Anda di halaman 1dari 79

GANGGUAN ENDOKRIN PADA

PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN
ANAK - LANSIA

dr.Ratna Dhewi Aprilia


STIKES GUNA BANGSA
YOGYAKARTA
2015
Gambar di Samping merupakan proses
perkembangan janin dalam rahim.

Proses pertumbuhan
manusia dari bayi, balita,
dan anak-anak.
Proses Perkembangan Pada Bayi
Peran Hormon pd TumBang
• Tiga hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan anak yaitu:
1. Somatotropin
• hormon yang mempengaruhi jumlah sel
untuk merangsang sel otak pada masa
pertumbuhan,
• berkurangnya hormon ini dapat
menyebabkan gigantisme;
2. Hormon Tiroid
• mempengaruhi pertumbuhan,
• kurangnya hormon ini apat menyebabkan
kreatinisme
3. Hormon gonadotropin
• merangsang testosteron dan merangsang
perkembangan seks laki-laki dan memproduksi
spermatozoa.
• sedangkan estrogen merangsang perkembangan
seks sekunder wanitadan produksi sel telur.
• kekurangan hormon gonadotropin ini dapat
menyebabkan terhambatnya perkembangan
seks.
• GANGGUAN
PUBERTAS
A. PENGERTIAN PUBERTAS

1. Istilah pubertas (puberty) berasal dari bahasa Latin


PUBERTAS, yang artinya usia kedewasaan.
2. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu telah
mencapai kedewasaan secara biologis, yaitu ditandai dg
berfungsinya organ reproduksi.
3. Pubertas merupakan tanda secara biolgis bahwa individu
telah memasuki usia remaja.
4. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu
mengalami perubahan dari a seksual menjadi seksual.

8
B. CIRI-CIRI MASA PUBERTAS

1. Masa pubertas merupakan periode tumpang


tindih.
2. Masa pubertas merupakan periode yang singkat.
3. Masa pubertas merupakan masa terjadinya
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
4. Masa pubertas merupakan masa negatif.
5. Masa pubertas merupakan masa krisis identitas.

9
C. PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN YG
CEPAT
PADA MASA PUBERTAS
Peranan Pitutary Gland
(Kelenjar Pituitary)

HORMON PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN JASMANI

PITUITARAY
GLAND

HORMON FUNGSI
GONADOTROPIK GONAD
C. PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK PADA MASA
PUBERTAS
1. Perubahan dalam ukuran tubuh
a. Pertambahan tinggi badan
b. Pertambahan berat badan
2.Perubahan proporsi tubuh
Proporsi pubertas berubah mendekati proporsi tubuh
orang dewasa
3.Perkembangan ciri-ciri seks primer
a. Ciri-ciri seks primer adalah organ tubuh yg
berhubungan dg sistem reproduksi.
b. Matangnya organ reproduksi ditandai dengan
MENARCHE (pada wanita) dan WET DREAM (pada
pria)

12
4. Perkembangan ciri-ciri seks sekunder.
a. Ciri-ciri seks sekunder adalah ciri-ciri
fisik yang membedakan jenis kelamin.
b. Ciri-ciri seks sekunder pada pria
adalah : kumis, jenggot, tubuh
berotot, dst.
c. Ciri-ciri seks sekunder pada wanita
adalah : payudara dan pinggul
membesar, dst.

13
D. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN
YG CEPAT
1. Kelenjar pituitary bekerja lebih aktif.
2. Kelenjar pituitary menghasilkan dua mcam hormon
: HORMON PERTUMBUHAN dan HORMON
GONADOTROPIK.
3. Hormon pertumbuhan berfungsi mengendalikan
pertumbuhan tinggi badan.
4. Hormon gonadotropik berfungsi merangsang
gonad atau organ reproduksi.
5. Gonad pria berupa testis dan gonad wanita berupa
ovarium atau indung telur.

14
E. PUBERTAS TERLALU DINI DAN TERLAMBAT

15
1. PRECOCIOUS PUBERTY
a. Seorang anak dinyatakan mengalami pubertas
terlalu dini (precocious puberty) bila dirinya telah
memiliki ciri-ciri seks primer dan sekunder sebe-
lum berusia 7 atau 8 tahun pada wanita dan 9
tahun pada pria.
b. Pubertas terlalu dini merupakan masalah bio-
logis, psikologis dan sosial bagi yang menga-
laminya.
c. Pubertas terlalu dini dapat terjadi karena faktor
keturunan, penyakit atau gangguan otak, misal-
nya tumor dan meningistis.
16
2. DELAYED PUBERTY
a. Seorang anak dinyatakan mengalami delayed
puberty atau pubertas yang terlambat jika dirinya
belum menunjukkan perkembangan payudara
menjelang usia 13 atau belum mengalami
menarche menjelang usia 16 tahun, untuk anak
perempuan dan belum mengalami pembesaran
pada alat kelamin menjelang usia 14 tahun, untuk
anak laki-laki.
b. Pubertas yang terlambat juga dapat menimbulkan
masalah biologis, psikologis, dan sosial bagi yg
mengalaminya.
c. Pubertas terlambat terjadi karena faktor , kurang
gizi, gangguan fungsi kelenjar pituitary, dst.
17
PENANGANAN UNTUK PRECOCIOUS & DELAYED
PUBERTY

Bila seorang anak menunjukkan bahwa


terjadi pubertas terlalu dini atau terlambat
hendaknya segera mendapatkan pertolongan dg
memeriksakan yang bersangkutan pada dokter
spesialis gangguan pertumbuhan dan hormonal
anak (pediatric endocronologis)

18
Patologi

•Just reminder…..
hormon..
Hormone Major target organ(s) Major Physiologic Effects

Promotes growth (indirectly), control of


Growth hormone Liver, adipose tissue protein, lipid and carbohydrate
metabolism

Thyroid-stimulating Stimulates secretion of thyroid


Thyroid gland
hormone hormones
Anterior
Adrenocorticotropic
Pituitary Adrenal gland (cortex) Stimulates secretion of glucocorticoids
hormone

Prolactin Mammary gland Milk production

Luteinizing hormone Ovary and testis Control of reproductive function

Follicle-stimulating
Ovary and testis Control of reproductive function
hormone

Antidiuretic hormone Kidney Conservation of body water


Posterior
Pituitary Stimulates milk ejection and uterine
Oxytocin Ovary and testis
contractions
Gangguan pertumbuhan

G ro w th C h a rt • Perawakan normal
• pertumbuhan
195

190
97
185

180

175

170
50 terganggu
165 3
160

155

150

145

H e ig h t 140

(c m ) 135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

A g e (y e a rs )
Gangguan pertumbuhan

G ro w th C h a rt • Perawakan pendek
• pertumbuhan normal
195

190
97
185

180

175 50
170

165 3
160

155

150

145

H e ig h t 140

(c m ) 135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

A g e (y e a rs )
ETIOLOGI PERAWAKAN PENDEK

Perawakan pendek dapat disebabkan oleh kelainan endokrin


ataupun non endokrin seperti
• Genetik atau familial
• Kelainan kromosom atau sindrom tertentu
• Penyakit kronis
• Gangguan gizi
• Deprivasi psikososial
• Skeletal disorder
• Intra Uterine Growth Retardation (IUGR)
• Constitutional Delay of Growth and Pubeerty (CDGP)
• Kelainan endokrin : defisiensi GH, Hipotiroidisme, dll.
Perawakan pendek , tinggi karena Endokrin
Perawakan Pendek Perawakan tinggi
 Defisiensi GH kongenital  Gigantisme hipofisis
 Defisiensi GH didapat  Prekoksitas sexual
 Dwarfisme psikososial  Tirotoksikosis
 Hipotiroidisme  Bayi ibu diabetes
 Syndroma Chusing
 Pseudoparatiroidisme
 Gangg metabolisme vit D
 DM type 1
 Diabetes Insipidus
•Perawakan pendek
Defisiensi GH kongenital

• Def ini pd awal kelahiran menunjukan GH yg


normal , seiring bertambahnya usia kecepatan
GH menurun
• Tanda : pendek, tubuh gemuk, suara
melengking tinggi, keterlambatan maturasi
skeletal
• Pria mikrocepali, def GnRH
Defisiensi GH didapat

• Def GH didapat saat masa kanak2 atau kanak2


lanjut
• Sering juga disertai dgn def hormon lain
• Etiologi : tumor hipofisis-hipotalamus
Dwarfisme
• Dwarfisme dapat disebabkan oleh defisiensi GRH,
defisiensi IGF-I.
• Gangguan endokrin seperti dwarfisme hipofisis,
hipotiroidime (kritinisme).
• Panhipopituitarisme selama masa anak-anak.
• Primer bertubuh pendek dan keluarga
dwarfisme
• Jangka panjang kortikosteroid dosis tinggi.
Cont’
• Pada dwarfisme terdapat defisiensi hormon
pertumbuhan sehingga hormon tidak cukup
untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh
dimana tinggi lebih rendah dari ras yang sama,
usia yang sama.

• Dwarfisme disebabkan oleh penyakit genetik


menyebabkan perawakan pendek tidak
proporsional pd pertumbuhan tulang.
Dwarfisme psikososial
• Anak tampak dgn pertumbuhan buruk
• Perut gendut immatur, kebiasaan makan minum
yg aneh
• Orangtua anak melaporkan bahwa anak minta
makan tetangga, mengais makanan di sampah,wc
• Ketidakutuhan struktur keluarga
• Hipopituitari fungsional
• Gangguan defisiensi hormon pertumbuhan diawal
pemeriksaan
• Membaik setelah terapi
cont’ Dwarfisme psikososial

• Terapi  psikoterapi
• Pemisahan dgn orangtua
• Di rawat di rumah sakit / rumah penitipan
sementara
Dwarfisme primordial
Lionell Messi, Saat Usia Anak Alami Gangguan
Pertumbuhan
Hipotiroidisme
• Dapat menurunkan kecepatan pertumbuhan
dan perkembangan skeletal
• Jika tjd saat kehamilan  retardasi mental
• Pd anak lebih besar lg tiroiditis limfositik
• Tanda & gejala : postur pendek, retardasi
umur tulang, bradikardi, kulit kasar, rambut
kasar, konstipasi, suara serak, keterlambatan
pubertas
Syndroma Chusing
• Pada awalnya glukokortikoid berlebihan
penurunan pertumbuhan tanda awal
cushing syn
• Penyakit yg mendasarinya hiperplasia adrenal
bilateral akibat regulasi ACTH kortisol
abnormal
• Tx. Kortikosteroid
Gejala sindrom Cushing antara lain:
• berat badan naik, terutama di sekitar perut
dan punggung bagian atas;
• kelelahan yang berlebihan;
• otot terasa lemah, terutama pada daerah di
sekitar bahu dan pinggul, gejala ini
disebut miopati proksimal;
Cont’
• muka membundar (moon face);
• edema (pembengkakan) kaki;
• tanda merah/pink pada kulit bagian paha,
pantat, dan perut;
• depresi;
• periode menstruasi pada wanita yang tidak
teratur;
Pseudoparatiroidisme
• Jarang terjadi
• Kelainan fenotif karakteristik n tanda
hipoparatiroidisme kimia (serum Ca rendah,
PO4 tinggi), walau PTH sirkulasi tinggi tp gagal
memberi rspon ke jaringan target
• Tanda : pendek, gemuk, wajah bulat,
metacarpal ke4 dan ke5 pendek, retardasi
mental
Gangg metabolisme vit D
• Ricketsia dissease
• Tubuh pendek, pertumbuhan buruk,kaki
seperti busur, deformitas dada,
• Causa : def vit D, intake vit D inadekuat,
malabsorbsi lemak, sinar UV inadekuat,
sedang terapi utk peny ginjal n hati , kejang
DM 1
• Pertumbuhan anak pd DM 1 tergantung pd
terapi
• Terapi yg baik maka memberikan
pertumbuhan yg normal
• Meningkatnya kasus tiroiditis hashimoto pd
kasus DM 1 menurunkan kecepatan GH
Diabetes Insipidus
• Polidipsi, poliuria karena vasopresin yg
inadekuat (DI Neurogenik/ sentralis)
• Ketidakmampuan ginjal untuk respon thd
vasopresin (DI Vasogenik/ nefrogenik)
membuat kalori kurang dan menurunnya
pertumbuhan
• DI neurogenik jg didapat dr tumor
hipotalamus hipofisis serta gagal tumbuhnya
krn def GH
DI Etiologi sentralis/neurogenik
• Tumor hipotalamus
• Tumor besar hipofisis
• Trauma kepala
• Cedera operasi pd hipotalamus
• Aneurisma arteri ke SSP
• Penyakit granulomatosa
Etiologi nefrogenik/ vasogenik
• Peny ginjal kronik
• Gangguan elektrolit
• Sickle cell diseasse
• Gangguan diet
• Obat2an (litium, demoksiklin,tolazamid,
proksifen, glikurid)
PERAWAKAN PENDEK

KECEPATAN TUMBUH NORMAL?

YA TIDAK

VARIAN NORMAL PATOLOGIS

PROPORSI ? DISMORFISM ?

BB/TB?
PERAWAKAN PENDEK

PATOLOGIS

PROPORSIONAL
DISPROPORSIONAL

BB/TB  BB/TB 

KELAINAN DISMORFIK
ENDOKRIN
•MALNUTRISI
•DEFISIENSI GH
•INFEKSI KRONIS
•HIPOTROID
•PENYAKIT KRONIS
•KORTISOL (ORGANIK)
•PSEUDOHIPOPARATIR •PSIKOSOSIAL
OID
•IUGR
PERAWAKAN PENDEK

PATOLOGIS

DISPROPORSIONAL KELAINAN DISMORFIK

•DISPLASIA TULANG •KELAINAN KROMOSOM


A/HIPO CHONDROPLASIA TRISOMI 21
•KELAINAN METABOLIK SINDROM TURNER
RICKETS
•SINDROM-SINDROM ( IUGR)
•GANGGUAN SPINAL
FETAL ALCOHOL, RUSSELL-SILVER,
RADIASI KRANIOSPINAL PRADER-WILLI, NOONAN, SECKEL,
SPONDYLODYSPLASIA de LANGE, LARON, COCKAYNE dll
PERAWAKAN PENDEK

VARIAN NORMAL

FAMILIAL SS CONSTITUTIONAL DELAY OF


GROWTH AND PUBERTY

USIA TULANG = USIA USIA TULANG < USIA


KRONOLOGIS KRONOLOGIS
TINGGI DEWASA < TINGGI DEWASA >
PERSENTIL-3 PERSENTIL-3
SESUAI POTENSI GENETIK SESUAI POTENSI GENETIK
RIWAYAT KELUARGA (+)
•Perawakan tinggi
Gigantisme hipofisis

• Tjd adenoma hipofisis GH


berlebihan
• Kecepatan pertumbuhan sangat
tinggi
• Tanda akromegali
Adenoma pada Hormon
Pertumbuhan (growth Hormone)

• Suatu tumor yang disebabkan oleh


hipersekresi hormon pertumbuhan,
disertai dengan keadaan Akromegali
pada orang dewasa atau Gigantisme
pada anak-anak.
Tanda dan gejala :

gigantisme ditandai oleh peningkatan ukuran tubuh


secara menyeluruh dengan lengan dan tungkai yang
memanjang secara tidak proporsional.

Jika peningkatan GH terjadi pada orang dewasa, yang


timbul adalah akromegali dengan pembesaran
kepala, tangan, kaki, rahang, lidah, dan jaringan
lunak.
Prekoksitas sexual
• Awitan dr sekresi ekstrogen ,antrogen  GH
meningkat
• Prekoksitas aspek sexual
Tirotoksikosis
• Hormon tiroid berlebih krn terapi tiroksin
berlebihan dan karena produksi endogen 
GH meningkat
• Tanda : usia skeletal bertambah,
kraniosinostosis
SNNT
Bayi ibu diabetes

• Berat bayi dan ukuran bayi dgn ibu


DM akan besar
• Giant baby
• GH meningkat
PENDEKATAN DIAGNOSIS GANGGUAN
PERTUMBUHAN
Kreteria awal untuk pemeriksaan lebih lanjut :
1. Tinggi badan lebih dari 2,5 dibawah tinggi badan
rata-rata untuk umur kronologisnya
2. Kecepatan tumbuh dibawah persentil ke 25 kurva
kecepatan tumbuh atau kurang dari 4 cm /tahun
pada anak berumur 4-10 bulan.
3. Prakiraan tinggi dewasa dibawah potensi tinggi
genetiknya.
4. Kecepatan tumbuh melambat setelah umur 3
tahun dan turun menyilang garis persentilnya pada
kurva panjang/tinggi badan .
PENDEKATAN DIAGNOSIS GANGGUAN
PERTUMBUHAN
ANAMNESIS
• Riwayat perinatal, panjang / berat
lahir, trauma lahir
• Riwayat tumbuh kembang
• Asupan nutrisi
• Riwayat penyakit
• Lingkungan psikosoaial
PENDEKATAN DIAGNOSIS GANGGUAN
PERTUMBUHAN

PEMERIKSAAN FISIK
• Stigmata sindrom dismorfik / kromosom
• Tingkat kecerdasan
• Tanda / gejala penyakit sistemik
• Tanda KEP
• Tingkat maturasi kelamin
• Antropometri
PENDEKATAN DIAGNOSIS GANGGUAN
PERTUMBUHAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG

 FT4, TSH
 LED, darah rutin (CBC)
 Elektrolit, BUN, creatinin, urinalisis, tinja
 Skrining TBC
 Umur tulang (bone age)
 Rujuk untuk pemeriksaan GH / IGF-1
Anak umur 5 tahun ,)
Marfan-arachnodactyly
ACHONDROPLASIA
HIPOTIROID
DIDAPAT

HIPOTIROID
KONGENITAL
KESIMPULAN
Pertumbuhan menggambarkan keadaan
kesehatan seorang anak
Pemantauan pertumbuhan memerlukan
pengukuran teratur dengan alat yang tepat,
penting interpretasi hasil pemantauan
Perlu diingat bahwa gangguan pertumbuhan
lebih sering disebabkan oleh kelainan
non-endokrin
Proses Degeneratif Kelenjar Endokrin
• Perubahan Sistem Endokrin pada Lansia

Degenerasi
endokrin

anatomi fisiologi
• Efek dan usia pada sistem endokrin sedikit
lebih sulit untuk mendeteksi dengan organ
tubuh lain. Walaupun demikian gangguan
endokrin lebih banyak pada usia 40 tahun.
• Pada wanita, produksi hormon meningkat
dibanding dengan menopause.
• Pada pria dan wanita, output anterior
pituitary mengalami penurunan.
Umur yang relatif terjadi perubahan pada struktur dan
fungsi dan kelenjar endokrin adalah sebagai berikut :

• 1. Kelenjar thiroid mengalami derajat yang sama


dengan atropfi, fibrosis dan nodularity.
• 2. Hormon thiroid mengalami level penurunan
dan hypoparatiroidisme biasanya sering pada
orang dewasa.
• 3. Kelenjar adrenal kehilangan beberapa berat
badan dan menjadi makin buruk, fibrotik.
• 4. Pada bagian anterior, kelenjar pituitary
mengalami penurunan ukuran dan menjadi
mati/fibrotik.
Perubahan fungsi sistem endokrin secara khusus yaitu :

1. Penurunan kemampuan mentoleransi stress.


2. Konsentrasi glukosa darah meningkat dan tetap naik
lebih lama dibandingkan orang yang lebih muda.
3. Penurunan kadar ekstrogen dan peningkatan kadar FSH
selama menopouse, yang menyebabkan trombosis dan
osteoporosis.
4. Penurunan produksi progesteron.
5. Penurunan kadar aldosteron serum sebanyak 50%.
6. Penurunan laju sekresi kortisol sebanyak 25%.

Anda mungkin juga menyukai