktuaris juga menghitung berbagai ukuran pensiun yang dapat


memengaruhi laporan keuangan, seperti:
◆ Kewajiban pensiun,
◆ Biaya tahunan untuk menjalankan program pensiun, dan
◆ Biaya pengubahan program pensiun.

20-7 LO 1
Akuntansi Program Pensiun

Mengukur Liabilitas

Ada dua pertanyaan:


1. Apakah kewajiban pensiun yang harus dilaporkan
oleh perusahaan dalam laporan keuangan?
2. Berapakah beban pensiun untuk suatu periode?

20-8 LO 1
Mengukur Liabilitas
Pendekatan Alternatif
Kewajiban pensiun karyawan
adalah kewajiban kompensasi
yang ditangguhkan yang dimiliki
oleh para karyawan atas masa
kerja sesuai dengan syarat yang
ditentukan dalam program
pensiun.

ILLUSTRATION 20.3 IASB’s


Different Measures of
the Pension Obligation choice

20-9 LO 1
Mengukur Liabilitas

Kewajiban (Aset) Neto Imbalan Pasti


Kewajiban (Aset) Neto Imbalan Pasti
◆ Mengacu pada status pendanaan* (funded status).

◆ Menyajikan defisit atau surplus yang berhubungan


dengan program pensiun pasti.

ILLUSTRATION 20.4 * Pendanaan adalah pengalihan aset kepada entitas (dana) yang terpisah
Presentation of Funded Status
dari entitas pemberi kerja untuk memenuhi kewajiban masa depan untuk
pembayaran manfaat purnakarya)
20-10 LO 1
Akuntansi Program Pensiun
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban
(Aset) Neto Imbalan Pasti
IASB menetapkan bahwa:
◆ Seluruh perubahan dalam aset dan kewajiban program imbalan
pasti yang terjadi pada periode berjalan diakui sebagai
penghasilan komprehensif (comprehensive income).

◆ Perusahaan harus melaporkan perubahan yang muncul dari


perbedaan elemen pada aset dan liabilitas pensiun dalam suatu
bagian berbeda pada laporan penghasilan komprehensif
(different sections of the statement of comprehensive
income), bergantung pada kondisinya.
20-11 LO 1
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban (Aset)

ILLUSTRATION 20.5
Reporting Changes in the Pension Obligation (Assets) Tiga Komponen
Biaya Pensiun

20-12 LO 1
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban (Aset)

Contoh Komponen
1. Biaya Layanan Biaya Pensiun

◆ Biaya Layanan Saat Ini – muncul dari nilai kini kewajiban manfaat pasti atas
layanan karyawan dalam periode berjalan.
◆ Biaya Layanan Masa Lalu – perubahan dalam nilai kini kewajiban manfaat
pasti atas layanan karyawan dalam periode sebelumnya – umumnya terjadi
karena adanya amandemen/perubahan terhadap program pensiun.
◆ Dilaporkan dalam laporan penghasilan komprehensif dalam bagian
operasional dan memengaruhi penghasilan bersih (comprehensive income
in the operating section of the statement and affects net income).
◆ Perusahaan harus mempertimbangkan level kompensasi masa datang
dalam mengukur kewajiban kini dan beban pensiun periodik (future
compensation levels in measuring the present obligation and periodic
pension expense).
20-13 LO 1
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban (Aset)

Contoh Komponen
2. Bunga Neto Biaya Pensiun

◆ Dihitung dengan cara mengalikan tarif diskonto dengan status


pendanaan dari program pensiun (kewajiban manfaat pasti
dikurangi dengan aset program pensiun).
◆ Kewajiban neto manfaat pasti yang dihasilkan dari beban bunga.
◆ Aset neto manfaat pasti yang dihasilkan dari pendapatan bunga.
◆ Jumlahnya selalu ditampilkan di bawah bagian operasional dari
laporan laba rugi pada bagian pembiayaan.
◆ Tingkat diskonto didasarkan pada hasil obligasi berkualitas tinggi
(yields of high-quality bonds) yang konsisten dengan kewajiban
pensiun perusahaan.

20-14 LO 1
Pelaporan Perubahan dalam Kewajiban (Aset)

3. Pengukuran Kembali

◆ Untung dan Rugi (Gains and losses) yang berkaitan dengan


kewajiban manfaat pasti.
◆ Untung dan Rugi (Gains and losses) atas nilai wajar dari aset
program pensiun.
◆ Komponen ini dilaporkan dalam other comprehensive income,
net of tax.
◆ Untung atau rugi pengukuran kembali memengaruhi
penghasilan komprehensif dan tidak memengaruhi penghasilan
bersih (net income).

20-15 LO 1
Akuntansi Program Pensiun

Aset Program Pensiun dan Imbalan Aktual


Aset Program Pensiun
◆ Investasi dalam bentuk saham, obligasi, efek lainnya,
dan real estate.
◆ Dilaporkan dengan nilai wajar (fair value).
◆ Kontribusi pemberi kerja dan imbalan aktual dari aset
program pensiun menambah nilai aset program
pensiun.
◆ Manfaat yang dibayarkan kepada para karyawan akan
menurunkan nilai aset program pensiun.
20-16 LO 1
Aset Program Pensiun dan Imbalan Aktual

Contoh: Hasbro SA memiliki aset program pensiun sebesar €4,200,000


pada 1 Januari 2019. Selama tahun 2019, Hasbro memasukan dana
sebesar €300,000 ke dalam program dan membayarkan manfaat pensiun
sebesar €250,000. Imbalan aktual dari aset program tahun ini adalah
€210,000. Hitunglah jumlah aset program pensiun pada 31
Desember 2019.

Plan assets, January 1, 2019 €4,200,000


Contributions by Hasbro to plan 300,000
Actual return 210,000
Benefits paid to employees - 250,000
Plan assets, December 31, 2019 €4,460,000
ILLUSTRATION 20.6
Determination of Pension Assets

20-17 LO 1
Aset Program Pensiun dan Imbalan Aktual

Contoh: Hasbro SA memiliki aset program pensiun sebesar €4,200,000


pada 1 Januari 2019. Selama tahun 2019, Hasbro memasukan dana
sebesar €300,000 ke dalam program dan membayarkan manfaat pensiun
sebesar €250,000. Imbalan aktual dari aset program tahun ini adalah
€210,000. Beberapa perusahaan menghitung imbalan aktual sbb.

Plan assets, January 1, 2019 €4,200,000


Plan assets, January 1, 2019 - 4,200,000
Increase in fair value of plan assets 260,000
Deduct: Contributions to plan €300,000
Add: Benefit payments to employees 250,000 - 50,000
Actual return € 210,000
ILLUSTRATION 20.8
Computation of Actual Return on Plan Assets
20-18 LO 1
Tujuan Pembelajaran 2
Pengunaan Kertas Kerja Menggunakan kerja kerja untuk
membuat jurnal program pensiun
karyawan.

Pension Work Sheet


GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD

Annual Pension Defined


Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets

Kolom “Ayat Jurnal Umum” untuk Kolom “Pencatatan Memo”


membuat jurnal pencatatan dalam akun untuk melihat saldo
buku besar formal. kewajiban imbalan pasti dan
aset program pensiun.

20-19 LO 2
Jurnal dan Kertas Kerja 2019
Contoh: Pada tanggal 1 Januari 2019, Zarle AG menyediakan
informasi berikut ini yang berkaitan dengan program pensiunnya
untuk tahun 2019.
⚫ Aset Program Pensiun, 1 Januari 2019 sebesar €100,000.
⚫ Kewajiban Imbalan Pasti, 1 Januari 2019 sebesar €100,000.
⚫ Biaya Layanan Tahunan €9,000.
⚫ Tingkat Diskonto 10%.
⚫ Kontribusi pendanaan €8,000.
⚫ Manfaat yang dibayarkan kepada karyawan yang pensiun
selama tahun berjalan €7,000.

Diminta: Buatlah kertas kerja program pensiun dan ayat jurnal


Zarle Company untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019.
20-20 LO 2
Jurnal dan Kertas Kerja 2019
Kertas Kerja Program Pensiun 2019 dari Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2019 0 (100,000) 100,000
Service costs 9,000 (9,000)
Interest expense 10,000 (10,000)
Interest revenue (10,000) 10,000
Contributions (8,000) 8,000
Benefits 7,000 (7,000)
Journal entry 9,000 (8,000) (1,000)
Dec. 31, 2019 - (1,000) (112,000) 111,000

Obligation $100,000 x 10%


($1,000) net liability
Assets $100,000 x 10%

20-21 LO 2
Jurnal dan Kertas Kerja 2019
Jurnal Pencatatan Program Pensiun 2019 dari Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2019 0 (100,000) 100,000
Service costs 9,000 (9,000)
Interest expense 10,000 (10,000)
Interest revenue (10,000) 10,000
Contributions (8,000) 8,000
Benefits 7,000 (7,000)
Journal entry 9,000 (8,000) (1,000)
Dec. 31, 2019 - (1,000) (112,000) 111,000

Ayat Pension Expense 9,000


Jurnal Cash 8,000
Pension Asset/Liability 1,000
20-22 LO 2
Tujuan Pembelajaran 3
Biaya Layanan Masa Lalu Menjelaskan akuntansi atas
biaya layanan masa lalu.

Biaya Layanan Masa Lalu


◆ Perubahan dalam nilai kini dari kewajiban imbalan pasti yang
dihasilkan dari amandemen atau pengurangan program
pensiun.

ILLUSTRATION 20.12
Types of Past Service Costs

20-23 LO 3
Jurnal dan Kertas Kerja 2020
Contoh: Pada 1 Januari 2020, Zarle AG melakukan amandemen
program pensiun untuk memberikan manfaat layanan masa lalu
kepada para karyawan dengan nilai kini sebesar €81,600. Fakta
tambahan berikut ini digunakan dalam program pensiun perusahaan
tahun 2020.
⚫ Biaya layanan tahunan €9,500.
⚫ Tingkat diskonto 10%.
⚫ Kontribusi pendanaan tahunan €20,000.
⚫ Manfaat yang dibayarkan kepada para karyawan yang selama
tahun berjalan €8,000.

Diminta: Buatlah kertas kerja dan jurnal pencatatan program pensiun


Zarle Company untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020.

20-24 LO 3
Jurnal dan Kertas Kerja 2020
Kertas Kerja Program Pensiun 2020 Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2019
2020 (1,000) (112,000) 111,000
2020
Additional PSC 2019 81,600 (81,600)
Balance Jan. 1, 2019
2020 (193,600)
Service costs 9,500 (9,500)
Interest expense 19,360 (1) (19,360)
Interest revenue (11,100) (2) 11,100
Contributions (20,000) 20,000
Benefits 8,000 (8,000)
Journal entry 99,360 (20,000) (79,360)
Dec. 31, 2020
2019 (80,360) (214,460) 134,100

(1) Obligation $193,600 x 10%


($80,360) net liability
(2) Assets $111,000 x 10%
20-25 LO 3
Tujuan Pembelajaran 4
Pengukuran Kembali Menjelaskan akuntansi atas
pengukuran kembali.

Perubahan tidak terduga dan tidak diharapkan dapat


muncul dari:
1. Perubahan besar dan tiba-tiba dalam nilai kini aset
program pensiun, dan
2. Perubahan asumsi pada aktuaris yang dapat
memengaruhi jumlah kewajiban imbalan pasti.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dilaporkan dalam


other comprehensive income.

20-26 LO 4
Pengukuran Kembali
Keuntungan atau Kerugian Aset
Perbedaan antara imbalan aktual dan pendapatan bunga
dihitung dalam menentukan bunga neto.
Contoh: Shopbob SE memiliki aset program pensiun pada 1 Januari
2019 sebesar €100,000. Tingkat diskonto tahun berjalan sebesar 6%
dan imbalan aktual atas aset program pensiun tahun 2019 sebesar
€8,000. Pada tahun 2019, Shopbob harus mencatat keuntungan aset
sebesar €2,000, yang dihitung sbb.

20-27 ILLUSTRATION 20.15 LO 4


Pengukuran Kembali

Keuntungan atau Kerugian Liabilitas


Segala perubahan di dalam asumsi aktuaris yang dapat
memengaruhi jumlah kewajiban imbalan pasti.
◆ Perusahaan melaporkan keuntungan liabilitas dan kerugian
liabilitas dalam Other Comprehensive Income (G/L).
◆ Perusahaan mengakumulasikan keuntungan dan kerugian
aset dan liabilitas dari tahun ke tahun di dalam
Accumulated Other Comprehensive Income.
◆ Jumlah ini dilaporkan dalam laporan posisi keuangan pada
bagian ekuitas.

20-28 LO 4
Jurnal dan Kertas Kerja 2021

Contoh: Fakta berikut ini digunakan pada Zarle Company untuk


program pensiunnya di tahun 2021.
⚫ Biaya layanan tahunan €13,000.
⚫ Tingkat diskonto 10%.
⚫ Imbalan aktual atas aset program pensiun €12,000.
⚫ Kontribusi pendanaan tahunan €24,000.
⚫ Manfaat yang dibayarkan kepada karyawan yang pensiun dalam
tahun berjalan €10,500.
⚫ Perubahan dalam asumsi aktuaris yang dilakukan pada akhir
tahun terhadap kewajiban imbalan pasti €265,000.

Diminta: Buatlah kertas kerja pensiun dan ayat jurnal pencatatan


Zarle Company untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021.
20-29 LO 4
Jurnal dan Kertas Kerja 2021
Kertas Kerja Program Pensiun 2021 Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2021 (80,360) (214,460) 134,100
Service costs 13,000 (13,000)
Interest expense 21,446 (1) (21,446)
Interest revenue (13,410) (2) 13,410
Contributions (24,000) 24,000
Benefits 10,500 (10,500)
Asset loss 1,410 (3) (1,410)
Liability loss 26,594 (3) (26,594)
Journal entry 21,036 (24,000) 28,004 (25,040)
Accumulated OCI, Dec. 31, 2020
Dec. 31, 2021 28,004 (105,400) (265,000) 159,600

(1) Obligation $214,460 x 10%


($105,400) net liability
20-30 (2) Assets $134,100 x 10% (3) Calculation next slide LO 4
Jurnal dan Kertas Kerja 2021
Kertas Kerja Program Pensiun 2021 Zarle Company.
Calculation of Asset Loss:
Beginning plan assets € 134,100
Discount rate 10%
Expected interest revenue 13,410
Actual return 12,000
Asset loss (€ 1,410)

Calculation of Liability Loss:


Dec. 31, 2020, balance € 214,460
Service cost 13,000
Interest expense 21,446
Benefits paid (10,500)
Dec. 31, 2021 balance before adjustment 238,406
Dec. 31, 2021 balance as determined by actuary 265,000
Liability loss (€ 26,594)

20-31 LO 4
Jurnal dan Kertas Kerja 2021
Jurnal Pencatatan Program Pensiun 2021 Zarle Company.
GENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD
Annual Pension Defined
Pension OCI- Asset / Benefit Plan
Items Expense Cash Gain/Loss Liability Obligation Assets
Jan. 1, 2021 (80,360) (214,460) 134,100

Journal entry 21,036 (24,000) 28,004 (25,040)


Accumulated OCI, Dec. 31, 2020
Dec. 31, 2021 28,004 (105,400) (265,000) 159,600

Pension Expense 21,036


Other Comprehensive Income (G/L) 28,004
Cash 24,000
Pension Asset/Liability 25,040
20-32 LO 4
Tujuan Pembelajaran 5
Pelaporan Program Pensiun Menjelaskan kebutuhan
pelaporan program pensiun
dalam Laporan Keuangan pada laporan keuangan.

Dalam Laporan Keuangan


Beban Pensiun
◆ Komponen ini dilaporkan di dalam satu bagian pada laporan
penghasilan komprehensif (statement of comprehensive
income) dan disajikan pula total beban pensiunnya.

atau

◆ Komponen biaya layanan dilaporkan di dalam penghasilan


operasional (operating income) dan bunga neto di dalam
bagian terpisah yang berkaitan dengan pembiayaan
(financing).
20-33 LO 5
Dalam Laporan Keuangan

Keuntungan dan Kerugian (Pengukuran


Kembali)
◆ Keuntungan dan kerugian aset dan liabilitas diakui
dalam other comprehensive income.

◆ Tidak diakui dalam penghasilan bersih (net


income).

20-34 LO 5
Dalam Laporan Keuangan
Contoh: Obey ASA menyediakan informasi berikut ini untuk tahun
2019.

ILLUSTRATION 20.20
Computation of Other
Comprehensive Income

ILLUSTRATION 20.21
Computation of
Comprehensive Income

20-35 LO 5
Dalam Laporan Keuangan
Komponen other comprehensive income harus dilaporkan
menggunakan satu dari dua format berikut ini:
1. Pendekatan dua laporan atau
2. Pendekatan satu laporan (laporan penghasilan komprehensif
kombinasi).

Pendekatan
Dua
Laporan

ILLUSTRATION 20.22
Comprehensive Income
Reporting

20-36 LO 5
Dalam Laporan Keuangan ILLUSTRATION 20.23
Computation of
Accumulated Other
Comprehensive Income

ILLUSTRATION 20.24
Reporting of
Accumulated OCI

20-37 LO 5
Dalam Laporan Keuangan

Pengakuan Status Pendanaan Neto dari


Program Pensiun
◆ Perusahaan harus mengakui dalam laporan posisi
keuangannya mengenai status overfunded (aset
program pensiun) atau underfunded (liabilitas
program pensiun) dari program pensiun imbalan
pasti.

20-38 LO 5
Dalam Laporan Keuangan

Klasifikasi Aset Program Pensiun atau Liabilitas


Program Pensiun

◆ Selisih lebih dari nilai wajar aset program


pensiun dibandingkan dengan kewajiban
imbalan pasti diklasifikasikan sebagai aset
nonlancar.

20-39 LO 5
Dalam Laporan Keuangan

Agregasi Program Pensiun


◆ Penggantian (offsetting) hanya dilakukan pada situasi dimana
perusahaan:

1. Secara legal memiliki hak yang bersifat dapat dipaksakan


untuk menggunakan surplus dalam satu program guna
menutup kewajiban dari program lainnya, dan

2. Berniat untuk menyelesaikan kewajiban berdasarkan basis


neto ataupun untuk merealisasikan surplus dalam satu
program dan menyelesaikan kewajibannya berdasarkan
program lain secara bersamaan.

20-40 LO 5
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan

Suatu perusahaan perlu untuk mengungkapkan


informasi mengenai:
a. Penjelasan mengenai karakteristik program imbalan
pasti dan risiko terkait.

b. Identifikasi dan penjelasan jumlah dalam laporan


keuangan yang muncul dari program imbalan pasti yang
dimilikinya.

c. Gambaran bagaimana program imbalan pasti dapat


memengaruhi jumlah, waktu, dan ketidakpastian atas
arus kas masa depan perusahaan.

20-41 LO 5
Manfaat Purnakarya Tujuan Pembelajaran 6
Menjelaskan akuntansi manfaa
Lainnya purnakarya lainnya.

ILLUSTRATION 20.27
Differences between Pensions and
Postretirement Healthcare Benefits

20-42 LO 6
Copyright

Copyright © 2019 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

20-43
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL

LEARNING OBJECTIVE 7
Compare the accounting for income taxes under IFRS and U.S. GAAP.

Manfaat Purnakarya
Secara konsep, akuntansi untuk manfaat purnakarya antara U.S.
GAAP dan IFRS keduanya sama—baik U.S. GAAP maupun IFRS
memandang program pensiun dan program manfaat purnakarya
lainnya sebagai bentuk kompensasi yang ditangguhkan. Saat ini,
terdapat perbedaan signifikan dalam akuntansi provisi, secara khusus,
sebagai penerapan atas program-program ini.

20-44 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL

Fakta-Fakta Relevan
Berikut ini adalah kesamaan dan perbedaan utama antara U.S. GAAP dan IFRS terkait
dengan program pensiun.
Kesamaan
• U.S. GAAP dan IFRS memisahkan program pensiun ke dalam program kontribusi
pasti dan program imbalan/manfaat pasti. Akuntansi untuk mendefinisikan program
kontribusi memiliki kesamaan.
• U.S. GAAP dan IFRS mengakui aset atau liabilitas program pensiun berstatus
pendanaan dari suatu program (yaitu kewajiban imbalan pasti dikurangi nilai wajar
aset program pensiun). (Catatan bahwa kewajiban imbalan pasti mengacu pada
kewajiban imbalan yang telah diproyeksikan di dalam U.S. GAAP.)
• U.S. GAAP dan IFRS menghitung biaya layanan masa lalu yang tidak diakui (past
service cost/PSC) (mengacu pada biaya layanan sebelumnya di dalam U.S. GAAP)
dengan cara yang sama.
20-45 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL

Fakta-Fakta Relevan
Perbedaan
• U.S. GAAP meliputi komponen pengembalian aset berdasarkan pada
ekspektasi imbalan atas aset program pensiun. Sementara itu, baik U.S.
GAAP maupun IFRS meliputi beban bunga atas liabilitas dalam beban
program pensiun, berdasarkan IFRS untuk pengembalian aset, beban
program pensiun dikurangi dengan jumah pendapatan bunga tetapi
perubahan lain di dalam nilai aset yang dilakukan pengukuran kembali
dicatat di dalam other comprehensive income.
• U.S. GAAP mengamortisasi PSC selama sisa masa manfaat dari para
karyawan, sedangkan IFRS mengakui PSC sebagai komponen beban
pensiun di dalam laporan laba rugi segera.

20-46 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL

Fakta-Fakta Relevan
Perbedaan
• U.S. GAAP mengakui keuntungan dan kerugian liabilitas dan aset program
pensiun di dalam “Accumulated other comprehensive income” dan
mengamortisasi jumlah ini ke dalam penghasilan (income) selama sisa
masa manfaat karyawan (umumnya menggunakan “corridor approach”).
Pada IFRS, perusahaan mengakui baik keuntungan dan kerugian liabilitas
dan aset program pensiun (mengacu pada pengukuran kembali) di dalam
other comprehensive income. Keuntungan dan kerugian ini tidak di-
“recycled” ke dalam penghasilan periode selanjutnya..
• U.S. GAAP memiliki standar terpisah untuk program pensiun dan manfaat
purnakarya, dan perbedaan signifikan terjadi dalam akuntansinya.
Akuntansi program pensiun dan manfaat purnakarya sama pada IFRS.
20-47 LO 7
PANDANGAN AKUNTANSI GLOBAL

Pada Tataran Cakrawala


IASB dan FASB telah bekerja secara kolaboratif dalam proyek
manfaat purnakarya. Isu amandemen baru-baru ini oleh IASB
menggerakkan IFRS mendekati U.S. GAAP untuk menghargai
pengakuan status pendanaan dalam laporan posisi keuangan.
Perbedaan signifikan tetap ada di dalam komponen beban pensiun.
Apabila FASB memulai kembali sebuah proyek untuk menguji kembali
pengukuran beban atas program manfaat purnakarya, hal ini
sepertinya akan menjadi pertimbangan baru dalam amandemen IASB
di area ini .

20-48 LO 7
BAGAIMANA DENGAN SAK?

Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

Silakan pelajari PSAK Nomor 18


mengenai Akuntansi dan Pelaporan
Program Manfaat Purnakarya

20-49 LO 7

Anda mungkin juga menyukai