FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Skripsi, Februari 2017

SUPRIATI SUDIRMAN, NIM 10542 0538 13

Drg. St. Maisarah, MARS.

HUBUNGAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP

PERILAKU SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
PADA MAHASISWI ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
( ix + 92 halaman, 3 tabel, 10 gambar, 8 lampiran)

ABSTRAK

Latar Belakang : Berdasarkan Data GLOBOCAN, International Agency for

Research on Cancer (IARC), diketahui bahwa pada tahun 2012 terdapat kanker
payudara masih menempati urutan pertama kasus baru dan kematian akibat
kanker, yaitu sebesar 43,3% dan 12,9%. Sebab itu Kanker payudara merupakan
masalah besar di Indonesia maupun di negara lain. Pengenalan penyakit kanker
menjadi penting karena untuk menurunkan kasus baru kanker diperlukan upaya
pencegahan dan deteksi dini yang akan lebih mudah dilakukan ketika faktor risiko
dan gejala kanker sudah dikenali. Kesembuhan akan semakin tinggi jika Ca
Mammae ditemukan dalam stadium dini, yang biasanya masih berukuran kecil.
Usaha yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Pemeriksaan payudara sendiri adalah upaya deteksi dini kanker payudara. Cara ini
perlu dikuasai dan dilakukan oleh remaja putri agar dapat melakukan deteksi dini
kanker payudara.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap perilaku

SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara pada mahasiswi angkatan 2013
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.

Metode Penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan

menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dan desain cross
sectional (potong lintang) pada 64 responden mahasiswi angkatan 2013 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar yang diambil dengan
menggunakan tekhnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data
diperoleh dari kuesioner dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji
statistic alternative fisher dengan tingkat kemaknaan = 0,05.

Hasil : Hasil penelitian dari 64 responden menunjukkan bahwa terdapat

responden dengan tingkat pengetahuan tentang SADARI baik sejumlah 50 orang
(78,1%), tingkat pengetahuan tentang SADARI kurang sejumlah 14 orang
(21,9%) Sedangkan responden dengan perilaku SADARI yang baik sejumlah 42
orang (65,6%), dan perilaku SADARI yang buruk sejumlah 22 orang (34,4%).
Hasil uji statistik adalah π = 0,413 dengan signifikansi 0,003 (P < 0,05).

Kesimpulan : terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat

pengetahuan tentang SADARI dengan perilaku SADARI.

Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, SADARI

Kepustakaan : 25 (2005 - 2016)

MEDICAL FACULTY
UNIVERSITYMUHAMMADIYAH MAKASSAR
Undergraduate Thesis,February 2017th

SUPRIATI SUDIRMAN, NIM 10542 0538 13

drg. St. Maisarah, MARS.

“RELATIONSHIP OF THE LEVEL OF KNOWLEDGE WITH CONDUCT

BSE AS EARLY DETECTION OF BREAST CANCER IN THE STUDENT OF
2013 FORCE IN FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITY OF
MUHAMMADIYAH MAKASSAR”
( ix + 92 pages, 3 tables, 10 pictures, 8 attachments)

ABSTRACT

BACKGROUND: Based Data GLOBOCAN,the International Agency for

Research on Cancer (IARC), it is known that in 2012 there were still known that
breast cancer is in first ranks for new cases and deaths from cancer, which
amounted to 43.3% and 12.9%. Therefore Breast cancer is a major problem in
Indonesia and in other countries. Introduction of cancer is important because to
reduce new cases of cancer needed prevention and early detection which will be
easier to do when the risk factors and symptoms of cancer have been identified.
Healing progress will be higher if the Ca mammary are found in early stages,
which usually still in small size. Some effort that can be done is breast self-
examination (BSE).3 Breast self-examination is the early detection of breast
cancer. This method needs to be controlled and performed by young women in
order to early detection of breast cancer.

OBJECTIVE: To determine the relationship of knowledge with the behavior of

BSE as early detection of breast cancer in 2013 force of the student in the Faculty
of Medicine, University of Muhammadiyah Makassar.

METHOD: This research is using observational analytical research design and

cross-sectional design with 64 respondents in the student of the Faculty of
Medicine, University of Muhammadiyah Makassar 2013th force taken using
purposive sampling technique. Data obtained from questionnaires and were
analyzed using univariate and bivariate statistical tests of alternative fisher with
the significance level = 0.05.

RESULTS: The results of 64 respondents indicate that there are respondents with
good level of knowledge about BSE with 50 people (78.1%), respondents with
less level of knowledge about BSE with 14 people (21.9%), while respondents
with good BSE behaviorwithe 42 people (65.6%), and the bad BSE behavior with
22 people (34.4%). Statistical test result is π = 0.413 with a significance of 0.003
(P <0.05).
CONCLUSION: There is a positive and significant relationship between the
level of knowledge about BSE with BSE behavior.

KEYWORDS: Awareness, Behavior, BSE

RFERENCE: 25 (2005 - 2016)