Anda di halaman 1dari 14

KLINDAMISIN dan

KLORAMFENIKOL

dr. Nila wahyuni


Klindamisin
• Clindamycin adalah antibiotik yang spektrumnya
menyerupai Linkomisin namun aktivitasnya lebih
besar terhadap organisme yang sensitif.
• Obat ini pada umumnya aktif terhadap:
 s .aureus
s. Pnemonia
S pyogenes
S viridans
Bacteroides fragilis dan
Kuman anaerob lainnya
EFEK SAMPING

• Diare dilaporkan terjadi pada 2-20% pasien yang mendapat

klindamisin

• Diperkirakan sekitar 0,01-10% pasien menderita kolitis

psedomembranosa yang ditandai dengan demam, nyeri

abdomen, diare dengan darah dan lendir pada tinja.


SEDIAAN
• kapsul 150 dan 300 mg.
• suspensi oral dngan konsentrasi 75mg/5ml.
• Dosis oral dewasa 150-300 mg /6 jam
• infeksi berat dapat diberikan 450 mg tiap 6 jam.
• Dosi oral anak 8-16 mg/kgBB
• infeksi berat 20mg/kgBB sehari yang dibagi beberapa
dosis
• pemberian IM atau IV digunakan larutan klindamisin

fosfat 150mg/ml dalam ampul berisi 2 dan 4 ml.

• anak/bayi > 1 bulan 15-25mg/kgBB sehari,

• infeksi berat 25-40mg/kgBB sehari dibagi dalam

beberapa dosis pemberian.


PENGGUNAAN KLINIS
• Klindamisin efektif untuk beebrapa infeksi
serius:
• Sepsis
• Infeksi sendi dan tulang
• Intra abdominal
• Pelvis
• Kulit dan jaringan lunak
kloramphenicol
• Spektrum dan daya kerjanya
Kloramfenikol mempunyai spektrum
antimikroba yang luas.
• Daya kerjanya bakteriostatik terhadap bakteri
intraseluler maupun ekstraselulair.
• Untuk beberapa spesies H. influenzae berdaya
kerja bakterisida.
Bakteri gram- yang diinhibisi oleh kloramfenikol
adalah:
• H. influenza
• N. menginitidis
• N. gonorrhoeae
• Salmonella thypii
• Brucella
• Boedetella pertusis.
Bakteri kokus gram + yang bisa dihambat
adalah:
• Streptococcus pyogenes
• Streptococcus agalactiae
• Sterptococcus pneumoniae
• Staphylococcus aureus
- Kloramfenikol juga efektif terhadap chlamidia
dan
mykoplasma:
- infeksi Salmonella thypi dan Salmonella
parathypi.
- Kloramfenikol tidak aktif terhadap virus,
jamur dan protozoa.
Farmakokinetik
Absorpsi.
• Setelah pemberian oral kloramfenikol diabsorpsi dengan cepat.
• Kadar puncak dalam plasma dicapai setelah 2 jam.

. Distribusi.

• Distribusinya luas termasuk ke jaringan otak, cairan serebrospinal

dan mata.

• Kloramfenikol ditemukan dalam empedu, ASI dan melewati sawar

plasenta
Efek samping dan Toksisitasnya
Reaksi hematologik.

• Reaksi toksik utama adala depresi sumsum tulang,

• Kelainan ini tergantung pada dosis, bila obat dihentikan maka

kelainan akan sembuh.


Rute pemberian dan dosis:
• - Dosis maksimum dewasa tidak lebih dari 30
g. - Waktu pemberian tidak lebih dari 14 hari.
• - Pemakaian parenteral hanya untuk infeksi
yang sangat berat dengan dosis yang sama
dengan dosis oral.
Sepsis yang tidak diketahui
penyebabnya
• Terapi empiris
• Piperacilin/tazobactam 4,5g IV Q6H atau
cefepime 2gIV Q8H
• Atau alergi penicilin aztreonam 2g IV
Q8H /ciprofloxacin 400mg IV Q8H +
Gentamisin + Vancomycin

Anda mungkin juga menyukai