Anda di halaman 1dari 15

HIS DAN TENAGA LAIN DALAM PERSALINAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi


persalinan :
1. Tenaga (Power)
Tenaga ibu ialah tenaga yang mendorong fetus lahir dan terdiri atas
his dan tenaga mengejan pada waktu kala pengeluaran.
Power merupakan tenaga primer atau kekuatan utama yang
dihasilkan oleh adanya kontraksi dan retraksi otot-otot rahim.
- Kontraksi adalah gerakan memendek dan
menebalnya otot-otot rahim yang terjadi di luar
kesadaran (involunter) dan di bawah pengendalian
saraf simpatik
- Retraksi adalah pemendekan otot-otot rahim yang
bersifat menetap setelah adanya kontraksi
- tenaga meneran merupakan kekuatan lain atau tenaga
sekunder yang berperan dalam persalinan. Tenaga ini
berasal dari otot perut dan diafragma. Meneran
memberikan kekuatan yang sangat membantu dalam
mengatasi resistensi otot-otot dasar panggul
 Kelainan his dan tenaga meneran dapat disebabkan karena
hypotonic/atonia uteri dan hypertonic/tetania uteri.
 Kelainan kekuatan his dan meneran, dapat disebabkan oleh :
a. Kelainan kontraksi rahim
b. Kelainan tenaga meneran
- kelelahan
- salah dalam pimpinan meneran pada kala 2
2. Faktor janin dan plasenta (passanger)
Janin merupakan passanger utama, dan bagian janin
yang paling penting adalah kepala, karena kepala janin
mempunyai ukuran yang paling besar.
Faktor janin yang utama ialah mekanisme persalinan
yang merupakan gerakan-gerakan janin di dalam jalan
lahir selama persalinan
3.Tahanan jalan lahir (passage)
tahanan jalan lahir ditimbulkan oleh tenaga
untuk membuka serviks, geseran-geseran
jalan lahir dan tahanan otot-otot dasar
panggul
4. Psyche (psikologis)
Faktor psikologis ketakutan dan kecemasan sering
menjadi penyebab lamanya persalinan, his menjadi
kurang baik, pembukaan menjadi kurang lancar.
Pritchard dkk : perasaan takut dan cemas merupakan faktor
utama yang menyebabkan rasa sakit dalam persalinan dan
berpengaruh terhadap kontraksi rahim dan dilatasi serviks
sehingga persalinan menjadi lama
5. Penolong Persalinan
- secara konsisten dan sistematis menggunakan praktek
pencegahan infeksi
- memberikan asuhan yang diperlukan, memantau kemajuan dan
menolong proses persalinan dan kelahiran bayi.
- memberikan asuhan sayang ibu di setiap tahapan persalinan,
kelahiran bayi, masa nifas, termasuk memberikan penjelasan
bagi ibu dan keluarganya tentang proses persalinan dan
kelahiran bayi
- merencanakan persiapan dan melakukan rujukan tepat waktu dan
optimal bagi ibu di setiap tahapan persalinan dan tahapan waktu
bayi baru lahir
HIS
 Merupakan kontraksi miometrium yang fisiologik
 Bersifat nyeri
Rasa nyeri karena his disebabkan :
1. hipoksia pada waktu miometrium berkontraksi
2. ganglion pada serviks dan segmen bawah
rahim tertekan oleh jepitan serabut-serabut otot
3. regangan serviks uteri selama pembukaan
4. regangan pada peritoneum
 Kontraksi uterus bersifat otonomi, namun dapat dipengaruhi
dari luar, misalnya rangsangan jari-jari tangan dari luar pada
uterus
 Uterus mempunyai pace maker untuk memulai suatu kontraksi
dan mengatur iramanya.
 Pace maker dapat di beberapa tempat, paling sering di dekat
kornu uteri
Sifat his :
1.Lama kontraksi rata-rata 60 detik (30-90 detik). Masing-masing
kontraksi (his) terdiri atas fase inkrementi, fase akme dan fase
dekrementi
2. Kekuatan kontraksi
pd persalinan normal, kekuatan kontraksi menyebabkan naiknya
tekanan intrauterin sampai rata-rata 40 mmHg
3. Frekuensi
pada permulaan persalinan his timbul tiap 10 menit, sedang pada kala 2
his timbul tiap 1-2 menit
Macam-macam His
Menurut faalnya, his dibedakan menjadi :
1. His pembukaan : his yang menimbulkan pendataran dan
pembukaan serviks uteri
2. His pengeluaran : his yang mendorong fetus keluar. His
pengeluaran ini biasanya disertai keinginan untuk mengejan
3. His pelepasan uri : his untuk melepaskan dan mengeluarkan
plasenta
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai