Korosi
Korosi
Berasal dari bahasa latin “Corrodere” yang artinya perusakan logam atau berkarat .
Korosi adalah terjadinya perubahan yang tidak disengaja pada bahan logam yang bermula dari
permukaannya dan yang disebabkan oleh serangan kimia atau elektokimia.
Serangan kimia terhadap logam terjadi jika bahan tersebut terkena gas yang mengandung oksigen,
asam atau garam. Terbentuknya oksidasi pada saluran gas buangan bersumber pada reaksi kimia.
Serangan elektrokimia terjadi jika dua macam logam dihubungkan dengan cairan penghantar listrik,
misalnya berupa larutan garam atau asam yang diencerkan . Contohnya, kerusakan talang dari seng
yang kejatuhan paku baja disebabkan oleh proses elektrokimia.
KOROSI
1. Temperatur, semakin tinggi temperatur maka reaksi kimia akan semakin cepat maka
korosi akan semakin cepat terjadi
2. Kecepatan aliran, jika kecepatan aliran semakin cepat maka akan merusak lapisan
film pada logam maka akan mempercepat korosi karena logam akan kehilangan
lapisan.
3. pH, pada pH yang optimal maka korosi akan semakin cepat ( mikroba ).
4. Kadar Oksigen, semakin tinggi kadar oksigen pada suatu tempat maka reaksi
oksidasi akan mudah terjadi sehingga akan mempengaruhi laju reaksi korosi.
5. Kelembaban udara
PENCEGAHAN KOROSI