KONTRA INDIKASI
1. Infeksi epidural
2. Infeksi kulit sekitar tempat punksi
3. Kelainan anatomi tempat punksi
misalnya skoliosis
1. Penderita berbaring miring posisi
hiperfleksi
2. Pilih satu fokus lunak = L3 – L4 atau
L4 – L5
3. Desinfeksi prokain 1 %
4. Jarum punksi No.19 atau 20
5. Cairan otak keluar manometer
Efek samping
1. Sakit kepala
2. Herniasi dari cerebellum pada tekanan
intrakranial ↑
3. Paresis paralisis
4. Inokulasi dermoid
5. Asfiksia pada bayi kematian
1. PENGAMBILAN SAMPEL
Lokasi : ventrikel
Cysterna magna
Ruang subarachnoid
segmen lumbal
2. JUMLAH SAMPEL
☺ 6 – 12 ml
☺ Tabung I Kimia
Tabung II jumlah sel, hitung jenis
Tabung III Kultur
☺ Na Citrat 20 % 0,01 ml : 1 ml cairan
otak
3. SAAT PENGAMBILAN SAMPEL
= pagi hari
1. Warna
= Aquades pembanding
Tabung bersih
a. Merah ≈ darah
b. Coklat ≈ perdarahan tua
eritrosit hemolisis
c. Kuning ( Xanthohkrom)
≈ perdarahan tua, ikterus berat, protein ↑
d. Keabu-abuan ≈ jumlah lekosit ↑
2. Kekeruhan
= aquades
♦ Keruh : darah, sel peradangan
(lekosit, epitel kuman-kuman)
♦ Lekosit : 200 / ul ≤
200 – 500 /ul = sedikit keruh
> 500 /ul = keruh
Laporan jernih, agak keruh, keruh, sangat
keruh
3. Sedimen : normal ≠ sedimen
4. Bekuan
Normal : ≠ bekuan (-) fibrinogen
Bekuan : halus, berkeping-keping,
menyusun serat selaput, bekuan kasar &
besar
Bekuan (+) protein : albumin, globulin
1. HITUNG LEKOSIT ( Utk cairan otak
yang jernih
a. Persiapan sampel
b. Prinsip tes
c. Alat & bahan : ¤ Pipet pasteur
¤ KH IN & kaca
penutup
¤ Mikroskop
d. Cara kerja :
© isi KH dengan cairan otak dan periksa
dengan pembesaran 45 x
© Perhitungan :
Dihitung jumlah sel pada 9 bidang besar.
n
Jumlah lekosit =
9 x 0,1
10
=nx / mm3 9
2. HITUNG LEKOSIT ( Utk cairan otak yang
keruh)
a. Alat & bahan : ¤ pipet pasteur
¤ Pipet mikro 20 ul
dan 200 ul
¤ KH IN & kaca
penutup
¤ Mikroskop
¤ Larutan Turk
Pekat
b. Cara kerja :
© Masukkan larutan turk pekat 180 µl
kedalam tabung reaksi
© Tambah cairan otak 20 µl homogenkan
© Perhitungan :
Dihitung jumlah sel pada 9 bidang besar
dengan pembesaran 45 X
n
Jumlah lekosit = X 10
9 x 0,1
= n x 100 / mm3
9
Dewasa = 0 – 5 sel / mm3
Anak- 5 tahun = 0 – 20 sel / mm3
Bila cairan otak mengandung darah koreksi :
Lekosit C.O-[ lekosit DL x Eritrosit C.O ]
Jlh sel/mm3 =
Eritrosit DL
10 – 200 /mm3 : poliomielitis, encefalitis,
neurosifilis
Meningkat (↑↑↑): meningitis akut purulenta
2. HITUNG JENIS LEKOSIT
a.Persiapan sampel
b.Prinsip tes
c.Alat dan bahan :
¤ Centrifus
¤ Kaca obyek
¤ Pewarnaan Wright &
Giemsa
¤ Mikroskop
b. Cara kerja :
© Cairan otak sentrifus 1500 – 2000 spm
selama 10 menit
© Sedimen sediaan apus fiksasi
warnai
© Periksa :
Dihitung 100 sel lekosit dengan mikroskop
pembesaran 45 X sel mononukleus
sel polimorfonukleus
Nilai rujukan = 60 – 70 % sel mononukleus
ANAK-ANAK : 60 – 80 mg/dl
DEWASA : 40 – 75 mg/dl
↓ = Meningitis bakteri
Meningitis TBC
Jamur
1. PEWARNAAN GRAM
Persiapan sampel : ambil sebelum ® antibiotik
KOMA HIPOGLIKEMIA
Darah : Glukosa < 60 mg/dl
Glukosa < 30 mg/dl
Urin : Reduksi (-)
KOMA KETOSIDOSIS