SKENARIO 1

Joni, laki-laki berusia 26 tahun, datang ke Puskesmas

Mabelopura dengan keluhan adanya papul merah
disertai gatal disela jari tangan dan kaki, yang muncul
14 hari yang lalu. Gatal dirasakan terutama malam
hari. Gatal dan papul merah ini juga diderita oleh
teman sekamar si Joni. Sudah 3 bulan Joni menderita
berak-berak encer dan penurunan berat badan lebih
10 kg. Kadang demam tapi hanya beberapa jam.
Penderita mengeluh sering batuk berlendir, batuk
berdarah dan disertai sesak napas. Ia mengatakan ada
beberapa luka dialat kelamin yang berulang, nyeri dan
tidak gatal. Biasanya dimulai sebagai bentul berair,
yang dengan cepat pecah dan membentuk luka.
SKENARIO 1 (Samb)
Joni seorang lajang yang sebelumnya sehat walafiat,
sejak 4 bulan lalu datang ke Palu dan tinggal di asrama
perusahaan bersama-sama dengan kawan-kawannya
sesama pegawai kontrak perusahaan..
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bercak putih pada
lidah Joni. Nampak tato pada beberapa bagian
tubuh penderita, dan pembesaran kelenjar di ketiak
dan lipat paha. Pada batang dan glands penis
ditemukan beberapa ulkus yang dangkal dan nyeri
tekan. Tanda vital dalam batas normal.
SKENARIO 2：
Seorang anak laki-laki umur 12 bulan dengan
pneumonia bakteri gram-positif, oleh dokter
keluarganya dirujuk ke poliklinik anak RSU Anutapura
Palu. Gejala ini sudah 4 kali dialami dalam 6 bulan
terakhir. Disamping itu ia juga menderita diare
(Giardia lamblia) dan tonsil/adenoidnya hampir tidak
terdeteksi. Anak ini juga mempunyai tinggi dan berat
badan di bawah normal. Ia telah mendapatkan
imunisasi DPT. Anak ini mempunyai tiga saudara
perempuan yang sehat berumur 3, 5, dan 7 tahun.
Saudara laki-lakinya meninggal pada umur 10 bulan
karena pneumonia bakteri 8 tahun yang lalu.
SKENARIO 2：
Seorang anak laki-laki umur 12 bulan dengan
pneumonia bakteri gram-positif, oleh dokter
keluarganya dirujuk ke poliklinik anak RSU
Anutapura Palu. Gejala ini sudah 4 kali dialami
dalam 6 bulan terakhir. Disamping itu ia juga
menderita diare (Giardia lamblia) dan
tonsil/adenoidnya hampir tidak terdeteksi. Anak ini
juga mempunyai tinggi dan berat badan di bawah
normal. Ia telah mendapatkan imunisasi DPT. Anak
ini mempunyai tiga saudara perempuan yang sehat
berumur 3, 5, dan 7 tahun. Saudara laki-lakinya
meninggal pada umur 10 bulan karena pneumonia
bakteri 8 tahun yang lalu.
SKENARIO 3
Seorang anak laki-laki umur 14 bulan telah 8
kali menderita infeksi virus dan jamur dalam
14 bulan. Infeksi tersebut akhirnya sembuh
meskipun sangat lambat dan infeksi jamur
berespon baik terhadap antijamur.
Untuk menyingkirkan peneumonia,
dilakukan pemeriksaan radiologi paru, yang
hasilnya menunjukkan adanya kelainan
yaitu bayangan thymus tidak nampak.
Dibagi atas 6 kelompok oleh Koordinator
Tutorial
 Kelompok 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
KELOMP PENYAJI PENYANGGAH
1 SKENARIO 1 SKENARIO 2 & 3
2 SKENARIO 2 SKENARIO 1 & 3
3 SKENARIO 3 SKENARIO 1 & 2
4 SKENARIO 1 SKENARIO 2 & 3
5 SKENARIO 2 SKENARIO 1 & 3
6 SKENARIO 3 SKENARIO 1 & 2
1. Diskusi kelompok difasilitasi tutor
2. Diskusi kelopok mandiri
3. Belajar mandiri
4. Kuliah
5. Konsultasi pada pakar
6. Praktikum
7. Melaporkan: lisan & tertulis

Modifikasi “seven jumps”

Agar diskusi pada tutorial lancar lakukanlah persiapan
Sebelum Tutorial
1. Ambil Modul
2. Pelajari Topik-topik yang ada hubungannya
dengan PEMICU
3. Ikuti Penjelasan Modul
4. Setelah penjelasan
A.Lakukan pertemuan kelompok
a. Pilih ketua & sekretaris kelompok
b. Curah pendapat:
Cari kata-kata sukar, tentukan problem kunci, buat
pertanyaan sebanyak-banyaknya, jawab pertanyaan
c. Bagi tugas
B. Belajar mandiri
Saat tutorial I: dengan arahan tutor, lakukan:
1. Curah pendapat: mengklarifikasi kata sulit,
menentukan kata kunci.
2. Membuat pertanyaan.
3. Menjawab pertanyaan → konsep
4. Membuat peta konsep
5. Menganalisa konsep dengan menghubungkan
dgn problem kunci
6. Tentukan Tujuan dan Sasaran Pembelajaran
7. Bagi tugas untuk mencari informasi agar Sasaran
Pembelajaran dapat dicapai.
PERTANYAAN KONSEP-2
Setelah Tutorial I: lakukanlah
1. Belajar mandiri, mencari informasi sebanyak-
banyaknya, sehingga Sasaran Pembelajaran
bisa dicapai,
2. Pertemuan mandiri, tanpa tutor: untuk

2.1. melaporkan semua informasi/konsep yang baru

ditemukan
2.2. memasukkan konsep yang baru ke dalam peta
konsep
2.3. Masing-2 menuliskan semua info yg telah disetujui
kelompok dlm kertas manila
Pada tutorial II: dengan arahan tutor
1. Masing-masing melaporkan informasi yg
ditemukan
2. Memasukkan info/konsep baru ke dalam
peta konsep
3. Melakukan analisa dan sintese semua konsep
4. Tentukan apakah masih diperlukan
info/konsep lain agar semua sasaran
pembelajaran tercapai
5. Bila masih ada konsep yang perlu jadikan tu-
juan pembelajaran mandiri dan bagi tugas lg
Setelah Tutorial II:
1. Belajar mandiri mencari informasi pelengkap
2. Diskusi mandiri melengkapi laporan
3. Membuat ringkasan analisa dan sintese dalam
bentuk matrix
4. Membuat power point penyajian
5. Meyiapkan pertanyaan untuk kelompok lain
6. Membagi tugas untuk presentasi, menjawab
pertanyaan dan bertanya pada kelompok lain.

Mutu power point hrs lebih baik dari sebelumnya

Sebelum panel : reharshal/gladi resik
Pada saat Diskusi Panel
 Semua kelompok sudah siap menyajikan sebelum
masuk ruangan
 Semua penyajian sudah dimasukkan ke satu laptop
sebelum diskusi dimulai
 Ruangan diatur seperti biasa
 Penyajian tiap kelompok dilakukan secara bergantian
oleh anggota kelompok.
 Kelompokm penyanggah harus menyiapkan
pertanyaan
 Sekretaris kelompok hrs mencatat semua pertanyaan
& masukan
NO JENIS DEFISIENSI
NO JENIS IMMUN DEF
NO
Setelah diskusi panel
 Kelompok berkumpul untukmelengkapi laporan:
- menjawab pertanyaan yang belum terjawab
- menambahkan semua masukan
 Melengkapi laporan penyajian (PP)
 Masing-masing anggota kelompok membuat
laporan mandiri dengan memasukkan semua
informasi yang diperolehnya pada pencarian,
lengkap dengan kepustakaan yang dipakai.
 Laporan kelompok dan perorangan harus
dimasukkan ke dosen penghubung minimal 4
(empat) hari setelah diskusi panel
  Teori kasus yang disajikan: diujikan pada Final
& Remedial (MCQ)
Pada saat tutorial:
-

Ilmiah/teori Kompetensi
-Relevansi - menangkap informasi
-KEterkinian (up date) - Komunikasi
- Benar - Kerjasama/Organisasi
 Atitude:
- Kehadiran: ≥ 80%
- Hadir minimal 10 menit sebelum diskusi mulai
- Pakaian: rapi, resmi
- Rambut: tidak gondrong
- Tag name
- Kerjasama
- Etika komunikasi