Anda di halaman 1dari 28

Sejarah LDJ

SURAT PERNYATAAN PENANDATANGANAN: NOMOR:001/PER-PEN/LDJ.NURUSSYIFA/2015

• Pada hari Rabu, 11 februari 2014 di musolla jurusan keperawatan. Mahasiswa Islam Jurusan
Keperawatan Singkawang mengadakan muktamar yang menghasilkan musyawarah mufakat
terbentuknya kepengurusan LDJ Nurussyifa Jurusan Keperawatan.

• LDJ Nurussyifa Keperawatan Singkawang Poltekkes Kemenkes Pontianak. Menghimpun mahasiswa


Islam untuk meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam dan membentuk cendekia muda muslim
yang beriman, berilmu dan beramal sholeh serta diridhoi Allah SWT. Diperlukannya wadah organisasi
keislaman di Singkawang dikarenakan mahasiswa Islam Jurusan Keperawatan Singkawang tidak dapat
sepenuhnya aktif di KAMAIS POLTEKKES KEMENKES Pontianak yang terkendala oleh jarak tempuh yang
jauh. Disebabkan KAMAIS berada di wilayah kota Pontianak.

Jens Martensson 2
VISI LDJ NURUSSYIFA

Menciptakan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai jalan yang


menghantarkan masyarakat kampus ke gerbang peradaban
generasi yang kokoh keimanannya, aqidahnya, akhlaknya, serta
memiliki wawasan religius dan nonreligius yang luas demi
pembekalan bermasyarakat dan beragama.

Jens Martensson 3
Adapun, misi yang termaktub dalam Keputusan Tata Gerak Tata Barisan (TGTB) adalah sebagai
berikut:
MISI LDJ NURUSSYIFA
1. Membina, mengembangkan, serta menjadikan Mahasiswa/i sebagai publik dakwah yang berhubungan
erat dengan Allah.

2. Membangun sikap yang menjunjung tinggi akhlaqul karimah di lingkungan civitas akademika Jurusan
Keperawatan Singkawang.

3. Menumbuhkembangkan silaturahmi dan membangun ukhuwah yang erat di lingkungan civitas


akademika.

4. Membina dan mengembangkan wawasan intelektual muslim yang memiliki karakteristik dinamis,
aspiratif, aplikatif, dan kreatif, demi direalisasikan ke lingkungan bermasyarakat.

5. Membentuk Mahasiswa/i yang dapat memadukan antara skill kejuruannya dengan skill spiritualnya
demi direalisasikan ke lingkungan bermasyarakat.

6. Menjadikan masjid kampus sebagai media dakwah yang sangat berpengaruh di lingkungan civitas
akademika.

Jens Martensson 4
STRUKTUR KEPENGURUSAN LDJ NURUSSYIFA
PERIODE 2018

Irvan Syahmil
(ketua)

Hairul Fitriadi Indi Andini


(sekretasis I) (sekretaris II)

Yudha Jupitra Kurnia Yulia Nurbani


(KaBid KPSDA) (KaBid HUMSYI) (KaBid An-Nisa)

Anggota Anggota Anggota

Jens Martensson 5
PROGRAM KERJA

SELURUH DEPARTEMEN

(KPSDA, HUMSYI, DAN ANNISA)

LDJ NURUS SYIFA POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

2018

Jens Martensson 6
DEPARTEMEN KPSDA
1. GRAND OPENING MENTORING (GOM) 7. RIHLAH

2. SUPER INSAN MANAJEMEN (SIM) 8. DUHA (SEMUA UMAT)

3. MABIT (MALAM BINA ISLAM DAN TAQWA) 9. TAJWID/TAHSHIN (SEMUA UMAT)

4. MUKTAMAR 10. HAFALAN JUZ 30 + 10 AYAT PERTAMA

5. KAJIAN ILMU/BINTAL (SEMUA UMAT) SURAH AL- KAHFI (SEMUA UMAT)

11. PELATIHAN DESAIN GRAFIS


6. SEKOLAH MENTOR
12. UPGRADING

Jens Martensson 7
KAJIAN ILMU / BINTAL

Jens Martensson 8
RIHLAH

Jens Martensson 9
RIHLAH

Jens Martensson 10
TAJWID/TAHSHIN

Jens Martensson 11
DEPARTEMEN HUMSYI
1. Mading 5. Tahun Baru Islam

2. Kartu Dakwah 6. Maulid Nabi Muhammad SAW

3. Ifthor 7. Hari Sumpah Pemuda

4. Perayaan Hari Besar Islam dan Hari Besar 8. LDJ Berbagi (Ramadhan)
Nasional (PHBI dan PBHN) 9. Belanja Bareng Anak Yatim

Jens Martensson 12
MADING

Jens Martensson 13
RIHLAH
IFTHOR

Jens Martensson 14
BELANJA BARENG ANAK YATIM

Jens Martensson 15
DEPARTEMEN ANNISA
1. KARISMAH (KAJIAN RUTIN ISLAM MUSLIMAH)

2. PRISMAH (PEKAN KREATIFITAS MUSLIMAH)

3. FORSILMUS (FORUM SILATURAHMI MUSLIMAH)

4. SEMUSIM (SEMINAR MUSLIMAH)

5. AKDAMAH (AKTIFITAS DAKWAH MUSLIMAH)

Jens Martensson 16
KARISMAH (KAJIAN RUTIN ISLAM MUSLIMAH)

Jens Martensson 17
Jens Martensson 18
Kegiatan An-Nisa

Jens Martensson 19
Semusim (seminar kemuslimahan)

Jens Martensson 20
MUKTAMAR

Jens Martensson
Menghadiri MUKTAMAR

Jens Martensson 22
Jens Martensson 23
Jens Martensson 24
Kegiatan LDJ : Buka Puasa Bersama

Jens Martensson 25
PERESMIAN MASJID NURUL HAYYAN

Jens Martensson 26
Usamah bin Zaid berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dibuatkan
kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya: “Jazakallah khairan (semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian."
(HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Kitab Shahih Al jami’, no. 6368)
Jens Martensson 28

Anda mungkin juga menyukai