Anda di halaman 1dari 9

Tugas pengukuran dan instrumentasi

Tugas Ini Di susun Untuk Memenuhi Tugas pengukuran dan instrumentasi


Dosen pengampu: Dr.Elih Mulyana, M.Si.

Disusun oleh :
Muqsit Muhammad Hanif
2202318

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI ROBOTIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA
2022
Judul : Grounding

Observasi grounding di rumah atau di gedung,


Deskripsi :
Foto dan berikan komentar/ keterangan

Sistem grounding

Pada dasarnya ada enam sistem grounding yang digunakan.Enam sistem adalah alasan
peralatan, alasan statis, sistem dasar, alasan pemeliharaan, alasan elektronik dan alasan petir.
Alasan peralatan: Sebuah peralatan pentanahan adalah koneksi fisik ke bumi yang
mengalirkan  arus melalui  bagian logam. Jenis pentanahan dilakukan agar semua bagian
logam dari peralatan yang dapat bersentuhan dengan personselalu pada atau mendekati
tegangan nol (0) volt hubungan dengan tanah.Semua bagian logam harus saling berhubungan
antar konduktor sedemikian rupa untuk memastikan jalur impedansi terendah sehingga arus
gangguan tanah semakin cepat berlalu.Bagian khusus yang harus mendapat perhatian adalah: 
frame motorlistrik, kotak outlet (stop kontak), panel pemutus listrik, saluran pipa logam,
struktur beton, kabel tray dan beberapa bagian logam lainnya. Adapun tipe grounding dapat
dibedakan menjadi beberapa macam berikut dibawah ini:

p  Electrical safety groundsp

 Lightning groundsp

 RF shielding and grounding

p  Electro-static grounds
Gambar 2: Sistem sambungan grounding didalam dan diluar ruang.

 Gambar 3: Terminal sambungan dalam ruang

Grounding statis  adalah sebuah pentanahan  statis yaitu koneksi yang dibuat antara peralatan
dan bumi. Sistem grounding jenis ini digunakan dalam penanganan material yang kering,
pompa cairan yang mudah terbakar dan peralatan transpotasi, pipa plastik, dan fasilitas
penyimpanan bahan peledak.

4: Semua badan logam harus disambung dengan hantaran ground.

Pada kondisi ini bilamana elektriker saat bekerja menggunakan jam tangan dengan pengikat
dari logam, maka ada kemungkinan terjadi tembusan arus elektrostatik  dari badan logam via
udara ke arah jam tangan.Kejadian ini harus hindari bilamana kita berada  area
elektrostatiknya sangat kuat. Tindakan paling sederhana, bila kita mengenakan perhiasan dari
logam yang sangat mudah terpengaruh medan tersebut lebih baik dilepas terlebih dahulu.

Tipe sistem grounding

Sistem tanpa grounding (ungrounded) adalah salah satu yang tidak memiliki sambungan 
antara hantaran netral atau hantaran fase dengan tanah. Harap dicatat bahwa sistem
ungrounded didasarkan melalui konsep kopling kapasitif. Potensial  netral dari sistem
ungrounded akan seimbang muatannya jikasemakin mendekati potensial pada tanah  yang
diakibatkan karena kapasitansi antara masing-masing konduktor fase dan tanahnya.

Sistem grounding tipe solid:


Sistem solid atau batang grounding  adalah salah satu yang memiliki sambungan hantaran
netral ke tanah secara disengaja untuk menghindari adanya  impedansi. Berbeda dengan
sistem ungrounded, sistem solid akan memudahkan  arus mengalir dalam rangkaian jaringan
instalasi, tetapi tidak akan menyebabkan peningkatan tegangan

Dengan biaya yang relative terjangkau dapat dilakukan pemasangannya tetapi dampaknya
akan menjaga keamanan bilamana jaringan mengalami gangguan akibat adanya arus listrik
yang bocor atau gangguan petir serta gangguan lainnya. Umumnya  dalam sistem distribusi
tegangan rendah, seperti pada saluran udara biasanya feed untuk transformator utama
dilengkapi perlindungan sekering sisi masukan atau pengaman awalnya. Tidak semua pilihan
skema grounding adalah sama antara fasilitas industri dengan jaringan  komersial karena arus
kesalahan yang akan timbul dengan besar yang berbeda.

Sistem grounding dengan resistansi rendah:

n  Sistem grounding dengan resistansi rendah adalah salah satu sambungan hantaran 
terhubung netral dengan hanataran  tanah melalui resistensi nilai rendah untuk membatasi
arus gangguan. Pengukuran grounding dipilih untuk mendeteksi dan menghapus adanya
kesalahan jaringannya.

n  Resistansi dapat membatasi arus tanah ke tingkat yang diinginkan berdasarkan kebutuhan
koordinasi atau keterbatasan relay.

n  Sebagai batas tegangan lebih transien selama terjadi kesalahan.

n  Resistansi grounding rendah tidak dianjurkan untuk sistem tegangan rendah karena
terbatasnya arus gangguan tanah. Hal ini akan mengurangi kemampuan arus gangguan untuk
beroperasinya sekering atau pengaman yang ada.

n  Arus gangguan biasanya dalam kisaran 100-600 Amp.


Sistem grounding dengan resistansi tinggi:

Sistem grounding dengan resistansi tinggi adalah apabila salah satu hantaran memiliki
sambungan netral ke tanah melalui impedansi resistif yang resistensinya memungkinkan
untuk mengalirkan arus gangguan tanah melalui resistor arus pengisian sistem kapasitif.
Resistor dapat membatasi arus tanah ke tingkat yang diinginkan berdasarkan kebutuhan
koordinasi atau keterbatasan relay. Pembatasan tegangan lebih transien selama terjadi
kesalahan grounding.

Secara fisik bank resistor sangat besar. Sehingga sangat rendah nilai arus gangguan tanah,
biasanya di bawah 10 Amps. Pembatasan dengan metode relay khusus digunakan untuk
mendeteksi dan menghapus kesalahan grounding. Resistensi grounding yang tinggi biasanya
diterapkan pada situasi dimana sangat urgen untuk mencegah terjadinya pemadaman yang 
tidak terencana. Tren terbaru telah memanfaatkan metode grounding resistensi yang tinggi
pada sistem tegangan 600 volt kebawah.

Pertimbangan kondisi  lingkungan

Beberapa pertimbangan dalam desain awal dari sistem grounding harus menjadi perhatian
mengingat kontinuitas grounding sangat dijaga dan dipertahankan nilai resistansinya yang
sewaktu-waktu dapat berubah akibat dari pengaruh lingkungan sekitar yang secara kimiawi,
mekanis dan elektrik. Area yang tersedia untuk instalasi sistem grounding  dibutuhkan  sumur
atau galian untuk memasang arde ketanah.

 Gambar 6: Batang arde

Tabel garis air dan perubahan musim.Kondisi tanah dan resistivitasnya sangat dipengaruhi
oleh beberapa factor seperti yang tercantum pada  grafik hasil pengukuran pada lokasi
tertentu pada table 2 dibawah. Ketinggian di atas permukaan laut dan tanah berbatu keras
sangat mengkawatirkan untuk mencapai resistansi yang disyaratkan tetapi hal ini yang perlu
ditangani. Arus kesalahan yang ada mencakup tiga tahap, Fase ke ground, dan fase ke fase-ke
tanah, dll).Sesuai persyaratan NEC dan ANSI / IEEE bahkan PUIL 2000 termasuk di sini
juga mencantumkan persyaratan proses instal peralatan. Selain itu pertimbangan disain
grounding harus mengetahui  jumlah sambaran petir dan badai guntur dalam hari per tahun.

Tabel 2:  Tabel resistansi tanah terhadap  perubahan musim (dalam Ohm-
meter)Diskripsi                                                                                                Median              
Min.       Max.Humus, tanah liat                                                                                 
26                      1          50Lempung anorganik plastisitas
tinggi                                                         33                      10        55Abu, limbah air
garam                                                                             38                      6         70Berdebu atau
liat pasir halus dengan sedikit plastisitas                                  55                     30        80Kapur
berpori, kapur                                                                               65                    30       
100Pasir lempung, campuran pasir-tanah liat                                                   125                   
50        200Pasir atau lumpur tanah liat, tanah liat lempung.                                        
140                    80        200Campuran tanah liat kerikil
pasir                                                                145                    40       
250Marls3                                                                                                  155                   
10        300Granit membusuk, geneisses4, dll                                                             
300                   100      500Kerikil liat,
kerikil                                                                                     300                    200     400Pasir
berdebu, pasir-lumpur campuran                                                        300                   100     
500Pasir, batu pasir                                                                                      510                  
20       1000Campuran kerikil, kerikil pasir                                                                    
800                   600      1.000Batuan beku, serpih, granit,
basal                                                             1.500               1.000     2.000Kuarsa, kristal batu
kapur, marmer, batu kristal                                            5.500               1.000 10.000 Catatan:

1. tanah resistivitas rendah sangat dipengaruhi oleh adanya kelembaban.

2. tanah resistivitas rendah lebih korosif dibandingkan tanah resistivitas tinggi.

3. tanah rapuh sebagian besar terdiri tanah liat dengan kandungan kapur yang tinggi.

4. batuan meta morfosa dibentuk oleh rekristalisasi granit, dipisahkan menjadi band.

5. metamorfosa batu jauh lebih kasar dari gneiss.

Beberapa fakta berikut dapat menurunkan sistem grounding yang awalnya baik. Faktor-faktor
ini menunjukkan pentingnya pengujian berkala secara terus menerus (biasanya sekali per
tahun kalender kecuali masalah muncul). Perubahan (nilai rendah) dalam tabel air diatas akan
menyebabkan degradasi dalam sistem grounding. Pertimbangan lain dalam sistem grounding
akan menimbulkan pertumbuhan fasilitas dengan penambahan pipa non-logam dan saluran
yang tidak menyediakan koneksi ketanah dengan resistansi rendah. Seiring dengan masalah
ini adalah peningkatan beban dan peningkatan terkait dalam arus kesalahan yang
tersedia.Semakin baik sistem grounding, semakin banyak perhatian yang harus dibayarkan
agar elektroda tidak mudah terkorosi. Semua ini dapat mengakibatkan penurunan resistensi
grounding.Instalasi grounding secara total dapat dilihat pada gambar 6 dibawah yang
biasanya secara utuh disambungkan dengan hantaran pentanahan maupun dengan penangkal
petirnya.
Gambar 7: Integrasi grounding pada sebuah bangunan modern.

 Dampak pemasangan grounding yang tidak baikPada pemasangan grounding yang tidak
memenuhi syarat  yang diberlakukan akan mengakibatkan gangguan pada system jaringan.
Jika terus menerus pengaman tidak berfungsi maka arus gangguan akan merambah
keberbagai arah yang dapat mengakibatkan secara fatal. Barikut gangguan petir pada jaringan
yang groundingnya tidak memenuhi syarat, arus akan melewati peralatan (equipment) listrik.
Kapasitas arus dari sambaran petir tersebut tidak mampu ditahan sehingga mengakibatkan
rusak atau hancurnya peralatan.

Gambar 8: Grounding yang tidak ideal Resiko dan dampak dari grounding yang tidak ideal
bila kena sambaran petir dapat menyebabkan terbakarnya rumah, pohon dan peralatan listrik
atau elektronika seperti pada gabar 7 berikut.

Gambar 9: Peralatan yang hangus akibat grounding yang tidak ideal.


Gambar 10: Rumah yang terbakar atapnya akibat grounding tidak memenuhi syarat.

Gambar 11: Grounding yang tak berfungsi dapat menyebabkan sambaran petir pada manusia
disekitarnya.

Gambar  12:  Jaringan yang groundingnya bagus akan tahan terhadap sambaran petir. Oleh
karena itu pengujian berkala harus dilakukan untuk memastikan efektivitas sistem grounding.
Berikut contoh sebuah pengetesan grounding yang dilakukan secara berkala pada sebuah
bangunan rumah dengan kesimpulan groundingnya tidak memenuhi syarat.

Anda mungkin juga menyukai