Mahmud Ghaznawie
Dept of Pathology
ghaznawie@gmail.com
0812 4142 5111
Outline RADANG AKUT
1. Perubahan vaskuler
a. Perubahan aliran dan ukuran p.darah
b. Peningkatan permeabilitas vaskuler
2. Peristiwa seluler: ekstravasasi & fagositosis
leukosit
a. Adhesi dan transmigrasi
b. Kemotaksis dan aktivasi leukosit
3. Fagositosis
(pengenalan, perlekatan, pelahapan dan degradasi)
4. Pengeluaran produk leukosit
5. Defek fungsi leukosit
5 CARDINAL SIGNS
• Rubor
• Calor
• Tumor
• Dolor
• Functio laesa
RADANG AKUT
• Merupakan respon langsung dan
dini terhadap jejas
• Ditandai perubahan
– sirkulasi mikro,
– eksudasi cairan, dan
– transmigrasi leukosit dari pembuluh
darah ke tempat jejas
Gambaran mikroskopik
Pengamatan pada kaki katak dan mesenterium tikus.
Jejas langsung
Leakage diperantarai
leukosit
Granula spesifik
NADPH
Oksidase aktif
NADP+
Oksidase membran
PENGELUARAN PRODUK
LEUKOSIT
• Terdiri dari :
– E. lisosom,
– Metabolit aktif O2,
– Prostalglandin, dan
– Leukotrien
5. DEFEK FUNGSI LEUKOSIT
• Lebih rentan terhadap infeksi
• Genetik:
a. LAD tipe1,2 (defisiensi molekul adhesi)
b. CGD (defisiensi NADPH oksidase)
c. Chediak-Higashi S. (neutrofenia,
defektif degranulasi, perlambatan
pembunuhan bakteri)
• Didapat (acquired):
a. Kemotaksis: febris, diabetes ,
sepsis, immunodefisiensi
b. Adhesi: hemodialisis, DM
c. Fagositosis (aktivitas mikrobisidal):
leukemia, anemia, sepsis, diabetes,
neonatus, malnutrisi
RINGKASAN
Reaksi Radang Akut
1. Aliran darah meningkat (dilatasi
arteriol)
2. Permeabilitas meningkat (inter endotel
junction melebar, jejas langsung
endotel)
3. Neutrofil (adhesi, transmigrasi, migrasi
ketempat jejas)
4. Fagositosis
5. Pelepasan produk leukosit
Contoh
Klinis dan Mikroskopis
• LOBAR PNEUMONIA
– Organisme penyebab?
• Streptococcus pneumoniae (‘Pneumococcus’)
– Siapa yang berisiko terkena?
• Dewasa muda pemabuk; orang tua, dll
– Perjalanan penyakit?
• Demam yang terus memburuk, lemah,
hipoksemia selama beberapa hari. Batuk kering.
Jika bisa melewati masa krisis kelihatan cepat
membaik, karena terbentuk antibodi (resolution
by crisis).
Lobar pneumonia
Alveoli
should contain
AIR…
Not EXUDATE!
Histopatologi Radang akut
A. Paru-paru normal. Perhatikan bahwa pembuluh darah di dinding
alveolar tidak kelihatan.
B. Komponen vaskuler radang akut, ditandai dilatasi pembuluh
darah (berisi eritrosit)
C. Komponen seluler radang akut ditandai oleh neutrofil (leukosit
pmn) di dalam alveoli.
Downloaded from: StudentConsult (on 19 February 2012 10:31 PM)
© 2005 Elsevier
Kulit yang melepuh
• Penyebab: luka bakar, sinar matahari, kimiawi...
• Predominant features:
– NYERI
– EKSUDAT
• Koleksi cairan bawah epidermis
• Makin besar kerusakan jaringan, makin nyeri
• Sel radang relatif sedikit, cairan jernih (serous)
KECUALI terinfeksi
Radang serosa
Cairan serosa di bawah epidermis
Abses
Radang akut yang ditandai oleh adanya
nanah (radang purulenta)
• Jaringan rusak akibat eksudat radang
• Nekrosis liquefaktif di tengah
• Jika terjadi tekanan NYERI
• Bisa menekan jaringan sekitarnya
Abses hepar/hati
Radang Purulenta (radang bernanah)
A. Abses multipel (panah hitam) di paru pada kasus
bronchopneumonia.
B. Abses mengandung banyak neutrofil (panah biru) dan jaringan
mati, dikelilingi pembuluh darah yang melebar.
Downloaded from: StudentConsult (on 19 February 2012 10:31 PM)
© 2005 Elsevier
Eksudat purulent di beberapa alveoli (kiri)
Alveoli sebelah kanan melebar sebagai kompensasi
obstruksi alveoli di kiri.
Pus
Pembetukan pus di permukaan epidermis. Keadaan ini
dijumpai pada impetigo (infeksi bakteri coccus)
Purulent exudate
Ulcus di dinding colon
Radang akut pada rongga
pembungkus organ
• Eksudat masuk ke dalam rongga
ascites, pleural or pericardial
effusion
– Gangguan pernafasan atau kerja
jantung
– Timbunan fibrin (‘bread and butter’
pericarditis
Pericarditis
Inflammatory
exudate
Myocardium
F
P