SOSIALISASI PROSES PEMBANGUNAN JARINGAN

TRANSMISI SUTET
DAN
PEMBAYARAN KOMPENSASI TANAH, BANGUNAN
DAN TANAMAN DI BAWAH JALUR SUTET 275 KV
ROW (Right of Way)

Disampaikan oleh :
Laurentius S. Manohara
 KITA SEMUA
MEMBUTUHKAN ENERGI
LISTRIK
Bonggas L. Tobing
Listrik
Padam
 Dasar
PLN!
Mati lagi!
Mati lagi!
PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
ENERGI LISTRIK HARUS
BERLANJUT
PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
ENERGI LISTRIK HARUS
BERLANJUT
Medan
listrik
dan
Medan
magnit
MEDAN LISTRIK

Medan listrik dibangkitkan oleh setiap

objek yang bertegangan listrik.

Jika suatu kawat bertegangan listrik,

maka di sekitar kawat akan ada
medan listrik.
Tidak Terkena
Medan Listrik
Terkena
Medan Listrik
Tidak Terkena
Medan Magnit
 Arus
Listrik

Terkena
Medan Magnit
Sehari-hari Kita
Terkerna Medan
Listrik dan Medan
Magnit
Diterpa
Medan
Listrik
dan
Magnit!
Diterpa
Medan
Listrik
dan
Medan
Magnit!
Diterpa
Medan
Listrik
dan
Medan
Magnit!
ARUS DI TUBUH MANUSIA KARENA
MEDAN LISTRIK & MEDAN MAGNIT
Benda Benda
Berlistrik Berlistrik

10 m 5m

Arus 0,2 mA

Arus 0,1 mA
Benda Berlistrik Benda Berlistrik
50 kilovolt 100 kilovolt

Xm Xm

Arus 0,1 mA Arus 0,2 mA

Besarnya arus yang mengalir
pada tubuh sesorang tersebut
tergantung kepada dua hal,
yaitu:

1. Jarak orangnya dari benda

yang berlistrik, dan

2. Besar tegangan benda

berlistrik tersebut.
DAMPAK ARUS TERHADAP KESEHATAN MANUSIA

Arus listrik dapat mengganggu kesehatan

manusia bila tidak memenuhi persyaratan
yang ditetapkan
Gangguan kesehatan tergantung
kepada tiga hal, yaitu:

1. Besarnya arus yang mengalir pada

tubuh orang itu,
2. Lamanya (durasi) arus itu berlangsung

3. Berat badan orang yang dialiri arus

tersebut
Menurut UNEP (United Nations
Environmental Programme),
WHO (World Health
Organization) dan IRPA: jika
arus listrik mengalir terus
menerus pada tubuh manusia
dan besarnya rapat arus
tersebut lebih kecil daripada 10
mA/m2, maka arus itu tidak
 BAGAIMANA SUPAYA MANUSIA AMAN?

Membuat jarak manusia dari

benda berlistrik sedemikian
sehingga arus yang mengalir
melalui tubuhnya di bawah 10
mA/m2
MEMBUAT JARAK YANG AMAN ANTARA
MANUSIA DENGAN BENDA BERLISTRIK

Benda Berlistrik

Jarak Aman

Arus lebih
rendah dari
10 mA/m2
 JARAK AMAN MENURUT
STANDAR NATIONAL
INDONESIA
SNI 04-6918-2002
DAN
PERMEN ESDM NO 18 THN
2015 TENTANG RUANG
BEBAS SUTT, SUTET, DAN
SUTTAS
 TOWER 275
kV 5.4M
6.5M

6.5M

50.4M
35M

As
 Jarak Bebas Minimum Antara Penghantar SUTT dan SUTET
dengan Tanah dan Benda Lain
No. Lokasi SUTT SUTT SUTET SUTET
66 kV 150 kV 275 kV 500 kV
(m) (m) (m)

Sirkit Ganda Sirkit Ganda Sirkit Tunggal

(m) (m) (m)

1. Lapangan terbuka atau daerah terbuka 6.5 7.5 10,5 10 11

2. Bangunan tidak tahan api 12.5 13.5 13,7 14 15

3. Bangunan tahan api 3.5 4.5 7,5 8.5 8.5
4. Lalu lintas jalan/jalan raya 8 9 11.0 15 15
5. Pohon-pohon pada umumnya, hutan 3.5 4.5 7,5 8.5 8.5
perkebunan
6. Lapangan olah raga 12.5 13.5 15 14 15
7. SUTT lainnya, penghantar udara 3 4 5 8.5 8.5
tegangan rendah, jaringan
telekomunikasi, antena radio, antena
televisi dan kereta gantung.
8. Rel kereta biasa 8 9 11 15 15
9. Jembatan besi, rangka besi penahan 3 4 7,5 8.5 8.5
penghantar, kereta listrik terdekat dan
sebagainya
10. Titik tertinggi tiang kapal pada 3 4 6 8.5 8.5
kedudukan air pasang/tertinggi pada
lalulintas air

Keterangan : *) Besaran niai untuk tegangan 275 kV berdasarkan hasil perhitungan interpolasi
Sumber: PP. Menteri ESDM No 18 Thn 2015 tentang ruang bebas SUTT dan SUTET dan SUTTAS
 13 M 13 M

5.4M
6.5M

6.5M

3.95M

C = 7.0 M

50.4M

As
RUANG BEBAS
PENGGUNAAN TANAH SECARA TIDAK
LANGSUNG

Tapak Tower Tapak Tower

ROW (Right of Way)
L H I

36
CONTOH SUTET YANG
SUDAH TERPASANG
 BANGUNAN DI ROW BANGUNAN DI
T.36 - T. 37 ROW T. 72 - T. 73
SI - CAWANG CIBINONG - BEKASI
ROW di Medan
(Titi Kuning)
 APA TUJUAN KOMPENSASI?

 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri ESDM 38 Thn 2013 ttg Kompensasi Tanah, Bangunan, Tanaman yang berada di bawah
ruang bebas Saluran Udara Tegangan Tinggi dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

 PENGERTIAN :
Kompensasi adalah pemberian sejumlah uang kepada pemegang hak atas tanah berikut bangunan,
tanaman dan/atau benda lain yang terdapat di atas tanah tersebut karena tanah tersebut digunakan
secara tidak langsung untuk pembangunan ketenagalistrikan tanpa dilakukan pelepasan atau
penyerahan hak atas tanah

 TANAMAN :
Tanaman keras dengan tinggi tanaman yang berpotensi masuk ke dalam ruang bebas
 PENGADAAN TANAH DI BAWAH JALUR
(RIGHT OF WAY)

• Penggunaan tanah secara tidak langsung untuk pembangunan

ketenagalistrikan dilakukan dengan memberikan kompensasi.

PERMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI NO 01.P/47/M.PE/1992 TENTANG

RUANG BEBAS SUTT DAN SUTET

DASAR KEPMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI NO 975.K/47/MPE/1999 TENTANG

PERUBAHAN PERMENTAMBEN NO 01.P/47/M.PE/1992
HUKUM
PERATURAN MENTERI ESDM NO 38 THN 2013
TENTANG KOMPENSASI ATAS TANAH, BANGUNAN DAN TANAMAN YANG BERADA
DI BAWAH RUANG BEBAS SUTT DAN SUTET

PENILAIAN BESARAN
PENILAIAN DILAKUKAN OLEH LEMBAGA
KOMPENSASI TANAH, PENILAI INDEPENDEN (APRAISAL)
BANGUNAN & TANAMAN
 BERDASARKAN PERMEN ESDM NO 038 THN 2013
 Formula perhitungan untuk kompensasi tanah yaitu :
Kompensasi = 15% x Lt x NP
Keterangan:
Lt : Luas tanah di bawah ruang bebas
NP : Nilai Pasar tanah dari lembaga penilai

 Formula perhitungan kompensasi tanaman yaitu :

Kompensasi = NPt
Keterangan:
NPt : Nilai Pasar tanaman dari lembaga penilai

 Formula perhitungan kompensasi bangunan yaitu :

Kompensasi = 15% x Lb x NPb
Keterangan:
Lb : Luas bangunan di bawah ruang bebas
NPb : Nilai pasar bangunan dari lembaga penilai 51
 PENETAPAN BESARAN KOMPENSASI

• Penilaian besaran kompensasi dilaksanakan

oleh Lembaga Penilai yang profesional dan
independen yang memiliki izin penilai dari
Menteri Keuangan dan lisensi dari lembaga
pertanahan (BPN).

• Hasil penetapan besaran Kompensasi yang

dilaksanakan oleh Lembaga Penilai bersifat
final dan menjadi dasar bagi PLN dalam
pemberian Kompensasi.
 KETENTUAN LAIN

 Kompensasitanah, bangunan dan tanaman yang berada di bawah ruang bebas

SUTT atau SUTET hanya dapat diberikan satu kali

 Dalam hal telah berpindah tangan kepada pemilik yang baru, maka pemilik
baru tersebut tidak berhak menuntut pembayaran Kompensasi

 Dalam
hal calon penerima kompensasi tidak ditemukan atau menolak
pemberian kompensasi, Pemegang Izin melakukan penitipan pembayaran
kompensasi kepada kantor pengadilan negeri setempat (konsinyasi)
INVENTARISASI
 PENGUMPULAN DATA / INVENTARISASI
SOSIALISASI
PEMBUATAN DAFTAR NOMINATIF :
1. Serah terima daftar inventarisasi dari PLN-E
2. Verifikasi kelengkapan berkas dan input ke Form Kelengkapan
3. Verifikasi identitas nama, luasan, volume dalam daftar
nominatif dibandingkan dengan Daftar Inventarisasi
4. Penginputan Harga Tanah, Bangunan dan Tanaman ke dalam
Daftar Nominatif
5. Finalisasi Daftar Nominatif
PROSES ADMINISTRASI PEMBAYARAN

1. Pemanggilan pemilik tanah utk melengkapi berkas

2. Penyampaian hasil penilaian tanah
3. Penandatanganan dan Cap Jempol :
a. Daftar Nominatif
b. Kuitansi
c. Surat Pernyataan Kompensasi
d. Dokumentasi Foto
PROSES TRANSFER

1. Pembuatan Daftar Pembayaran

2. Pengecekan Ulang Nomor Rekening
3. Proses Transfer ke Bank
 PROSES PENGARSIPAN
1. Scan Daftar Nominatif
2. Scan Bukti Kuitansi
3. Scan Bukti Transfer
60