Anda di halaman 1dari 6

NAMA KELOMPOK

1. WAHYU ADITYA PRATAMA


2. YUSUF YORDANIA
3. AGNES SEPTIYA
4. ATIM ILVI NUR VIDIANA
5. DEVITA
6. FATIMAH ZAHRA NABILA
7. INDAH PEMUDA
8. ERISTA
ENZIM
Yang dimaksud dengan enzim
Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi-
reaksi kimia yang terjadi dalam sistem biologi (makhluk hidup). Oleh karena itu
enzim sering disebut biokatalisator. Katalisator adalah suatu zat yang
mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak mengubah keseimbangan reaksi atau
tidak mempengaruhi hasil akhir reaksi.

KOMPONEN ENZIM
Enzim (Biokatalisator) adalah senyawa protein sederhana maupun protein
kompleks yang bertindak sebagai katalisator spesifik. Enzim yang tersusun dari
protein sederhana jika diuraikan hanya tersusun atas asam amino saja,
misalnya pepsin, tripsin, dan kemitripsin. Sementara itu enzim yang berupa
protein kompleks bila diuraikan tersusun atas asam amino dan komponen lain.
Enzim lengkap disebut dengan holoenzim, terdiri atas komponen protein
(apoenzim yang mudah mengalami denaturasi oleh pemanasan dengan suhu
tinggi) dan komponen nonprotein (berupa komponen organik dan anorganik).
Komponen organik yang terikat kuat oleh protein enzim disebut gugus prostetik,
sedangkn komponen anorganik yang terikat lemah disebut koenzim.
SIFAT-SIFAT ENZIM
PENGELOLAAN ENZIM
• Enzim merupakan biosakalator
• Enzim bekerja secara spesifik
• Enzim berupa koloid
• Enzim dapat bereaksi dengan subtrat
asam maupun basa • Berdasarkan tempat bekerjanya
• Enzim bersifat termolabil Endoenzim
• Kerja enzim bersifat reversibel Eksoenzim
Berdasarkan daya katalisis
• Oksidoreduktase
Transferase
Hidrolase
Liase
Isomerase
Ligase
Enzim lain dengan tatanama beda
• Berdasarkan cara terbentuknya
Enzim konstitutif
Enzim adiptif
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REAKSI
ENZIMATIK CARA KERJA ENZIM

• Subtrat (reaktan)
• Suhu Beberapa teori menjelaskan tentang cara kerja
• Keasaman ( pH) enzim:
• Penghambat enzim ( inhibitor ) a. Teori gembok dan kunci (Lock and Key Theory)
• Penghambat resepsor Teori ini dikemukakan oleh Fischer (1898). Enzim
• Penghambat alosterik diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai
• Aktivator ( penggiat ) bagian kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian
• Pengunduksi enzim yang dapat berikatan dengan substrat
disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang
dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
b. Teori ketepatan induksi (Induced Fit Theory)
Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat
berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.

Anda mungkin juga menyukai