Anda di halaman 1dari 26

DASAR-DASAR

PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA


SERTA PEMANFAATANNYA
DALAM RANGKA PENGUATAN DAN
PENGEMBANGAN POSDAYA
Tim Pembekalan KKN
Posdaya Berbasis Masjid
Mahasiswa IAIN Surakarta
LP2M IAIN SURAKARTA
Surakarta, 2 - 5 Agustus 2016
LATAR BELAKANG

Pendataan dan
Pemetaan
Keluarga

Pembentukan •Data basis


Pengelolaan Posdaya Data dan •Pengelolaan sehari2
Informasi •Monitoring
Pengembangan •Evaluasi

•Analisis dukungan yg dibutuhkan


•Lelang kepedulian
•Program kerja
PRINSIP-PRINSIP PENDATAAN DAN
PEMETAAN

1. Adaptasi Sistem yang Sudah Dilakukan


BKKBN, Sejak 1994
2. Bersifat Lokal, Tidak Untuk Rekap.
Nasional
3. Sederhana, Tidak Terlalu Membebani
Pelaksana
4. Mudah Dipahami dan Dilaksanakan
5. Disesuaikan Kondisi dan Kebutuhan
Lokal, Dapat Dikembangkan
6. Digunakan Oleh dan Untuk Kepentingan
Masyarakat Setempat

7. Dapat Digunakan Untuk Berbagai Basis


Pembentukan Posdaya

8. Dapat Mengikuti Perkembangan Keadaan dan


Kegiatan Antar Waktu Posdaya
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

1. Register Pendataan Keluarga (R/I/KS)


Untuk Mencatat Keadaan Semua Keluarga Di Wilayah Kerja
Posdaya. Dilaks Kader Posdaya Dgn Kunjungan Rumah.

2. DAFTAR INDUK KELUARGA CAKUPAN POSDAYA


(D/I/Posdaya)
Untuk Mencatat Semua Keluarga yang Aktif Dalam Kegiatan
Posdaya

3. Peta Keluarga
Peta yang Menggambarkan Hasil Pendataan Keluarga dan
Perkemb. Kondisi Anggota Posdaya.
CAKUPAN DATA KELUARGA
1. Nama KK, Jml Anggota dan Alamat Keluarga
2. Jml Angg Klg Menurut JK dan Statusnya dlm Klg
3. Jml Anggota Keluarga Menurut Umur
4. Jml Anak Balita (0-1 Th, 1-5 Th)
5. Jml Anak Balita yang Ikut/Tak Ikut Posyandu
6. Jml Anak Balita yang Ikut/Tak Ikut PAUD/TK
7. Jml Anak Usia Sekolah (6-12 Th; 13-15 Th; 16-19 Th)
8. Jml Anak Usia Sekolah yang Bersekolah/Tak Bersekolah
Menurut Kelompok Umur
9. Jml Anggota Keluarga Dewasa yang Bekerja/Tak
Bekerja
10. Jml Keluarga Yang Mendapat Bantuan Permodalan
(Dari Berbagai Sumber)
11. Jml Ibu Rumahtangga Yang Bekerja/Tak Bekerja
12. Jml Ibu Hamil
13. Jml Ibu Hamil yang Memeriksakan Kehamilan ke
Fasilitas/Tenaga Kesehatan
14. Jml PUS yang Ber-KB/Tak Ber-KB
15. Kondisi Rumah Kediaman Keluarga (Mencakup Atap, Lantai,
Dinding)
16. Kepemilikan Jamban Keluarga
17. Sumber Air Minum Keluarga
18. Sumber Penerangan Dalam Rumah
19. Tahapan Keluarga Sejahtera Masing-masing Keluarga

Jenis-jenis Data tsb dpt Ditambah Lagi dengan Data Lainnya


Sesuai dgn Kebutuhan dan Jenis Kegiatan yang Dilaksanakan
Masing-masing Posdaya Atau Daerah Setempat
TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA
Prinsip : Didasarkan Tangga Kebutuhan Menurut Maslow

1. Keluarga Prasejahtera

Keluarga yang Belum Mampu Memenuhi Sebagian Atau


Keseluruhan Kebutuhan Dasarnya (Basic Needs), yaitu
Indikator No.1 s.d. No.5 (Dalam Tabel Indikator KS)

2. Keluarga Sejahtera I

Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan


Kebutuhan Pokoknya (Indikator No.1 s.d. No.5), tapi Belum
Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Sosial
Psikologisnya (Indikator No.6 s.d. No.14)
3. Keluarga Sejahtera II
Keluarga Yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan
Kebutuhan Dasar dan Kebutuhan Sosial Psikologisnya, yaitu
Indikator No.1 s.d. No.14.; tetapi Belum Mampu Memenuhi
Keseluruhan Kebutuhan Pengembangannya ( Indikator
No.15 s.d. No.21 )

4. Keluarga Sejahtera III


Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan
Kebutuhan Dasar, Kebutuhan Sosial Psikologis, dan
Kebutuhan Pengembangannya (Indikator No.1 s.d No. 21);
tetapi Belum Memenuhi Kontribusi Kemasyarakatannya
(Indikator No.22 dan No. 23)
5. Keluarga Sejahtera III Plus
Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi
Keseluruhan Kebutuhan Dasar, Kebutuhan Sosial
Psikologis, dan Kebutuhan Pengembangannya
serta Telah Pula Memenuhi Kontribusi
Kemasyarakatannya. (Indikator No.1 s.d. No.23)

Metode
1. Sistem skrining (penapisan)
2. Tidak gunakan “composite indexes”
Indikator Tahapan KS

21. Aktif sebagai pengurus Orgnisasi kemasyarakatan KS III +


20. AkMemberikan sumbangan materil secara teratur

19. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, majalah


18. Mengikuti kegiatan masyarakat
17. Makan bersama sambil berkomunikasi
16. Memiliki tabungan keluarga
15. Meningkatkan pengetahuan agama
KS III
14. Anak > 2 ber-KB
13. Usia 6-15 tahun bersekolah *)
12. Usia 10-60 tahun bisa baca tulis huruf Latin
11. Punya penghasilan tetap
10. Sehat 3 bulan terakhir
9. Luas lantai > 8 m2 / jiwa *)
8. Satu stel pakaian baru per tahun *)
7. Daging/ ikan/ telur 1 x seminggu *) KS II
6. Ibadah teratur
5. Bila anak sakit dibawa ke sarana kesehatan *)
4. Bagian terluas lantai rumah bukan dari tanah*)
3. Memiliki pakaian berbeda untuk aktivitas *) KS I
2. Makan dua kali atau lebih sehari *)
1. Melaksanakan ibadah

Belum dapat memenuhi satu atau lebih


dari 5 indikator KS I K PRA SEJAHTERA
16
SIFAT-SIFAT INDIKATOR YANG DIPILIH

1. Strategis, Esensial dan Punya Daya Ungkit Tinggi


2. Sensitif, Mudah dan Cepat Terima Pengaruh
Untuk Perubahan
3. Applicable, Dapat Diterapkan dengan Mudah,
Tepat, serta Mudah Dilaksanakan
4. Observable, Dapat Diamati dan Mudah Dilihat,
Tidak Sulit Dikenali Di Lapangan
5. Measurable, Dapat Diukur dengan Ukuran-ukuran
Tertentu
6. Mutable, Dapat Diubah dan Dilakukan Intervensi
Untuk Perbaiki Keadaan.
Langkah-langkah pendataan
dan pemetaan keluarga

TEMPAT TEMPAT YANG SUDAH TEMPAT TEMPAT YANG


ADA DATA KELUARGA BELUM ADA DATA KELUARGA

• Posdaya Memanfaatkan Data • Pendataan Keluarga Dilakukan


Yang Ada Lengkap • Dilakukan Dari Rumah Ke
• Bila Data Kadaluarsa, Lakukan Rumah Dengan Register
Updating Data Yang Ada Keluarga
Sebagai Rujukan • Manfaatkan Catatan Catatan
• Dilakukan Dari Rumah Ke Yang Ada Di Dusun/RW Itu
Rumah Dengan Menggunakan Sebagai Rujukan Awal (Kalau
Register Klrg Dan Ada)
Memanfaatkan Register Yang
Sudah Ada Sebagai Acuan
MEKANISME PELAKSANAAN PENDATAAN

PERSIAPAN PENDATAAN PEMETAAN

PELAPORAN SARASEHAN

EVALUASI ANALISIS

PROGRAM
DUKUNGAN
1. PERSIAPAN PENDATAAN

 SOSIALISASI KPD STAKEHOLDER DI TINGKAT


DESA/DUSUN,KELURAHAN/RW YBS UNTUK MEMBENTUK KESEPAKATAN

 PERHITUNGAN JUMLAH DAN JENIS TENAGA PENDATA DAN


PENDAMPING

 PERHITUNGAN DAN PENYIAPAN SARANA/INSTRUMEN YANG


DIBUTUHKAN UNTUK PENDATAAN

 PELATIHAN/ORIENTASI TENAGA PENDATA

 MEMBUAT JADWAL PENDATAAN DAN PEMBAGIAN TUGAS ANTAR


PENDATA

 PEMBERITAHUAN KEPADA WARGA TTG JADWAL PELAKS PENDATAAN


2. PELAKSANAAN PENDATAAN
 KUNJUNGAN DARI RUMAH KE RUMAH UNTUK PENGISIAN
REGISTER KELUARGA DENGAN METODE WAWANCARA DAN
OBSERVASI

 WAWANCARA KEPADA KEPALA KELUARGA ATAU SALAH


SEORANG ANGGOTA KELUARGA YANG DEWASA

 PADA SAAT WAWANCARA, PENDATA JUGA MENGOBSERVASI


KEADAAN DI DALAM DAN DI LINGKUNGAN RUMAH YBS

 TIDAK SEMUA BUTIR PERTANYAAN PERLU DIPERTANYAKAN A.L.


KARENA ADA MASALAH PSIKOLOGIS; ANTARA SI PENDATA DAN
YANG DIDATA SUDAH SALING KENAL
 BIMBINGAN PELAKS PENDATAAN DILAKUKAN
OLEH PENDAMPING, SECARA BERSAMAAN
ATAU TERPISAH

 PENDAMPING PENDATA LAKUKAN UJI PETIK


HASIL PENDATAAN

 DILAKUKANPENYISIRAN KEMBALI KELUARGA-


KELUARGA YANG TERLEWAT ATAU YANG
BELUM TUNTAS PENDATAANNYA
3. PEMBACAAN HASIL PENDATAAN

 KONSOLIDASI
ANTARA PARA KADER DAN
PENDAMPING TTG KELENGKAPAN, KEBENARAN
ATAU KEWAJARAN DATA

 MEMBUAT REKAPITULASI HASIL PENDATAAN

 PENENTUAN TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA


4. PEMBUATAN PETA KELUARGA

 Pembuatan Draft Peta Keluarga Oleh Pendata Dengan


Bimbingan Pendamping Berdasarkan Sket Awal

 Penyelesaian Peta Keluarga Oleh Pendata Dengan


Bimbingan Pendamping

 Penempatan Peta Keluarga Di Ruangan/”Kantor”


Posdaya Atau Tempat Lain Yang Lebih Tepat.

 Pembaharuan Data Pada Peta Keluarga Setelah Ada


Hasil Pendataan Berikutnya Atau Sewaktu-waktu Ada
Perubahan Data Pada Keluarga (-Keluarga)
KELUARGA
KELUARGA
PRA ALASAN
SEJAHTERA I KELUARGA
SEJAHTERA
PRA SEJAHTERA
MAKAN KELUARGA
SEJAHTERA I
PAKAIAN
KELUARGA
PENDIDIKAN SEJAHTERA II
KELUARGA
KESEHATAN SEJAHTERA III
KELUARGA
LANTAI RUMAH
SEJAHTERA III +

PEKERJAAN APABILA KELUARGA TSB AKTIF


DI POSDAYA, DIBERI TAMBAH
IBADAH HURUF P, CONTOH:

P ANGGOTA
POSDAYA
KEUNGGULAN DATA YANG DIHASILKAN
DARI PENDATAAN KELUARGA

1. Data Mikro Berbasis Keluarga yang Sangat Rinci

2. Data Primer, Dapat Dimutakhirkan Setiap Saat atau


Periodik

3. Dapat Digunakan Membuat Rencana Dukungan


Program di Tingkat Akar Rumput
4. Dapat Dituangkan Dalam Bentuk Peta Kerja
Dengan Gambaran Segmentasi Sasaran
Operasional

5. Data Terkumpul Milik Masyarakat, karena


Pengumpul Data Kader/Anggota Masyarakat
Setempat

6. Data Terkumpul Mendekati Kondisi Senyatanya


/Apa Adanya, Karena Si Pendata dan yang Didata
Saling Mengenal

Anda mungkin juga menyukai