Anda di halaman 1dari 24

INTERPRETASI LOGGING

MPF 232

Pendahulan dan Pengenalan


PENGERTIAN

O Interpretasi Logging merupakan suatu pekerjaan


merekam sifat-sifat fisik batuan (misalnya porositas,
resistivitas, dll) dengan cara memasukkan suatu alat ke
lubang bor dengan menggunakan wireline.

O Berbeda dengan penilaian formasi, penilaian formasi


merupakan cabang ilmu dari tekik perminyakan yang
mempelajari tentang formasi / batuan serta
permasalahan yang berhubungan dengan keberhasilan
dalam menemukan hidrokarbon.

O Tujuannya adalah mengidentifikasi reservoir,


memperkirakan cadangan hidrokarbon ditempat serta
memperkirakan perolehan hidrokarbon.
Jenis – Jenis Log
O Log Permeabel: digunakan untuk
membedakan lapisan permeabel dan
impermeabel, antara lain: SP Log dan GR
Log.
O Log Resistivitas: digunakan untuk
menentukan resistivitas batuan di invaded
zone dan un-invaded zone, antara lain:
Conventional ES, Induction Log, Laterolog,
dan Microresisitivity Log.
O Log Porositas: digunakan untuk
menentukan porositas batuan, antara lain:
Density Log, Neutron Log, dan Sonic Log.
Borehole Environment
Batuan Reservoir
Batuan reservoir merupakan batuan berpori tempat terakumulasinya
minyak dan gas bumi. Batuan reservoir umumnya adalah batuan sedimen,
kemudian batuan sedimen tersebut dibagi menjadi 2 macam yaitu batuan
permeabel dan batuan impermeabel

O Batuan permeabel adalah batuan yang porinya saling berhubungan


sehingga fluida fluida pengisi pori tersebut dapat mengalir. Contoh:
Sandstone, Limestone, Dolomite (untuk clean formation yaitu formasi
yang mempunyai 1 jenis batuan utama) ; Shalysand (untuk shaly
formation yaitu formasi yang mempunyai 1 jenis batuan utama dan
batuan pengikut) ; Complex Lithology yaitu formasi yang terdiri dari
beberapa jenis batuan untama dan pengikut.
O Batuan impermeabel adalah batuan yang porinya tidak saling
berhubungan sehingga fluida pengisi pori tidak dapat mengalir. Contoh:
shale.
Pembacaan Log dibagi
menjadi 3 Track, yaitu:
O Track 1: Caliper, SP
Log, dan GR Log
O Track 2: Resistivity (R
shallow, R medium
and R deep)
O Track 3: Density Log,
Neutron Log, Sonic
Log
TRACK 1

Bit size & Caliper


Gamma Ray Log
Spontaneus Potensial Log
Bit Size & Caliper

Definisi Caliper Jenis Caliper


O Alat yang digunakan untuk
mengukur diameter lubang O Singel Axis
O Lengan yang direntangkan O Dual Axis
sepanjang formasi
O Garis asumsi yang O Three Arm
menyatakan ukuran bit
O Tool lain dilengkapi
O Four or Six Arm
dengannya Density
Neutron dan Microlog
Caliper Log

Mudcake Thickness =

Bitsize – Calliper
2
Latihan Soal
Diketahui:
- BS = 8.5
- Calliper = 7.5

Berapakah ketebalan mudcake


(hmc) ?
Gamma Ray
Definisi Radioaktif
O Berfungsi untuk mengukur natural O Pottasium (K): berasal dari batuan
radioactivity (radioaktif alamiah) silica yang terdiri dari K Felspar,
yang dikandung suatu batuan
Mika, dan 2.59% batuan kulit
O Radiasi gamma terdapat pada 3
elemen dalam batuan yaitu uranium, bumi. Hasil pelapukannya adalah
thorium, dan pottasium. mineral clay. Campuran mineral
O Dapat menggantikan SP Log: clay dan silt yang kompak disebut
- membedakan shale dari Shale.
non shale, porous atau O Thorium (Th): berasal dari batuan
non porous beku silica dan pada batuan kulit
- menentukan batas bumi. Hasil pelapukannya adalah
lapisan dan tebal Bauxit dan mineral Clay.
lapisan
- menunjukkan shallines O Uranium (U): berasal dari batuan
dalam tipe batuan beku silica dan pada batuan kulit
reservoir bumi. Bahan radioaktif yang
O Dapat dipakai pada Cased Hole dan terdapat pada clean Sandstone
Open Hole. dan carbonat hanyalah uranium.
GR Log
O Respon GR diukur dari
sebelah kiri.
O Diplot sebagai API dari 0
hingga 200 atau lebih
O Biasanya scalenya
adalah 0 – 150 API
Kemudian dari GR Log
dapat menentukan volume
shale dengan langkah
tentukan dahulu shale base
line dan clean base line.
Latihan Soal

Diketahui
- GR Log = 50 ᵒAPI

Berapa Vol. Shale GR pada


titik kedalaman 2820 ft?
Spontaneus Potential

Definisi Fungsi
O Mendeteksi dan
O SP mengukur arus menentukan lapisan
listrik lemah yang porous dan permeabel
mengalir alami dekat O Menentukan batas lapisan
O Identifikasi lithology
lubang bor (elektrik O Menghitung resistivity air
alami) formasi (Rw)
O Menghitung volume shale
O Satuan : mV O Menentukan batas-batas
(millivolts) lapisan
Defleksi Kurva SP Log

Syarat Defleksi: Faktor Kurva Berdefleksi:


O Lumpur konduktif ~ O Tebal lapisan ( minimal
30 ft)
hanya Saline WBM
O Resistivitas batuan
(Water Based Mud)
O Perbedaan Rw dengan
O Φ dan K Rmf
O Kontras salinitas Rmf O Kedalaman infasi filtrat
dan Rw lumpur
O Volume clay
Kurva SP bisa berdefleksi
ke kanan, ke kiri ataupun
lurus (stabil).
Keadaan ini terjadi bila:
O Rmf = Rw
O Rw < Rmf - Saline mud
(Positive SP)
O Rmf > Rw - Fresh mud
(Negative SP)
SP tidak memiliki
rentang nilai pasti
Korelasi antara BS & Caliper,
GR Log, SP Log
KUIS
1. Apa perbedaan antara interpretasi logging dengan
penilaian formasi?
2. Sebutkan 3 unsur radioaktif? Unsur radioaktif
manakah yang menyusun Shale dan unsur radioaktif
manakah yg menyusun hidrokarbon?
3. Dik: GR Log = 40
GR max= 135
GR min = 35
Dit: Hitung Vshale GR!
4. Faktor apa yang mempengaruhi berdefleksinya kurva SP?
5. Apa keuntungan GR Log dibandingkan dengan SP Log?

WAKTU 10 MENIT
Home Work
1. Buat printout mengenai jenis – jenis
caliper
2. Cari rumus menghitung Volume shale
menggunakan SP Log (berikan penjelasan
pengenai parameter yang dipakai)
3. Pelajari mengenai resistivitas (Track 2)
Nomenclatures
O Rmc = Resistivity of Mud Cake
O Rm = Resistivity of Mud

O Rmf = Resistivity Mud Filtrate


O Rxo = Resistivity at Flushed Zone
O Sxo = Water Saturation at Flushed Zone

O Rw = Formation Water Reservoir


O Rt = Un-invaded Resistivity Water Reservoir (R deep)
O Ro = Un-invaded Resistivity Water Reservoir (100 % water)
O Sw = Un-invaded Water Saturation

O Di = Diameter of Invation (diameter rembesan)


O Dh = Diameter Hole

Anda mungkin juga menyukai