REFERAT

HERPES LABIALIS
Oleh :
Ambhari Paramastrya Putri
201720401011137
Pembimbing :
dr. Andri Catur Jatmiko, SpKK

SMF LAB ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSUD KABUPATEN JOMBANG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
 Pendahuluan

• Herpes labialis  infeksi oleh virus herpes simpleks yan

g terjadi pada permukaan luar bibir
• Wanita = Laki-laki
• Perasaan negative  terutama jika menyerang genital

Handoko, Ronny P., 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin : Herpes Simpleks. Jakarta: Balai Pustaka FKUI. Ed 6. Hal 380.
Definisi

• Herpes labialis merupakan infeksi oleh virus herpes simpleks,

penyakit akut ditandai dengan timbulnya vesikel berkelompok
di atas dasar eritem, berulang dan mengenai permukaan
mukokutaneus.
 Epidemiologi

• Amerika
• 20-45% orang dewasa

• Perancis
• Jerman
32.4% 42.1%
• 35-44 th  31.7%
• 65-74 th  20%
 Etiologi
 disebabkan oleh virus Herpes Simpleks tipe 1

 Termasuk dalam virus double-stranded DNA anggota fa

mili herpesviridae dan subfamili alphaherpesvirinae

 Infeksi sel host  lesi di epidermis  menyebar ke syst

em syaraf  infeksi laten  reaktivasi

Michaela N., 2013, Herpes simplex virus type 1 (HSV-1) pathogenesis and HSV gene therapy of experimental autoimmune encephalomyelitis
 Patofisiologi

Dibagi menjadi 3 fase

Michaela N., 2013, Herpes simplex virus type 1 (HSV-1) pathogen

esis and HSV gene therapy of experimental autoimmune encepha
lomyelitis
 Tanda dan Gejala
Gejala prodromal  demam, sakit kepala, malaise, nausea
, vomit, rasa tidak nyaman di daerah bibir

Lesi : vesikel kecil berkelompok di mukosa mulut, dinding ti

pis dikelilingi radang. Vesikel pecah  ulkus dangkal dan b
ulat disertai nyeri

Fatahzadeh, M., Schwartz, R. A., 2007, Human Herpes Simplex Labialis, Vol 32, New Jersey Medical School, United States.
 Diagnosis
Anamnesis dan keluhan pasien
Tzanck smear : sel datia berinti banyak
Serologi : Kultur virus dan PCR

Marques AR, Jeffrey IC., 2012, Herpes simplex. In: Wolff K, Golds
mith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Patter AS, Lefel DJ, editors. Fitzpa
trick’s Dermatology in General Medicine. 8th ed. New York: Mc Gr
aw Hill; p. 2367-82.
 DIAGNOSIS BANDING

Usatine and Tinitigan, 2010, Nongenital Herpes Simplex Virus, University of Texas Health Science Center, San Antonio, Texas
Herpes Labialis
Aphthous stomatitis varicella
HFM disease
Pemfigoid gestationis Pemfigus vulgaris
TERAPI
 PENCEGAHAN
Menghindari kontak oral dengan orang yang sedang terinfeksi
Menghindari bertukar barang yang mengandung saliva pasien
Menjauhi kebiasaan merokok dan paparan sinar UV

McGregor, S. P., 2018, Dermatologic Manifestations of Herpes Simplex, American Academy of Dermatology, Wake Forest University School of
 Prognosis
Dari hasil penelitian, kekambuhan herpes labialis pada pasi
en dengan system imun yang bagus biasanya lebih ringan
daripada infeksi primer. Herpes labialis bisa menyebabkan
penyakit yang serius pada pasien immunocompromised.

Chi, C., 2015, Herpes Labialis, Department of Dermatology Taiwan, BMJ Publishing Group. Available at : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl