Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS MINI

(CLAVUS)

HARDIANTI
105505405618
Nama : Nn. N
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : BTP
Pekerjaan : Siswi SMP

Seorang anak berusia 14 tahun diantar oleh ibunya ke Poli Kulit


Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetik dengan keluhan
muncul benjolan kecil di telapak kaki kanannya sejak 2 minggu
yang lalu. Benjolan agak keras, nyeri dan tidak gatal. Pasien sudah
dilakukan elektrokauter minggu lalu dan sempat sembuh tapi
kembali muncul keluhan yang sama setelah diinjak kakinya oleh
teman sekolahnya. Pasien tinggal dipesantren. Riwayat yang
sama dalam keluarga (−), riwayat minum obat (−), riwayat
penyakit lainnya (−).
 Status Dermatologis
Lokasi: Telapak kaki kanan
Effloresensi: kulit menebal,
skuama kasar
 Differential Diagnosis:
1. Kalus
2. Veruka Vulgaris

 Diagnosis Sementara: Klavus

 Tatalaksana
Dilakukan laser CO2 untuk menghilangkan
penebalan pada kulit kemudian diberikan salep
antibiotik gentamisin

 Edukasi
Hindari faktor trauma dan tekanan/gesekan
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemfis pada pasien
didapatkan dan juga kajian dari daftar pustaka, pasien di
diagnosis dengan Clavus, dimana:
 Kelainan kulit berupa hiperkeratosis berbatas tegas, tidak
merata, tampak seperti kerucut terbalik, dengan alas di
permukaan kulit dan puncaknya di dermis.
 Timbul akibat gesekan atau tekanan yang berselang−seling
dalam waktu yang lama.
 Predileksi: jari kaki, plantar pedis, dan metatarsal−falangeal.

 Terdapat 2 bentuk klavus, klavus lunak dan keras. Klavus lunak


dapat terjadi pada kaki di antara sela jari IV dan V. Klavus keras
berbentuk seperti kerucut atau paku sehingga terasa nyeri bila
berjalan.
 Diagnosa Banding
1. Kalus adalah kelainan kulit berupa hiperkeratosis akibat
gaya gesek atau tekanan pada area yang luas sedangkan
klavus terjadi pada daerah yang sempit atau terlokalisir.
2. Veruka vulgaris disebabkan karna HPV 1 dan 4 sedangkan
klavus disebabkan karna gesekan atau tekanan. Veruka
vulgaris warna abu − abu sedangkan klavus skuamanya
berwarna putih.

 Tatalaksana
1. Hindari faktor trauma dan tekanan
2. Salep asam salisilat 40%
3. Mengeluarkan inti atau eksisi total
Daftar Pustaka
1. Djuanda Adhi dkk.2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Edisi Ketujuh. Jakarta: FKUI
2. DeLauro TM, DeLauro NM. Corns and Calluses. In: Wolff
K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ,
eds. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th
ed. New York, NY: McGraw −Hill, 2008:97
3. Kennedy CTC, Burd DAR. Mechanical And Thermal Injury.
In: Burns T, Breathnach SM, Cox N, Griffiths CE, eds.
Rook’s Textbook of Dermatology. 7thed. London,
England: Blackwell Science; 2004:22

Anda mungkin juga menyukai