Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

RADIOLOGI
Oleh :
Ambhari Paramastrya Putri
Keluhan Utama
Identitas Pasien
Nama
Umur
: Ny, S.
: 43 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Orang Tua
dan Anamnesis
: Mukaromah, Ny

Alamat : Solokuro, Lamongan
Keluhan Utama : Nyeri pada kaki dan punggung post KLL
RPS : Pasien merasakan nyeri pada punggung dan kaki kanan setelah mengalami kecelakaan 2 jam sebelum
masuk RS, nyeri dirasakan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada bagian perut. Pasien tidak
mengingat kejadian, tidak pingsan, tidak mual dan muntah. Pasien mengendarai sepeda motor pulang dari
sawah dibonceng saudaraya kemudian ditabrak mobil dari arah berlawanan, pasien tidak menggunakan helm.
Vital Sign
Nadi : 72x/menit
Tekanan Darah : 68/39 mmHg
Suhu : 36C
Napas : 20x/menit
Primary Survey


A : Clear, Gargling (-), snoring (-), speak fluently (+),

potential obstruction (-)


B : Spontan, RR 20 x/menit, ves/ves, Rh -/-, Wh -/-,
SaO2 100% dengan O2 support
C : Akral HKM, CRT < 2 detik, N 72 x/menit, TD 68/39
mmHg
D : GCS : 456, lateralisasi : -, PBI 3mm/3mm, RC +/+

Secondary Survey
GCS 456
K/L : a-/c-/d-/l-
Tho : simetris, ret -/-
Pulmo : ves/ves, rh -/-, wh -/-
Cor : S1S2 tunggal, murmur -, gallop –
Abd : soepel, met -, BU + N, H/L ttb, nyeri tekan –
Ext : aie -, akral HKM, edema -/-

3
Foto thorax
Usg fast
BOF
DL

‐ Planning dx

GDA

4

DARAH LENGKAP Hemoglobin: 9,5 ( P 13,0 – 18,0 ; L 14,0-18,0)
‐ GDA : 184 ()  tinggi Hematokrit : 29,7 (L 40-54; P 35-47)
‐ Hbs Ag : Negatif (Negatif) MCV : 77,30 (87,00-100)
‐ Metode 1 : Non reaktif (Non reaktif) MCH : 24,70 (28,00 – 36,00)
MCHC : 32,00 (31,00 – 37,00)
‐ PT : 15,40 (10,3 16,3)
RDW : 11 (10 – 16,5)
‐ APTT : 32,60 (24,2 -38,2) Trombosit : 190 (150-450)
‐ Leukosit : 16,9 (4,0 – 11,0) MPV : 7 (5-10)
‐ Neutrofil : 92,3 (49,0 – 67,0) Laju Endap Darah 1: 14 (0-1)
‐ Limfosit : 2,8 (25,0 33,0)
Laju Endap Darah 2 : 32 (1-7)
Urea : 27 (15-43)
‐ Monosit : 2,7 (3,0 – 7,0)
Serum Creatinin : 0,8 (P 0,7-12; L 0,8-1,5)
‐ Eosinofil : 0,9 (1,0 -2,0)
‐ Basofil : 1,3 (0,0 -1,0)
‐ Eritrosit : 3,84 (3,80 – 5,30 )

5
Trakea tampak baik (lurus)
Terdapat fraktur costae multiple pada costae
9,10,11 posterior dextra, Vertebrae alignment
tampak baik, tidak terlihat adanya lipping,
trabekulasi tulang tampak baik
CTR : <50%
Diafragma kanan dan kiri simetris, berbentuk
kubah
Batas jantung tampak baik
Kedua sinus costophrenicus terlihat tajam, terlihat
perselubungan/haziness minimal di
costophrenicus kanan
Corakan bronkovaskuler kedua lapang paru
tampak baik
Tidak ada tanda-tanda efusi pleura
6
PEMBAHAS
AN
Foto polos thorax pasien posisi AP terlihat
alignment costae normal, trabekulasi tulang
normal, celah dan permukaan sendi normal,
sternoclavicular joint kanan kiri simetris,
corakan bronkovaskuler hemithorax kanan dan
kiri masih dalam batas normal, terdapat
diskontinuitas tulang pada costae ke 9, 10, 11
dextra, tidak ada pembesaran jantung, kedua
sinus costophrenicus terlihat tajam. Maka dari
hasil foto thorax AP didapatkan hasil fraktur
multiple costae 9, 10, 11 dextra tanpa disertai
adanya efusi.

7
TERAPI
TERAPI:
Oksigen 2L
Catheter folley
Inf asering 1500cc/ 24 jam

Inj ceftriaxon 2x1 g
Inj Ketorolac 3x1 a
Inj ranitidine 2x 50 mg
Inj tetagam 1 amp

KONSULTASI
SpOT
SpB,
SpU,

8
ETIOLOGI TRAUMA
THORAKS
Bisa diakibatkan trauma tumpul Trauma akibat kecelakaan : 5 jenis
dan tajam. Dari depan, samping, belakang,
Trauma tajam : berputar, terguling.
Energi rendah  trauma tusuk
Energi sedang  pistol
Energi tinggi senjata militer

Trauma lain  tekanan yang Mekanisme trauma akan


berlebihan pada scuba mempengaruhi tatalaksana pada
pasien.

9
SYARAT FOTO
POLOS THORAX
1. Seluruh lapangan paru tampak atau tercover
2. Batas atas Apex paru tampak (tidak terpotong)
3. Batas bawah Kedua Sinus Prenico costalis  tidak terpotong
4. Kedua Sterno Clavicular Joint tampak simetris kanan dan kiri
5. Lapangan Pulmo terbebas dari gambaran os. Scapula
6. Inspirasi penuh ditunjukkan dengan terlihatnya Costae 9-10 Posterior
7. Faktor Eksposi cukup ditunjukkan dengan terlihatnya CV Thoracal 1-4
8. Tampak  Carina (percabangan Bronkus) setinggi CV Thoracal 3 atau 4
9.  Tampak gambaran vaskularisasi paru
10. Diafragma terlihat naik, tampak gambaran jantung

10
THORAX POSTERO-
ANTERIOR

11
POSISI LATERAL
DEXTRA/SINISTRA

12
POSISI Antero-
posterior

13
14
ORAX AP APIKAL
LORDOTIK

15
LATERAL

16
OR
PADA
BAYI/AN
AK

17
Costae 1,2,3 : ruptur bronkus
Costae 4 – 9 : pneumothorax, kontusio
Costae 10 – 12 : ruptur hepar dan lien

18
UR
COSTA
E

19
20
FLAIL
CHEST

21
OTHOR
AX
Tampak collapse
pulmo sinistra,
ics lapang paru
sinistra melebar,
lapang paru
sinistra terlihat
lebih radioluscen

22
OTHO
RAX
Terdapat air fluid level
setinggi costae 9 posterior
hemithorax dextra

23
TERIMA
KASIH
24

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Herpes Labialis
    Referat Herpes Labialis
    Dokumen55 halaman
    Referat Herpes Labialis
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Selulitis
    Laporan Kasus Selulitis
    Dokumen28 halaman
    Laporan Kasus Selulitis
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    0% (1)
  • Toksoplasmosis Serebri
    Toksoplasmosis Serebri
    Dokumen14 halaman
    Toksoplasmosis Serebri
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Referat Herpes Labialis
    Referat Herpes Labialis
    Dokumen21 halaman
    Referat Herpes Labialis
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Kasus Selulitis
    Kasus Selulitis
    Dokumen35 halaman
    Kasus Selulitis
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • P Drug
    P Drug
    Dokumen15 halaman
    P Drug
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Toxoplasmosis Cerebri
    Lapsus Toxoplasmosis Cerebri
    Dokumen36 halaman
    Lapsus Toxoplasmosis Cerebri
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Multiple Trauma
    Laporan Kasus Multiple Trauma
    Dokumen19 halaman
    Laporan Kasus Multiple Trauma
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • HERPES LABIALIS
    HERPES LABIALIS
    Dokumen48 halaman
    HERPES LABIALIS
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    100% (1)
  • HERPES LABIALIS
    HERPES LABIALIS
    Dokumen14 halaman
    HERPES LABIALIS
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Radiologi
    Lapsus Radiologi
    Dokumen86 halaman
    Lapsus Radiologi
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Radiologi
    Radiologi
    Dokumen4 halaman
    Radiologi
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • TOKSOPLASMOSIS
    TOKSOPLASMOSIS
    Dokumen25 halaman
    TOKSOPLASMOSIS
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Strabismus
    Strabismus
    Dokumen1 halaman
    Strabismus
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Katarak
    Katarak
    Dokumen9 halaman
    Katarak
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Radiologi Emergensi
    Radiologi Emergensi
    Dokumen298 halaman
    Radiologi Emergensi
    Dwi Gunawan
    100% (7)
  • Rhinitis Alergi
    Rhinitis Alergi
    Dokumen23 halaman
    Rhinitis Alergi
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • P - DRUG Pterigium
    P - DRUG Pterigium
    Dokumen20 halaman
    P - DRUG Pterigium
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Rhinitis Alergi
    Rhinitis Alergi
    Dokumen23 halaman
    Rhinitis Alergi
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Laringoskopi Indirek
    Laringoskopi Indirek
    Dokumen14 halaman
    Laringoskopi Indirek
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat
  • Analgesik Opioid
    Analgesik Opioid
    Dokumen12 halaman
    Analgesik Opioid
    Ambhari Paramastrya Putri Prijatno
    Belum ada peringkat